JAKARTA, ITN- SEBAGAI perwujudan apresiasi kreativitas, inovasi desain dan sebagai upaya meningkatkan iklim kompetitif yang mendorong berkembangnya lahirnya inovasi produk baru yang unggul di bidang kerajinan, Asephi kembali memberikan Inacraft Award bagi para pengrajin Indonesia dengan tujuh kategori diantaranya unsur Keramik, Serat Alam, Tekstil, Kayu, Batu, Metal, Kategori bahan alam lainnya.
Inacraft Award 2019 adalah salah satu upaya Asephi sejak tahun 2005 memberikan apresiasi dan memotivasi kepada perajin (anggota Asephi khususnya dan peserta pameran Inacraft pada umumnya) untuk mengembangkan kreativitas produk yang kompetitif, inovatif, baru dan laku di pasar lokal dan global namun tetap mendapatkan sentuhan nilai tradisi budaya Indonesia dengan mengadaptasi kriteria dan standard program Produk KerajinanUnggul (Excellence) dari UNESCO & WCC dikembangkan dengan konsep Asephi serta menggunakan aplikasi digital dalam pelaksanaanya oleh 10 panel Juri nasional dan international secara terbuka dan transparan.
Penganugerahan Inacraft Award Asephi bertujuan untuk mendorong para pekerja seni dan perajin untuk terus berkarya menghasilkan kerajinan-kerajinan terbaik menggunakan keahlian tradisional, pola dan tema dengan cara yang inovatif dalam rangka melestarikan kelangsungan dan sustainibilitas dari tradisi dan keahlian tersebut.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat, saat ini jumlah IKM kerajinan mencapai 700 ribu unit usaha dan menyerap sekitar 1,3 juta tenaga kerja. Kinerja ekspor industri kerajinan Indonesia juga mengalami kenaikan. Ekspor kerajinan Indonesia pada 2018 mencatatkan nilai USD870 juta, atau senilai Rp12,2 triliun, naik 0,2% dari nilai ekspor tahun sebelumnya sebesar USD868 juta. Adapun negara-negara tujuan ekspor produk kerajinan terbesar bagi Indonesia adalah Amerika Serikat, Jepang, Belanda, dan Inggris.
“Inacraft Award 2019 menjadi bentuk penghargaan terhadap karya perajin Indonesia, sekaligus meningkatkan pemahaman perajin dalam menciptakan produk kerajinan khas Indonesia yang berkualitas sehingga dapat diterima pasar global,” ujar Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Gati Wibawaningsih di Jakarta, Jumat (26/4/19).
Lebih lanjut ia mengatakan, “Saya mengapresiasi penyelenggaraan Inacraft Award 2019 ini, agar mendorong munculnya produk-produk kerajinan unggulan, baik dari segi desain, inovasi, berciri khas, memiliki kearifan lokal Indonesia, serta berorientasi pasar”.
Kekayaan budaya dan tradisi yang dimiliki Indonesia menurutnya sangat beraneka ragam, memiliki sejarah serta merupakan warisan nilai luhur nenek moyang bangsa Indonesia. Ini bisa menjadi sumber inspirasi bagi para perajin di tanah air untuk menciptakan produk kerajinan yang bernilai seni tinggi.
Ia mengatakan, “Di tengah-tengah kecenderungan gaya hidup moderen yang kembali melirik kreasi seni tradisional, kerajinan bercirikan etnik dengan budaya lokal sangat diminati”.
Hal ini menurutnya menunjukkan peluang pemasaran hasil kerajinan kita terbuka lebar. Selain itu, industri kerajinan memberikan kontribusi penting bagi pertumbuhan ekonomi serta penyerapan tenaga kerja. (aldi)