- iklan -

JAKARTA, ITN- Pekan mode terbesar di tanah air, Indonesia Fashion Week (IFW) 2020, yang semula diagendakan pada 1-5 April, ditunda pelaksanaannya pada Oktober tahun ini. Hal itu disampaikan Poppy Dharsono, Presiden IFW dan Ketua Umum Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) di Jakarta, Kamis (18/3/2020).

Menurut Poppy keputusan itu diambil panitia IFW, setelah melalui serangkaian pertukar-pikiran, pertemuan, dan diskusi dengan berbagai pihak terkait. Juga melihat kondisi yang ada sekarang, dan untuk menjawab berbagai kekhawatiran dari para peserta.

“Selain tentunya memperhatikan kenyamanan dan kesehatan kita semua. Serta mengacu pada Keputusan Presiden No. 7 Tahun 2020, maka kami terpaksa menunda pelaksanaan IFW 2020 yang ke-9 ini,” ungkap Poppy.

Panitia IFW 2020 mennurutnya telah memutuskan bahwa Indonesia Fashion Week 2020 akan diundur penyelenggaraannya menjadi 7-11 Oktober 2020, dan masih bertempat di Jakarta Convention Center (JCC).

Poppy menyampaikan semoga hal ini dapat diterima dengan baik oleh semua pihak. Hal-hal teknis dan lainnya akan panitia sampaikan dalam waktu dekat ini. “Kami mohon maaf kepada para peserta atas ketidaknyamanan yang terjadi, sebagai akibat dari adanya penundaan ini. Terima kasih banyak atas segala perhatian dan dukungannya kepada Indonesia Fashion Week 2020,” tambah Poppy.

Indonesia Fashion Week, didirikan pada tahun 2012, diadakan setiap tahun dan bertujuan untuk memberikan arahan kepada industri mode Indonesia dan IFW telah menetapkan target untuk menjadi salah satu pusat mode dan pusat mode terkemuka. di kawasan dan secara global.

Sebagai sebuah negara dengan kekuatan unik dalam fashion – dikelilingi oleh kekayaan budaya Indonesia, dengan sumber daya alam dan pengetahuan lokal yang tak terbatas bersama dengan banyak orang kreatif, target tersebut akan tercapai dengan penyelenggaraan yang konsisten dan keejasama berbagai pihak.

IFW selalu menghadirkan budaya Indonesia melalui produk delux siap pakai, produk mode tinggi, produk mode etnik modern dan Bridal serta peragaan busana, seminar, lokakarya, talkshow, kompetisi, seminar, talkshow, dan pameran dagang dan wadah semua fitur unik budaya Indonesia disajikan dalam bentuk beragam busana siap pakai dan aksesoris.

Kegiatan tahunan ini menjadi daya tarik para pelaku industri garment, fashion, pengamat mode hingga kalangan pers mancanegara untuk datang ke Indonesia Fashion Week sehingga pemerintah dan swasta harus mampu mengemasnya dengan baik. (sishi)

- iklan -