JAKARTA, ITN- PT Personel Alih Daya Tbk (Perseroan) dengan kode emiten PADA, telah menyelenggarakan Public Expose Tahunan pada tanggal 7 Juni 2023 yang diselenggarakan secara Offline dan Online Event melalui Zoom Meet, di Kantor Perseroan Jl Poltangan Raya No.35, Jakarta Selatan.
Dalam Public Expose tersebut, Direksi Perseroan memaparkan Kinerja Keuangan dan Operasi Perseroan untuk periode 31 Desember 2022 dibandingkan periode 31 Desember 2021 serta Kuartal Pertama tahun 2023.
Public Expose ini dihadiri Direktur Utama Perseroan, Suwignyo, Direktur Perseroan, Yayan Dharmawangsa dan jajaran Manajemen Perseroan serta dari Media journalist, Sekuritas, dan Publik.
Direktur Utama Perseroan, Suwignyo menjelaskan, “Pada tahun 2022, Perseroan dapat mempertahankan kinerja dengan melakukan upaya strategy pengembangan dan memperkuat keunggulan bisnis dalam kondisi pemulihan setelah pandemi”.
Selain itu menurutnya Perseroan melakukan efisiensi dengan efektif sehingga Perseroan mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp700,9 miliar, sedikit lebih rendah 0,02% atau relative flat bila dibandingkan dengan pendapatan pada tahun 2021 sebesar Rp701,09 miliar, dan Perseroan membukukan laba bersih Rp4,5 miliar atau meningkat 2,11% dari posisi tahun 2021 yang sebesar Rp4,4 miliar.
Lebih lanjut Suwignyo menyatakan, “Pada Kuartal Pertama tahun 2023 (Q1-2023), tercatat pendapatan dan laba bersih Perseroan pun meningkat secara YoY. Pendapatan pada Q1-2023 sebesar Rp198,46 miliar atau meningkat sebesar Rp35,89 miliar (22,1%) secara YoY, dan membukukan laba bersih sebesar Rp0,89 miliar atau meningkat 5,2% secara YoY”.
Disampaikan pula mengenai agenda yang dibahas dalam RUPST dan RUPSLB yang telah dilaksanakan pada tanggal yang sama yaitu 7 Juni 2023 pada sesi pagi hari.
Tantangan dan Strategi
“Saat ini kami masih menghadapi persaingan yang sangat ketat untuk bisnis model Fee Based sehingga berdampak terhadap margin Perseroan. Kendati demikian Perseroan senantiasa berupaya meningkatkan pendapatan melalui model bisnis Manage Services yang berbasis Service Level Agreement (SLA) yang dapat memberikan potensi keuntungan yang lebih baik,” ungkap Suwignyo.
Suwignyo mengatakan, “Perseroan akan terus berupaya menunjukan kinerja terbaik pada kuartal dan tahun mendatang dengan terus melakukan pengembangan usaha di seluruh lini Bisnis dan fokus ekspansi ke layanan jasa teknikal dan pemeliharaan peralatan telekomunikasi. Menggarap potensi pasar dengan pengembangan bisnis baru, serta perluasan bisnis dengan konsep kolaborasi dan partnership untuk di seluruh wilayah Jawa dan Luar Jawa, dengan solusi layanan ‘one stop services’, modernisasi infrastruktur IT & digitalisasi bisnis process untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi, serta program untuk meningkatkan sumber daya manusia”.
Sekilas Mengenai PT Personel Alih Daya Tbk
Perseroan berdiri tanggal 21 April 2006, dengan pengalaman 17 tahun dibidang jasa penyedia outsourcing pada bidang jasa: Penyedia jasa teknikal dan pemeliharaan peralatan telekomunikasi (Technical Services), jasa call center (Customer Care Center), jasa keamanan (Security Services), jasa layanan perkantoran (Office Services) serta Training dan Executive Search (Headhunter).
Saat ini Perseroan memiliki satu kantor Pusat di Jakarta dan 24 kantor perwakilan yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia. Pada 8 Desember 2022, Perseroan telah melantai di bursa saham Indonesia (dengan kode saham PADA).