JAKARTA , ITN– Menutup tahun 2020, desainer Nina Septiana membawakan koleksi Guardian Angel yang dipamerkan pada Indonesia Modest Fashion Week 2020. Mengusung konsep Modest Fashion for Profesional yang bernuansa klasik moderen, Nina memadukan gaya desain klasik yang tak lekang waktu.
Guardian Angel yang berarti malaikat penjaga terlihat desain busana kerja yang high end, didukung dengan asesoris nan mewah yang menjadi kesukaan para wanita. Di dalam sebuah keluarga, seorang wanita bisa diibaratkan sebagai malaikat penjaga yang selalu siap melindungi dan menjaga dari berbagai masalah.
https://indonesiatripnews.com/gaya-hidup/fesyen/koleksi-isef-2020-nina-nugroho-bertema-women-power/
Dalam keterangan tertulisnya yang diterima Indonesiatripnews.com, Rabu (6/1/2021), Nina mengatakan, “Tema kali ini Guardian Angel yang mengangkat kekuatan perempuan, atau peran perempuan sangat penting di masa pandemi. Perempuan sebagai tulang punggung keluarga, menjadi garda terdepan untuk menjaga kesehatan keluarganya”.
“Dari peran inilah saya terinspirasi untuk membuat karya ini. Guardian Angel merupakan personifikasi dari perempuan kuat yang menjadi penjaga keluarganya,” ungkapnya.
Nina menggunakan bahan songket Lepus Palembang yang merupakan songket pertama dari Palembang yang semula hanya diperuntukkan bagi lingkungan bangsawan. Lantaran dibuat langsung oleh pengrajin, sehingga tidak ada motif dan warna yang sama dari enam look yang ditampilkan. Namun semua dalam satu benang merah yakni menggunakan benang tembaga.
Untuk warna, Nina memilih warna-warna turunan trend warna 2021 yang merupakan ciri khas brand Nina Nugroho yaitu, silver, navy, dusty pink, coklat dan gold.
Nina berharap meski menggunakan kain daerah tapi dengan desain moderen dapat digunakan tidak saja untuk acara formal seperti pernikahan, tapi bisa juga untuk busana kerja yang moderen, klasik dan elegan.
Untuk busana terdiri dari long, medium, dan midi outer dengan shirt yang dipadukan dengan pipe pants maupun skirt. Menggunakan asesoris utama taburan Swarovski di seluruh busana dan kancing dengan tambahan modifikasi dari pin, bros yang disematkan di dada dan topi.
Garis yang digunakan adalah vintage dengan sentuhan gaya Victoria yang klasik dari masa Renaissance. Konsep busana Victorian ini diperkuat dengan asesoris berupa topi vedora dan flat cap yang selama ini dikenal sebagai topi pelukis untuk memperkuat kesan klasik.
Nina mendesain Guardian Angel, yang selama bulan Desember telah menjelajah berbagai panggung fashion. Keenam koleksi Guardian Angel hadir dalam virtual fashion show yang digelar oleh Indonesia Modest Fashion Designer (IMFD) dalam gelaran Indonesia Modest Fashion Week pada 17 – 20 Desember lalu.
Koleksi Nina Nugroho tampil di hari ketiga, Sabtu, 19 Desember melalui platform Shopee. Gelaran IMF Week 2020 menghadirkan tidak kurang dari 60 desainer modest fashion Indonesia, selain juga menggelar bazaar dan live Shopee selama acara berlangsung.
Tak hanya hadir dalam IMF Week 2020, Guardian Angel juga melenggang di panggung perayaan ulangtahun ke 5 KDEI (Komunitas Desainer Etnik Indonesia) pimpinan Buyung Rais yang telah berubah nama menjadi IEDC (Indonesia Ethnic Designer Community). Virtual fashion show yang digelar melalui platform zoom tersebut juga menghadirkan koleksi Guardian Angel sebagai ikon seluruh rangkaian kegiatan yang diikuti oleh 20 desainer etnik papan atas tanah air. (evi)
