- iklan -

JAKARTA, ITN – Pameran Indonesia International Baby Products (IBTE), Indonesia International Gifts and Housewares Expo (IGHE), dan Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) Indonesia 2024 resmi dibuka di Jakarta International Expo Kemayoran, Rabu (7/8/2024).

Event yang akan berlangsung hingga 9 Agustus 2024 ini, dihadiri ribuan pengusaha asal Hongkong, India, Thailand, Malaysia, Korea dan Tiongkok memenuhi booth pameran dagang B2B profesional terbesar di Asia Tenggara.

Pada event pameran IBTE, EGHE, dan IEAE 2024 ini dihadiri Vice Presiden of  Guandong Chaoyu Exhibition Co.,Ltd Wang Bing Wen, Ketua Umum Asosiasi Mainan Indonesia Sutjiadi Lukas, Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS) Fanky Christian, dan tamu dari beberapa keduataan asing.

“Selama bertahun-tahun, Tiongkok selalu menjadi mitra dagang terbesar Indonesia. Tahun 2023, perdagangan bilateral Tiongkok dan Indonesia mencapai 139,42 miliar dolar Amerika,” ujar Vice Presiden of  Guandong Chaoyu Exhibition Co.,Ltd Wang Bing Wen dalam sambutannya pada acara pembukaan pameran di Gedung Trade Mart JI Expo Kemayoran Jakarta, Rabu (7/8/2024).

Pameran IBTE, EGHE, dan IEAE  2024 Resmi Digelar, Siap Tampilkan Ribuan Produk Inovasi Unggulan
Pameran yang akan berlangsung hingga 9 Agustus 2024 ini, dihadiri ribuan pengusaha asal Hongkong, India, Thailand, Malaysia, Korea dan Tiongkok. foto. ist

Ia mengatakan, “Pada pameran kali ini, kami juga akan mengadakan banyak forum diskusi, seminar, dan mengundang pakar industri untuk berbagi pengalaman. Selain itu, juga ada New Product Gallery dan kegiatan interaktif lainnya”.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum APTIKNAS Soegiharto Santoso yang dalam sambutannya dibacakan Sekjen APTIKNAS Fanky Christian, menyampaikan dukungan APTIKNAS terhadap pelaksanaan kegiatan pameran IEAE yang diselenggarakan atas kerja sama antara Chaoyu Expo dengan PERAGA Expo sudah sejak delapan tahun yang lalu.

“Saat ini terbuka peluang jangka panjang untuk menawarkan investasi pihak Tiongkok membuka pabriknya di Indonesia, sesuai ketentuan pemerintah terkait TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), sebab APTIKNAS sangat mendukung program pemerintah terkait TKDN tersebut,” ungkap Fanky.

Pelaksanaan pameran kali ini cakupan areanya makin meluas. Dengan area pameran yang mencakup hampir 40.000-meter persegi (skala pameran meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu). Tahun ini Lebih dari 1.000 peserta dari Tiongkok, Indonesia, India, Turki, Italia, Malaysia, Hong Kong, dan lain-lain.

Para peserta dai Guangdong, Zhejiang, Fujian, Jiangsu, Jiangxi, Anhui, Sichuan, Hunan, Shandong, Shanghai, dan provinsi lain dari Tiongkok akan melakukan peluncuran produk baru, pengenalan teknologi baru, dan diskusi tren pasar secara menyeluruh.

Pengunjung dapat berseluncur di Lokasi pameran untuk melihat dan mencoba langsung produk inovatif dari berbagai sektor seperti teknologi informasi, game, peralatan rumah tangga, dengan tren terbaru dan terobosan dalam industri masing-masing. Seperti halnya kategori produk terbaru yaitu Pavilion IP Licensing dan Alat Tulis & Perlengkapan Pelajar di pameran IBTE.

Salah satu peserta pameran dari Tingkok, Everseas Sales Manager Shenzen Remax Techco, Robert mengaku perusahaannya sudah mengikuti kegiatan pameran ini berkali-kali di Indonesia dan telah memiliki banyak distributor.

“Kami terus mencari partner lokal di Indonesia. Produk unggulan kami di asesoris Hand Phone seperti headset, lapisan anti gores, jam tangan smart phone, dan beragam produk lainnya. Produk kami sudah merambah pasar Eropa, Asia, dan Timur Tengah,” ujar Robert.

Seiring dengan semakin besarnya skala dan semakin besarnya pengaruh, pameran kali ini diikuti oleh banyak merek unggulan. Misalnya untuk mainan dan kebutuhan bayi ada Toys Kingdom, Kanmo Group, Top Toy, Ningbo Welldon Infant and Child Safety Technology Co., Ltd, Jason Anime Development Limited, BEAR, REMAX, Zhongshan Olayks Electric Appliance Co., Ltd., Shenzhen Hainoteko Smart Co., Ltd., Liven Technology Jiaxing Co., Ltd., PT Bolde Makmur Indonesia, Dongguan Qingzhisen Presents Company Limited, RL Industry Co., Ltd, dan lain-lain.

Program Business Matchmaking juga akan mewarnai event pameran kali ini, termasuk Platform online Business Matchmaking yang memungkinkan peserta mengatur pertemuan dengan mitra bisnis potensial, dan memungkinkan saling berinteraksi secara langsung, sebelum dan sesudah acara sekaligus membuka peluang baru.

Event ini semakin lengkap dengan gelaran Champion of The Digital Arena serangkaian dengan kompetisi Mobile e-Sport, dengan menghadirkan Meet & Greet bersama Brand Ambassador dari tim e-sport profesional di Indonesia.

IBTE | IGHE | IEAE 2024 dirancang untuk menampilkan berbagai produk yang mencerminkan tren terkini dan inovasi terbaru, menjawab kebutuhan dan tuntutan era modern yang meningkat. Sebagai pameran B2B berkelas dunia, acara ini telah memantapkan posisinya sebagai yang terbesar dan paling profesional di Asia Tenggara.

“Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang terus berkembang, daya beli masyarakat Indonesia pun meningkat dari permintaan mainan, baik tradisional maupun modern. Indonesia memiliki populasi muda yang besar, yang merupakan pasar utama untuk produk mainan. Keuntungan demografis ini menawarkan peluang yang luar biasa bagi produsen dan distributor mainan,” kata Sutjiadi Lukas, Chairman of Indonesian Toys Association pada kesempatan yang sama.

Sutjiadi mengatakan, “Sebagai Asosiasi Mainan Indonesia, kami memainkan peran penting dalam mendukung dan memandu industri kami melalui perubahan yang dinamis ini. Kami berkomitmen untuk mendorong inovasi, memastikan keamanan produk, dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan”.

Pameran ini menurutnya bukti dari dedikasi kami, menyediakan platform bagi para pemangku kepentingan industri untuk memamerkan produk terbaru mereka, bertukar ide, dan menjalin kemitraan yang berharga.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari pameran B2B terbesar di Asia Tenggara. Dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta pameran, penyelenggara, dan peserta atas dukungan dan antusiasme yang tinggi. Bersama-sama, kita dapat mendorong industri mainan Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi dan mencapai kesuksesan yang lebih besar di panggung global.

“Terima kasih, dan semoga Anda semua mendapatkan pengalaman yang bermanfaat dan menginspirasi di International Baby Products & Toys Expo Indonesia 2024,” tutup Sutjiadi.

- iklan -