- iklan -

JAKARTA, ITN – Kekayaan Intelektual (KI) merupakan nadi bagi seluruh pelaku industri kreatif di Indonesia. Itu mengapa, para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) wajib memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HKI), untuk menjaga keorisinilan ide, sekaligus memberikan perlindungan agar karyanya tidak diklaim orang lain.

Adanya HKI bisa menjadi sumber peningkatan penghasilan bagi para pelaku ekraf. Bahkan, seluruh pelaku ekraf berkesempatan untuk membawa karyanya ke pasar global. Tak hanya itu, mendaftarkan kekayaan intelektual juga bisa digunakan sebagai jaminan kredit perbankan, sebagaimana diatur dalam PP Nomor 24 Tahun 2022 tentang Ekonomi Kreatif.

Salah satu pelaku industri kreatif Indonesia yang sudah membuktikan manfaat HKI dalam melebarkan sayapnya adalah Tahilalats. Bermula dengan membuat komik digital, kali ini Tahilalats mendapatkan pembiayaan atas Kekayaan Intelektual untuk membuat kafe di Bandung.

Kisah Sukses Tahilalats, Transformasi dari Komik ke Kafe

Awal Mula Perjalanan Tahilalats

Nurfadli Mursyid adalah sosok di balik tokoh Tahilalats. Berbeda dengan cerita komik pada umumnya, Tahilalats terkenal dengan alur cerita yang anti-mainstream, karena mengangkat kisah yang menggambarkan kehidupan sehari-hari.

Popularitas Tahilalats sebagai komik strip yang unik ternyata sudah dikenal hingga ke luar negeri. Bahkan, Tahilalats memiliki dua akun Instagram versi global dalam Bahasa Inggris (@tahilalats.en), dan versi Mandarin (@tahilalats.cn).

Perkembangan Tahilalats dalam industri kreatif patut diacungi jempol. Berawal dari ā€œisengā€ membuat komik strip, membawa Tahilalats berkolaborasi dengan brand ternama di Indonesia maupun luar negeri. Tidak main-main, popularitas Tahilalats pun ā€œterciumā€ oleh band internasional, Coldplay. Pada Mei 2021, Tahilalats berkesempatan membuat komik yang bertepatan dengan rilisnya single Coldplay, Higher Power.

Tak lama setelah itu, Tahilalats berkesempatan kolaborasi kembali dengan Coldplay, yang tengah kolaborasi dengan boy group asal Korea Selatan, BTS, pada September 2021. Menggunakan latar gambar berwarna ungu, komik tersebut dibuat untuk memperkenalkan single terbaru BTS x Coldplay, My Universe.

Akhir 2022, ada satu kolaborasi menarik perhatian banyak orang, di mana karakter Tahilalats bertemu dengan tokoh kartun asal Jepang, Crayon Shinchan. Kolaborasi tersebut dijalin dalam rangka merayakan ulang tahun ke-30 Crayon Shinchan.
Kolaborasi Tahilalats x Crayon Shinchan ternyata menjadi awalan yang sangat baik.

Hal ini terlihat dari munculnya brand asal Korea, LocknLock yang merilis koleksi tempat makan dan minum edisi Tahilalats x Crayon Shinchan. Paling baru, brand skincare lokal, Somethinc, merilis edisi khusus kolaborasi Tahilalats x Crayon Shinchan pada 25 Januari hingga 24 Februari 2023 lalu.

Tahilalats: Dari Komik Jadi Kafe

Setelah sukses dengan komik strip yang fenomenal, belum lama ini Tahilalats mendirikan sebuah kafe kekinian yang hampir tidak pernah sepi pengunjung, yakni Toko Tahilalats.

Berhasil meraup omzet hingga Rp50 juta per hari, Toko Tahilalats menjadi bukti sukses pengembangan kekayaan intelektual yang sumber pendanaannya berasal dari perusahaan pengembang kekayaan intelektual kreatif, Infia. Berbeda dengan kafe pada umumnya, kafe yang berlokasi di Jalan Braga No 35, Bandung, Jawa Barat, ini memiliki konsep seperti berada di dalam komik.

Saat pertama kali tiba di Toko Tahilalats, Sobat Parekraf akan disambut dengan berbagai interior dan eksterior yang khas. Belum lagi, Toko Tahilalats juga dilengkapi dengan banyak spot instagramable, seperti salah satunya adalah patung raksasa dari berbagai karakter lucu di komik Tahilalats.

Setelah lelah berkeliling dan berfoto dengan karakter Tahilalats, Sobat Parekraf bisa mencicipi berbagai macam hidangan yang enak-enak ala kafe. Beberapa menu yang menjadi primadona, mulai dari hotdog, ayam goreng, hingga es krim.

Jadi, kapan mau main ke Toko Tahilalat? (*)

- iklan -