JAKARTA, ITN – Dalam beberapa tahun terakhir, layanan pembayaran digital yang berkomitmen mendorong akses digitalisasi finansial bagi pelaku bisnis dan konsumen di seluruh Indonesia, ShopeePay telah menghadirkan berbagai program, kampanye, serta fitur, yang mendorong langkah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk kembali bangkit dari pandemi.
Sebagai salah satu bentuk dukungan berkelanjutan bagi UMKM, ShopeePay menghadirkan ruang diskusi virtual untuk pelaku UMKM di Jawa Timur dengan tema “UMKM Maju dengan ShopeePay”.
Hadir sejumlah pembicara inspiratif dari ShopeePay, Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Jawa Timur, dan sosok influencer yang dekat dengan dunia kuliner dan UMKM lokal Jawa Timur.
Langkah ini, sejalan dengan komitmen #ShopeeAdaUntukUMKM dalam menyediakan berbagai solusi dan dukungan bagi UMKM lokal agar bisa berkembang dan berdaya melalui teknologi.
Sejak pandemi, sektor UMKM yang mencakup berbagai usaha rumahan dihadapkan dengan berbagai tantangan dalam mempertahankan eksistensi bisnisnya. Namun, perkembangan teknologi terbukti mampu mendukung keberlangsungan bisnis mereka secara digital.
ShopeePay juga terus meningkatkan layanan dan fitur yang dapat bermanfaat bagi UMKM, salah satunya dengan peningkatan limit saldo pengguna hingga Rp20 juta dan fitur Transfer ShopeePay yang dapat memfasilitasi pemilik usaha untuk melakukan transfer dengan bebas biaya admin dan tanpa batas kuota transfer harian, baik ke sesama pengguna ShopeePay maupun ke berbagai rekening bank.
Upaya ini tentunya, dilakukan guna mendukung lebih banyak pelaku UMKM untuk masuk ke ekosistem digital, sejalan dengan upaya pemerintah yang menargetkan digitalisasi 30 juta UMKM di 2024.
Menjadi pilar penting dan roda penggerak Perekonomian Indonesia, Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay, Lala Eka Nilam mengatakan UMKM di era serba digital kini masih perlu didorong lebih untuk mengintegrasikan keranah digital guna mendapatkan manfaat penuh dari ekonomi digital.
” Sejalan dengan komitmen jangka panjang #ShopeeAdaUntukUMKM, kami secara aktif terus menjangkau pelaku UMKM di berbagai daerah di Indonesia untuk berdiskusi dan berbagi cara dalam mengoptimalkan pertumbuhan bisnis,” ujar Lala Eka Nilam.
Lebih lanjut Lala Eka Nilam menambahkan harapannya, agar fitur – fitur yang telah tersedia di ShopeePay dapat turut berperan pada perkembangan bisnis di beberapa UMKM yang telah ia jangkau.
” Kami harap fitur Transfer ShopeePay dan berbagai inisiatif lainnya yang kami hadirkan bisa turut berperan pada perkembangan bisnis UMKM yang kami jangkau, khususnya di Jawa Timur”, tambahnya.
Dalam mendorong UMKM masuk ke dalam ekosistem digital, Komunitas TDA juga turut melakukan berbagai upaya, mengingat antusiasme masyarakat dalam menggunakan berbagai layanan digital dan bertransaksi secara online semakin meningkat.
Secara aktif telah menghadirkan ruang diskusi untuk berbagai pandangan mengenai tantangan yang dialami sesama pegiat usaha, Ketua TDA Wilayah Jatim 1 7.0, Solikin Faisol menjelaskan alasannya setuju akan penggunaan teknologi masuk kedalam ekosistem digital merpakan kunci UMKM untuk bertahan.
” Saya setuju bahwa penggunaan teknologi dan masuk ke dalam ekosistem digital adalah kunci bagi UMKM untuk bisa bertahan. Tapi, mereka tidak boleh hanya berhenti di situ saja. Supaya bisa mengelola bisnis dengan maksimal, UMKM juga harus pintar memanfaatkan program dan fitur yang ditawarkan oleh berbagai platform layanan digital. Dengan demikian, dukungan yang diberikan oleh penyedia layanan pembayaran seperti ShopeePay bisa membawa dampak yang positif bagi mereka serta dapat mendorong pertumbuhan bisnis mereka juga”, jelasnya.
Salah satu manfaat teknologi untuk permudah banyak transaksi, diantaranya saat wisata kuliner. Hal ini turut dirasakan oleh Jessica Pricilia Suwandhy, Founder @cecekuliner dan Owner @eatbananarolls @lajeli.id.
Sebagai salah satu influencer lokal Surabaya yang rutin berwisata kuliner, Jessica atau yang lebih sering dikenal sebagai Cece Kuliner, bercerita bahwa banyak surga kuliner dari usaha rumahan yang belum banyak diketahui masyarakat. Adapun dalam memasarkan produknya, melalui media sosial atau aplikasi pesan instan Whatsapp, sehingga mengharuskan Cece Kuliner untuk melakukan pembayaran melalui metode transfer ke berbagai bank.
Walaupun kini banyak yang sudah menerima transaksi secara digital seperti melalui QRIS, Cece Kuliner mengatakan masih ada beberapa usaha rumahan yang masih mengandalkan metode transfer sebagai solusi pembayaran.
” Dengan adanya fitur Transfer ShopeePay yang membebaskan pengguna dari biaya admin tanpa batas kuota harian, saya yakin masyarakat bisa lebih leluasa dalam bertransaksi dan para pelaku usaha pun bisa merasakan keuntungan dari meningkatnya minat transaksi masyarakat ”, ujarnya.
Selain gratis biaya admin, seluruh pengguna fitur Transfer ShopeePay juga berkesempatan untuk mendapatkan total bonus miliaran dan berbagai promo spesial lainnya.
“Berkat keuntungan yang dihadirkan oleh ShopeePay, khususnya yang terbaru fitur Transfer ShopeePay, minat pelanggan terhadap produk-produk saya pun meningkat. Saya yakin pelaku bisnis lainnya juga bisa merasakan dampak positif yang sama apabila mereka turut mengedukasi pelanggannya mengenai fitur ini.” tutup Cece Kuliner.
Segera unduh aplikasi Shopee secara gratis melalui App Store atau Google Play. Tak lupa untuk aktifkan metode ShopeePay untuk menikmati lebih banyak fitur menarik seperti ShopeePay Sekitarmu dan Transfer ShopeePay yang memberikan kemudahan Transfer Ke Mana Pun.