- iklan -

JAKARTA, ITN- INGIN mencari souvenir khas Bali, Yogyakarta, Papua, atau dari berbagai daerah lain di Indonesia?. Tahun ini pameran Indonesia Craft Batik Gift Show (ICBGS) kembali digelar di Hall A Jakarta Convention Center pada 7-15 Maret 2018.

Pameran ICBGS yang digelar untuk kedua kalinya dan bertema “Melalui Craft, Batik, dan Gift  Show 2018 Kita Tingkatkan Kreatifitas dan Produktifitas dalam Rangka Persaingan Dunia Global’,” ini menampilkan produk batik dan kerajinan dari seluruh Indonesia, dan diharapkan akan menjadi surga belanja bagi para pecinta dan pengguna kerajian dan souvernir unggulan dari  Nusantara.

Indonesia Craft Batik Show 2018 Kembali Digelar di JCC
Tim Kalender Event Kemenpar, Tazbir saat memberikan penjelasann pada jumpa pers mengenai penyelenggaraan ICBGS 2018 di Jakarta, Kamis (1/3/18). Foto. evi

“Event pameran batik selain sebagai momentum untuk memasyarakat dan melestarikan batik yang telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda dunia, juga akan menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan untuk melakukan wisata belanja,”  ujar tim Kalender even Kemenpar, Tazbir pada Jumpa Pers di Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kemenpar, Kamis pagi (1/3/18).

Tazbir menjelaskan, pameran batik, craft, dan gift mempunyai arti penting dalam meningkatkan nilai ekonomi kreatif Indonesia di tingkat global, di mana daya saing ekonomi kreatif Indonesia saat ini menurut World Economic Forum (WEF) berada di ranking 34 dunia.

Industri kreatif kelompok kerajinan, menurut Tazbir, sebagai kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi, produksi, dan distribusi  yang dibuat dan dihasilkan oleh tenaga perajin yang berawal dari desain hingga proses penyelesaiannya.

“Event pameran ini sebagai salah satu upaya untuk memamerkan karya perajin sekaligus menjadi distribusi atau tempat belanja bagi para pecinta dan pengguna produk batik, craft, dan gift unggulan dari seluruh Indonesia,” ujar Tazir lebih lanjut.

Tazbir menambahkan, “Gift kita kurang diangkat, kita ingin souvenir misalnya untuk acara pernikahan bisa dari handmade Indonesia tidak harus dari luar negeri. Gift kita sendiri juga belum familiar di luar negeri, tahun depan diharapkan bisa lebih diterima”.

Indonesia Craft Batik Show 2018 Kembali Digelar di JCC
Tazbir (tengah) bersama tim dari Mistindo Connexion Penyelenggara ICBGS 2018.

Sementara pada kesempatan yang sama Ketua Pelaksana ICBGS 2018, John Simbi dari Mistindo Connexion mengatakan, “Penyelenggaraan pameran ICBGS 2018 merupakan pengembangan inovasi baru dari pemeran kreatif yang pernah diselenggarakan sebelumnya seperti; Adiwasta, Katumbiri dan Islamic Fashion dan Produk”.

“Penyelenggaran pameran ICBGS 2018 mendapat dukungan dari berbagai pihak antara lain;  Bekraf, Kemenpar, Kemen BUMN, Kemen UMKM, Kemendag, para pengusaha/pengrajin, para sponsor, media, dan masyarakat umum terutama para pecinta dan pengguna craft, batik, dan gift Nusantara,” ungkap Budi Sukat Swito  dari Mistindo Connexion menambahkan.

Event ICBGS 2018 yang pada tahun lalu mencapai transaksi Rp60 miliar dengan jumlah pengunjung 60.000, tahun ini menargetkan 70 miliar. “Peserta dari luar negeri yang kami ikut sertakan dalam pameran ini dari Malaysia dan Thailand,” ujarnya.

Pameran ini akan menampilkan berbagai produk craft, batik, dan gift unggulan dari Nusantara dalam 200 stand pameran. Selama pameran berlangsung juga diselenggarakan fashion show, talkshow, costum and hair competition, workshop, beauty class makeup by Wardah, serta pertunjukan musik.

Pengunjung pameran ICBGS 2018 tidak dipungut biaya atau gratis dan berlangsung dari pukul 10.00 WIB hingga 21.00 WIB. (evi)

 

- iklan -