JAKARTA, ITN- BERAWAL dari sebuah Klinik Praktik Bersama Dokter Spesialis pada 2 April 1982, RS Tebet kini berkembang menjadi rumah sakit, learning center, serta memiliki Klinik Pratama yang memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, holistic, kompetitif, dan terpercaya bagi masyarakat Indonesia.
“Perjalanan RS Tebet dimulai klinik praktek bersama Dokter Spesialis dan Yayasan Bina Sehat Interna, dengan alat penunjang yang minim, yakni hanya Radiologi dan USG, jumlah karyawan yang minim dan pengembangan sumber daya manusia belum ada, hanya terbatas pada urusan administrasi,” ujar Ketua Yayasan Bina Sehat Interna (YBSI) Dr Tommy Sibuea, SpPD pada acara HUT ke-35 RS Tebet di Jakarta Selatan, Senin (3/4/17)
Kini, 35 tahun kemudian, menurutnya klinik kecil itu telah berubah menjadi gedung delapan lantai yang luasnya 9.578 meter persegi dengan terakreditasi penuh untuk 16 pelayanan, dan pada 26 Februari 2015 dinyatakan sebagai rumah sakit tipe B melalui SK Menteri Kesehatan, dengan keunggulan pelayanannya, bahkan telah terpilih oleh BPJS Ketenagakerjaan menjadi Rumah Sakit Trauma Center (RSTC) terbaik atas peran aktif dalam pengelolaan dan pelaksanaan trauma center.
Tommy mengatakan, “Keunggulan RS Tebet, diantaranya dalam penanganan penyakit dalam (internis), seperti diabetes, stroke, jantung, gagal ginjal, dan gangrene”.
“Kami bersyukur RS Tebet terus berkembang sesuai dengan visi kami menjadi rumah sakit holistic, kompetitif dan terpercaya bagi masyarakat Indonesia, dan juga konsisten dengan misi memberi pelayanan kesehatan bermutu dan penuh kasih untuk kebutuhan dan keselamatan pasien, melaksanakan pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia yang profesional dan memenuhi kesejahteraan yang berkesinambungan, serta memegang teguh etika, nilai, norma dan budaya,” ujarnya lebih lanjut.
Memperingati HUT ke-35 ini, selain peresmian Poli Pelayanan BPJS dan peluncuran buku, juga dipresentasikan “Milestone 35 Tahun RS Tebet”, presentasi Prof dr WH Sibuea, SpD mengenai Perkembangan Terkini Penanganan Penyakit Sirosis Hepatitis serta penjelasan lengkap tentang pelayanan RS Tebet yang disampaikan oleh dr Esther Poerwantoro, SpPK.
Hadir pada acara tersebut mantan Dirut RS Tebet dr Batunahal PP Gultom, SKM, HGS, para direktur, serta pejabat dari BPJS Ketenagakerjaan, dan BPJS Kesehatan.
Acara HUT ke-35 RS Tebet juga diisi dengan pelayanan kesehatan khusus, dan sebagai puncak acara akan digelar “Tenda Sehat” pada Sabtu, 8 April 2017 di Taman Tebet (eks. Taman Honda). Masyarakat umum dapat mengikuti senam sehat, screening test kesehatan, talk show oleh dokter spesialis, penyuluhan dari BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, serta bazar dan open booth. (evi)