JAKARTA, ITN– SEBUAH persahabatan dimaknai luas tidak sekedar relasi hangat antar manusia namun bisa sesuatu yang menemani perjalanan hidup manusia menuju apa yang diinginkannya. Kesehatan dan kecantikan merupakan hal yang penting dalam hidup seseorang agar kita dapat melakukan aktivitas tanpa kendala fisik maupun psikologis yang berarti.
Memilih perawatan anti-aging dan estetika, layaknya memilih seorang sahabat, yang dapat dipercaya dan nyaman. Seperti halnya persahabatan yang dijaga dengan baik tak akan lekang oleh waktu begitu juga dengan perawatan yang terjaga maka kecantikan tak akan lekang oleh usia.
Klinik Jakarta Aesthetic Clinic (JAC) by dr Olivia Ong sangat memahami kebutuhan para pasiennya yang menjadikan JAC sebagai sahabat hidup mereka, seperti juga yang dialami oleh empat wanita cantik dengan ragam profesi berbeda berikut ini.
Putricaya (32 tahun) seorang Beauty Enthusiast hadir bersama tiga sahabatnya, yakni Shinta Rosvita (45 tahun) Head of PR & Community Unilever Indonesia, Safiyya Hellua P (32 tahun) Beauty Influencer, dan Soraya Hylmi Ryan (31 tahun) Presenter TV dan MC.
“Saya sadar, agar menua dengan menawan, serahkan pada yang ahli dengan visi yang sejalan. Jika berada ditangan yang tepat, tentu saja bukan sesal atau rasa sakit yang didapat, tetapi kepercayaan diri dan ketenangan jiwa,” ujar Putricaya yang telah menjadi sahabat JAC sejak 2011 pada acara Buka Puasa Bersama Media bertema “Beauty & Friendship” yang digelar JAC, di Jakarta, Selasa (6/6/17).
JAC by dr Olivia Ong dikenal sebagai klinik perawatan estetika dan anti-aging tanpa bedah mulai dari wajah, kulit, tubuh hingga rambut, mengutamakan keamanan, kenyamanan dengan hasil terapi yang optimal diatas segala-galanya. Hal ini ditunjang kuat dari kombinasi pengetahuan, pengalaman, teknik terbaru, teknologi mutakhir dan profesionalitas kerja serta semangat melayani seluruh tim JAC yang dalam.
Berbagai layanan unggulan yang diberikan JAC mulai dari perawatan Botolinum Toxin (BOTOX), Soft Tissue Filler, Ultherapy (Pengencangan Kulit Wajah dan Leher Tanpa Bedah), Coolsculpting (Fat Reduction Tanpa Bedah), Anti Oxidant Infusion, Peeling Komedo & Skin Care serta GrowthFactors.
Dengan kerja keras dan ketekunan, JAC mengukir satu demi satu prestasi. Dalam satu tahun terakhir JAC telah membantu merawat pasien Coolsculpting terbanyak se-Indonesia dengan jenis cetakan lemak paling lengkap di Indonesia dan semua dokter JAC telah menjadi Coolsculpting Specialists bersertifikat dari Coolsculpting University.
Hal tersebut tak lepas dari peran founder klinik JAC, dr Olivia Ong, dipl.AAAM, sosok dokter yang sangat mencintai profesi dan sangat mengasihi pasien serta timnya, berkeinginan kuat mengangkat kedokteran estetika Indonesia sejajar dengan negara maju. Pada Mei 2017, dr Olivia Ong dinobatkan sebagai salah satu Indonesia’s Beautiful Women 2017 dari HighEnd Magazine atas kontribusinya dibidang kedokteran yang membanggakan Indonesia, sekaligus duta ACER atas kisah hidupnya yang menginspirasi.
Sepanjang tahun 2017, dr Olivia Ong terus mengikuti pelatihan tingkat tinggi dan konferensi international estetika dan anti-aging bergengsi di Allergan Medical Institute: Essentials,Singapura, International Anatomy Class: Face, Paris dan 15th Aesthetic and Anti- Aging Medicine World Congress di Monte Carlo, Monaco.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari sahabat JAC, baik pasien juga rekan media yang telah bersama kami selama ini, semoga semangat dan kerja kami dapat menularkan banyak hal baik dan positif bagi bangsa kita, Indonesia”, ujar dr Olivia Ong lebih lanjut.
Sementara pada kesempatan yang sama dokter estetika Deviana Darmawan, dipl.AAAM, mengatakan, “coolsculpting merupakan metode penghancuran lemak dengan menggunakan suhu rendah. Bagi yang sudah mencoba upaya diet dan olahraga namun timbunan lemak tak juga berkurang, bisa mencoba metode coolsculpting”.
“Berbeda dengan sedot lemak, coolsculpting tidak memerlukan proses bedah, tanpa jarum, tidak perlu dibius, dan tidak menggunakan alat sedot,” ungkapnya.
Menurutnya coolsculpting dilakukan menggunakan alat seperti aplikator di bagian tubuh yang berlemak. Kemudian lemak tersebut didinginkan hingga mengkristal dan nantinya akan dikeluarkan tubuh melalui urine atau keringat.
Ia mengatakan, “Metode ini bisa menghilangkan lemak pada hampir semua bagian tubuh, mulai dari lengan, perut, pinggang, paha, hingga lemak di bagian dagu (double chin). Satu kali pengerjaan, sekitar 45 menit lemak yang berkurang bisa sampai 30 persen”.
Hasil dari perawatan ini menurutnya baru akan terlihat setelah 1-3 bulan dikarenakan pembuangan lemaknya pelan-pelan lewat metabolisme tubuh, dan ntuk mempercepat pembuangan lemak, bisa dibantu dengan olahraga agar metabolisme lebih cepat. (evi)