JAKARTA, ITN- BAGI masyarakat Indonesia, bakso bukan lagi makanan langka. Mulai dari masakan rumahan, penjual pinggir jalan hingga restoran mewah banyak yang menyajikan menu bakso sebagai hidangan andalan.
Namun bagi pecinta bakso, ada baiknya mengenali dulu kualitas bakso sebelum membeli bakso. Tidak semua bakso memiliki kualitas dan gizi yang baik. Banyak sekali beredar di pasaran bakso berkualitas buruk, bahkan mengandung zat-zat kimia berbahaya.
Berikut ada tiga tips mengenali bakso yang berkualitas. “Hal pertama yang harus diperhatikan, yakni warnanya. Bakso berkualitas memiliki warna yang cenderung abu-abu. Bakso dengan warna abu-abu menandakan menggunakan daging sapi dalam jumlah cukup banyak,” ujar General Manager Operation PT.Sumber Prima Anugerah Abadi (Bakso Sumber Selera), Mumu Alqodir disela acara peluncuran Berbagi Kelezatan dan Buka Puasa Bersama di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (5/6/17).
Sementara bakso yang warnanya pucat tandanya banyak menggunakan tepung terigu atau bahan tambahan lain.
Lalu yang kedua, menurut Mumu perhatikan tingkat kekenyalannya. Tingkat kekenyalan bakso tergantung kualitas daging sapi yang digunakan.
“Kalau kualitas daging sapinya bagus maka bakso akan terasa kenyal dan bertekstur garing. Sementara kalau terlalu banyak tepung maka akan bertekstur cenderung kenyal namun keras,” ungkapnya.
Ketiga yang harus diperhatikan, yakni daya tahan bakso. Bakso termasuk produk pangan yang berpotensi mendapat campuran bahan kimia. “Idealnya, bakso yang sehat akan bertahan selama kurang lebih empat hari di suhu ruang,” jelasnya.
Sementara jika masuk ke dalam lemari es atau chiller bisa kuat hingga seminggu. Lain lagi jika disimpan dalam suhu beku maka bisa bertahan selama tiga hingga enam bulan,” terang Mumu.
Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk membedakan produk Bakso Sumber Selera sangatlah mudah, yakni dengan melihat nama dan jenis produk. Dengan nama “Bakso Daging Sapi” dan berlogo varian (SB, UB, BX dan lainnya).
“Konsumen bisa melihat bentuk logo, yakni kepala sapi yang benar mengarah/moncong ke kanan. Ada nama brand “Sumber Selera” di dalam pita yang mengarah ke atas,” ungkap Mumu.
Selain itu menurutnya ada izin BPOM RI, yang artinya sudah mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, serta ada jaminan halal dengan LPPOM 00010048090508.
“Untuk varian bakso, kami memiliki Bakso SA – Bakso Premium, Bakso SB – tipe bakso yang paling banyak dicari, Bakso SP1 – Bakso Spesial Polos, Bakso SL – Bakso Spesial Lezat, Bakso SP2 – Bakso Polos, Bakso UB – Bakso Urat, dan Bakso BX – Bakso Ekonomis,” tutup Mumu.
Tentang Perusahaan
PT Sumber Prima Anugrah Abadi yang telah berkecimpung di dunia industri pengolahan daging sapi sejak tahun 1989. Perusahaan yang bermula dari industri rumahan di daerah Kebon Jeruk – Jakarta, kini tumbuh berkembang secara pesat dengan jangkauan distribusi produk secara Nasional.
Bakso Sumber Selera dapat ditemukan di sebagian pasar tradisional di seluruh Jabodetabek dan di toko – toko moderen outlet (hypermarket dan supermarket) khususnya di pulau Jawa dan Bali.
