JAKARTA, ITN – Salah satu House of digital-native brand yang berbasis di Indonesia, Hypefast akan menggandeng perusahaan global sebagai bagian dari strategi mendorong awareness brand lokal di Indonesia, serta membuka peluang bagi brand lokal untuk membuktikan kualitas produk yang dapat disandingkan dan setara dengan brand global.
Sebagai langkah awal, Hypefast telah bekerjasama dengan Disney dan akan berkolaborasi dengan brand global lain di masa mendatang. Hypefast membantu 12 brand lokal untuk dapat menggandeng Disney dan meluncurkan koleksi khusus bertema Disney, mulai Juli 2021. Adapun ke-12 brand tersebut adalah BohoPanna, Letter in Pine, Monomom, Soleram, Sabine and Heem, Nona, Wearstatuquo, Motiviga, Nyonya Nursing Wear, Sideline Label, Nona Rara Batik, dan Bonnels. Hypefast, sebagai house of digital-native brand, mendorong kemajuan brand lokal di Indonesia dengan melakukan investasi langsung hingga USD 10 – 100 miliar untuk setiap brand terpilih.
“Hypefast senang dapat menjembatani brand-brand lokal, membantu mereka terhubung dan bekerja sama dengan IP yang diakui secara global, guna mewujudkan visi kreatif mereka. Melalui kolaborasi ini, brand-brand tersebut dapat menunjukkan kualitas serta inovasi yang luar biasa terutama di ranah desain dan fesyen. Hypefast juga senang dapat membantu brand mendapatkan pengakuan serta membawa mereka ke tingkat yang lebih global,” kata Achmad Alkatiri, Founder dan CEO Hypefast.
Sebelumnya, Presiden RI, Joko Widodo memberikan arahan kepada pemerintah melalui
Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk memiliki kebijakan dan strategi yang tepat
dalam mengembangkan pasar produk nasional Indonesia. Salah satunya dengan
menggalakan Program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), gerakan
yang mengajak masyarakat Indonesia untuk bangga, cinta dan membeli produk lokal.
Memiliki komitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam memajukan pasar
produk lokal, program kolaborasi Hypefast ini juga disambut positif oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf). Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno lebih lanjut menjelaskan bahwa kolaborasi merupakan salah satu strategi yang mutlak diperlukan untuk menumbuhkan industri ekonomi kreatif di Indonesia. Menurutnya, banyak produk lokal Indonesia yang memiliki kualitas tinggi dan layak untuk diperhitungkan.
“Saya bangga produk-produk lokal kita sudah bisa berkolaborasi dengan brand global. Saya
ingin mengajak seluruh masyarakat untuk bersama ikut menyukseskan Gerakan Nasional
Bangga Buatan Indonesia sehingga mampu membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya,
menggerakan kembali ekonomi nasional agar segera bangkit, dan tentunya membantu para pegiat ekonomi kreatif agar mampu berkembang dan mendunia. Apresiasi tinggi juga saya
sampaikan kepada Hypefast atas terwujudnya upaya kolaborasi kini,” ungkap Sandiaga.
Dengan penetrasi internet dan media sosial yang tinggi di Indonesia, pertumbuhan jumlah
brand lokal di tanah air juga ikut berpengaruh. Hal ini yang kemudian memberikan kepercayaan diri yang tinggi kepada Hypefast untuk terus mencari brand-brand lokal terpilih. Brand-brand lokal terpilih tersebut akan diberikan tambahan modal serta dibantu dalam mempercepat pertumbuhan bisnis melalui strategi pemasaran, cross borders, dan bantuan teknologi.
Semua produk dari brand-brand lokal tersebut tersedia di berbagai kanal online, seperti website masing-masing brand, social media, platform marketplace serta toko offline Buiboo.