JAKARTA, ITN- WISATAWAN dari Indonesia yang berkunjung ke Jepang mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Selama tahun 2018 meningkat 12,7% (400.000 wisatawan). Meningkatnya minat kunjungan wisatawan Indonesia ke Jepang merupakan imbas positif promosi gencar yang dilakukan otoritas pariwisata Jepang, didukung oleh agen perjalanan dan maskapai penerbangan yang menawarkan paket wisata dan tiket pesawat dengan harga terjangkau.
Selain promosi yang seolah tanpa henti, adanya fasilitas bebas visa dengan e-passport membuat wisatawan Indonesia semakin tertarik datang dan mengeksplorasi keindahan serta keunikan budaya Jepang.
Tahun ini untuk yang ke-11 kalinya, Japan National Tourism Organization (JNTO) Jakarta kembali mendorong wisatawan Indonesia untuk berkunjung ke negeri sakura dengan menggelar ‘Japan Travel Fair’ (JTF) yang berlangsung di Food Society, Grand Atrium dan Mosaic Walk, Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Jumat-Minggu (1-3/3/19).
Executive Director JNTO Jakarta Izumi Amano, mengatakan, “Jepang menawarkan beragam destinasi seperti kuil, pantai, pegunungan, bunga sakura, museum, area ski dan lain sebagainya. Ada 47 prefektur di Jepang dengan destinasi wisata yang unik dan menarik”.
”Kali ini kami menawarkan dan mempromosikan destinasi lain yang tidak kalah menarik bagi wisatawan yang sudah pernah ke Jepang. Masing-masing memiliki karakteristik yang unik,” ungkapnya.
Empat destinasi wisata yang ditawarkan dalam Japan Travel Fair yakni Chugoki (Prefuktur Hiroshima, Okayama, Shimane, Tottori, dan Yamaguchi).
Selain itu, Chubu (Prefektur Aichi, Fukui, Gifu, Ishikawa, Mie, Nagano, Niigata, Shizuoka, Toyama, dan Yamanashu), Hokkaido, serta Kyushu (Prefektur Fukuoka).
Pengunjung Japan Travel Fair juga dapat ke stan destinasi pariwisata, agen perjalanan, dan maskapai.
Beragam promo seperti paket wisata, tiket penerbangan, tiket kereta, dan sewa wifi khusus Jepang dapat dibeli dengan harga khusus. Japan Travel Fair bekerjasama dengan Bank Mandiri sebagai partner resmi. (evi)