- iklan -

JAKARTA, ITN- Bekerja sepanjang hari dan banyak menghabiskan waktu telah menjadi rutinitas wajib bagi kebanyakan orang di Indonesia, sehingga liburan menjadi hal yang sangat ditunggu-tunggu.

Perjalanan liburan lewat jalur darat pun masih menjadi opsi terpopuler. Untuk bisa sampai ke tujuan yang terbilang jauh, tapi dengan biaya yang terjangkau. Salah satu transportasi darat yang menjadi favorit masyarakat Indonesia adalah kereta api.

Kereta api merupakan transportasi massal lokomotif berbasis rel, yang berdiri sejak tahun 1945. Kini, alat transportasi darat ini memiliki layanan yang menjangkau Pulau Jawa hingga Pulau Sumatra. Biasanya, stasiun tempat menunggu datangnya kereta juga bervariasi. Ada yang di permukaan tanah, bawah tanah, atau di jalur layang.

Selain itu, masih banyak informasi menarik seputar kereta api. Dirangkum dari situs dan media sosial resmi PT KAI, berikut beberapa info terbaru terkait kereta api yang seru untuk diketahui.

Fasilitas yang Ditawarkan

Kalau ingin bepergian secara budget-friendly, naik kereta api bisa menjadi pilihan yang tepat. Harga akan tetap ekonomis walaupun di periode liburan. Anda juga dapat memilih sub kelas, sesuai dengan preferensi kenyamanan dan harga yang cocok. Ada kelas Ekonomi, Premium, Bisnis, Eksekutif, serta Sleeper.

Selama perjalanan, Anda juga akan disambut dengan pemandangan indah yang bisa memanjakan mata secara gratis. Setiap kereta telah dilengkapi dengan AC, TV, dan toilet duduk di setiap gerbong.

Sekarang, Anda juga bisa screening test Covid-19 lebih murah dan mudah di stasiun KAI. Cukup dengan membawa kode booking yang sudah lunas, KTP, dan bukti vaksinasi, maka Anda dapat melakukan rapid test Antigen dengan tarif Rp45.000 saja.

Layanan dan Inovasi

Di ulang tahun ke-76, KAI terus berinovasi menghadirkan peningkatan layanan kepada para pelanggan. Diketahui ada lima kereta yang di-upgrade sehingga mengalami percepatan waktu tempuh, diantaranya:

  • Argo Wilis (PP Bandung – Surabaya Gubeng)

  • Argo Taksaka (PP Gambir – Yogyakarta)

  • Argo Dwipangga (PP Gambir – Solo Balapan)

  • Argo Lawu (PP Gambir – Solo Balapan)

  • KA Argo Bromo Anggrek (PP Gambir – Surabaya Pasar Turi)

Kini, Argo Wilis memiliki waktu tempuh menjadi 9 jam 55 menit (sebelumnya 10 jam 43 menit). Argo Taksaka menjadi 6 jam 25 menit (sebelumnya 7 jam 34 menit).

Kedua relasi Gambir – Solo Balapan, yaitu Argo Dwipangga dan Argo Lawu menjadi 7 jam 4 menit (sebelumnya 8 jam 7 menit). Dan, KA Argo Bromo Anggrek menjadi 8 jam 10 menit (sebelumnya 8 jam 30 menit).

Agar perjalanan semakin menyenangkan, tersedia juga layanan Wi-Fi gratis. Tak hanya itu, KAI juga memperkenalkan layanan live cooking. Pastinya, menu yang sediakan selalu fresh dan ramah di kantong.

Menariknya, toilet di kelima kereta tersebut dipisahkan antara perempuan dan laki-laki, sehingga perjalanan akan semakin nyaman dan aman.

Syarat & Ketentuan

Selain fasilitas, layanan, dan inovasi terbaru, PT. KAI juga membuat regulasi terbaru demi menjaga keamanan dan kenyamanan setiap penumpangnya.

Dilansir dari kai.id, berikut beberapa hal yang perlu kamu persiapkan sebelum bepergian dengan kereta api:

  • Menunjukkan hasil rapid test PCR 2×24 jam atau Antigen 1×24 jam

  • Telah melakukan vaksinasi dosis pertama dan menunjukkan kartu vaksinasi (usia 12 tahun ke atas)

  • Anak di bawah umur 12 tahun untuk sementara waktu tidak diperkenankan melakukan perjalanan antar batas wilayah administrasi provinsi/kabupaten/kota

  • Travelers dengan kondisi kesehatan khusus atau komorbid yang tidak dapat di vaksin, dapat melampirkan surat keterangan bahwa belum/tidak dapat vaksinasi Covid-19

  • Menggunakan masker kain tiga lapis atau masker medis dengan benar, yaitu bagian hidung dan mulut tertutup

  • Memakai pakaian pelindung (jaket atau lengan panjang) sebelum melakukan perjalanan

  • Sedang berada dalam kondisi sehat, yaitu tidak melebihi 37,3 derajat celcius

  • Menerapkan protokol kesehatan 6M selama di stasiun ataupun di dalam kereta

  • Dilarang untuk berbicara secara langsung maupun melalui telepon sepanjang perjalanan

  • Tidak diperkenankan untuk makan/minum selama perjalanan singkat, yaitu kurang dari dua jam. Pengecualian jika penumpang ingin mengkonsumsi obat-obatan

  • Jika hasil test Antigen atau RT-PCR negatif, namun calon penumpang menunjukkan gejala tidak sehat, maka calon penumpang tidak dapat melanjutkan perjalanan

  • Bagi calon pelaku perjalanan, yang tidak memiliki atau tidak dapat menunjukkan surat RT-PCR atau Antigen dengan hasil negatif, tidak memiliki sertifikat vaksin, atau surat tanda registrasi kerja dapat membatalkan tiket maksimal tujuh hari dari tanggal tiket dengan refund sebesar 100%.

- iklan -