- iklan -

BANGKA, ITN- SETELAH Tanjung Kelayang ditetapkan pemerintah pusat sebagai Kawasan Ekonomi Khusus pariwisata, Provinsi Bangka Belitung menetapkan dua Kawasan petensialnya untuk dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Pulau Bangka, yakni Kawasan Pantai Timur Sungailiat di Kabupateng Bangka dan Tanjung Gunung di Bangka Tengah.

Selain pemandangannya yang sangat indah, dua lokasi wisata tersebut memiliki sarana pariwisata yang tentunya menark bagi wisatawan.

Pantai Timur Sungailiat dan Tanjung Gunung Siap Menjadi Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata
Direktur PT Pantai Timur Sungailiat, Thomas Jusman saat menjelaskan KEK Pantai Pasir Timur Sungailiat kepada media di acara famtrip Forum Wartawan Pariwisata (Forwapar), Sungailiat, Bangka, Rabu (25/9/19).

Kawasan Pantai Timur Sungailiat terletak di sepanjang pesisir timur Kepulauan Bangka Provinsi Bangka Belitung, Kawasan dengan luas 600 hektar ini memiliki usulan luasan KEK pariwisata seluas 273 hektar.

Selain memiliki pantai yang indah dan laut yang biru dan bersih Kawasan Sungailiat juga memiliki sejumlah hotel dan resort yang sudah dikenal oleh wisatawan nusantara (wisnus) maupun mancanegara (wisman).

Kawasan pantai Timur Sungailiat memiliki panorama alam yang indah. Ketika pagi di gugusan pantai Timur seperti pantai Rambak, Pantai Teluk Uber, Pantai Tanjung Pesona, Pantai Rebo dan pantai lainnya memiliki daya tarik tersendiri karena pancaran sunsetnya yang indah. Ditambah lagi dengan hamparan pasir putih, pohon cemara dan gugusan granit yang menambah artistik pantai ini.

Pantai Timur Sungailiat dan Tanjung Gunung Siap Menjadi Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata
Penjelasan KEK Pantai Pasir Timur Sungailiat.

“Kawasan ekonomi Sungailiat ini sangat siap jadi KEK seperti yang terlihat Sekarang. Dari Pantai Rebo sampai Pantai Rambak mempunyai garis pantai yang Panjang, kurang lebih hampir 10 kilometer,” ujar Direktur PT Pantai Timur Sungailiat, Thomas Jusman kepada Indonesiatripnews.com saat ditemui pada acara famtrip Forum Wartawan Pariwisata (Forwapar), Sungailiat, Bangka, Kamis 25/9/19).

Menurutnya dengan kontur pilihan yang berbagai macam ragam dan berlatar belakang bukit yang eksotis, laut yang biru disertai pasir putih dan bebatuan menjadikan tempat ini daya kekuatan bagi Kawasan Pantai Timur Sungailiat.

Selain itu menurut Thomas, Pantai Timur Sungailiat akan dibangun perhotelan, Kawasan kebudayaan, aktivitas bahari, lesure hingga golf berstandar internasional. “Kawasan ini pada 5 November 2018 oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution sudah disetujui, namun masih ada catatan mengenai pertambangan di wilayah laut KEK Pantai Timur Sungailiat,” ungkapnya.

Pantai Timur Sungailiat dan Tanjung Gunung Siap Menjadi Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata
Selain memiliki pantai yang indah dan laut yang biru dan bersih Kawasan Sungailiat juga memiliki sejumlah hotel dan resort yang sudah dikenal oleh wisatawan nusantara (wisnus) maupun mancanegara (wisman). Foto. itn/evi

“Bangka memiliki keunggulan potensi wisata budaya. Kehidupan masyarakat sangat harmonis. Masyarakatnya rukun damai dan hidup saling berdampingan. Sekaligus, Bangka diberikan karunia keindahan bahari berpasir putih oleh Tuhan. Kehidupan harmoni ini tersirat dalam bangunan Klenteng yang berdampingan dengan Masjid di Muntok, Bangka Barat,” jelas Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bangka, Asep Setiawan pada kesempatan yang sama.

Keunggulan Bangka Belitung ini sebagai miniature Indonesia ada keragaman suku budaya, seperti di Muntok yang menjadi kota sejarah dan di Sungailiat Bangkat, menjadi “New Integrited Tourism Destination (destinasi pariwisata baru yang saling terintegrasi)”.

Pantai Timur Sungailiat dan Tanjung Gunung Siap Menjadi Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata
Ketua Pengusung KEK Tanjung Gunung, Eddy Priyasmono saat menjelaskan KEK Tanjung Gunung di Bangka Tengah, Kamis (26/9/19). Foto itn/evi

“Kami mengembangkan Kawasan ini dengan Kawasan terpadu dengan memberdayakan masyarakat setempat dalam hal ini ada Kawasan penunjang yaitu desa pariwisata di Rebo dan Rambak, yang sebelumnya bekas penambangan dan kini menjadi destinasi wisata nan indah,” tutup Thomas.

Selain Kawasan Pantai Timur Sungailiat, Pulau Bangka juga memiliki lokasi potensi wisata lainnya yang siap dijadikan KEK pariwisata di Bangka Belitung, yakni Kawasan Tanjung Gunung. Dengan Jarak 10 kilometer dari Bandara Adipati Amir, Kawasan Tanjung Gunung sangat cocok dijadikan KEK pariwisata.

Di tempat ini sudah tersedia lahan seluas 385 hektar untuk dijadikan KEK pariwisata. Untuk saat ini wisatawan yang datang dapat menikmati wahana sport atau olahraga air di Pulau Panjang di Kawasan lokasi pendukung KEK.

Pantai Timur Sungailiat dan Tanjung Gunung Siap Menjadi Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata
Pesona KEK Tanjung Gunung. Foto itn/evi

Dengan hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit dengan kapal motor wisatawan dapat menikmati indahnya laut Bangka, serta bisa mengendarai jetsky tanpa halangan.

“Di depan Kawasan ini tidak jauh dilewati kapal pesiar, artinya sangat saying kalua kapal-kapal itu tidak singgah di sini”, ujar Ketua Pengusung KEK Tanjung Gunung, Eddy Priyasmono kepada Media Forwapar di Bangka Tengah, Kamis (26/9/19).

Masyarakat Sungailiat dan Tanjung Gunung berharap pemerintah pusat segera menetapkan dua lokasi potensial tersebut sebagai KEK pariwisata. Dengan penetapan tersebut maka industri pariwisata diyakini akan menjadi sumber perekonomian baru yang sangat potensial bagi masyarakat Pulau Bangka seiring dengan makin berkurangnya hasil penambangan timah. (evi)

- iklan -