- iklan -

JAKARTA, ITN- Perguruan tinggi memiliki peran yang strategis dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berintelektual, berilmu, kreatif, dan inovatif terutama di era globalisasi dan disrupsi teknologi informasi saat ini.

Setelah sebelummnya mendirikan Rumah Belajar Miranda dan Khilafah Islamic School, sekolah untuk anak-anak dan wadah pelatihan wirausaha bagi para perempuan dhuafa, wanita pengusaha sukses sekaligus sociopreneur Maya Miranda Ambarsari, SH, MIB kembali peduli terhadap dunia pendidikan khususnya untuk kalangan tidak mampu dengan mendirikan sebuah perguruan tinggi.

Melalui Yayasan Karya Bhakti Adhyaksa, empat tokoh dalam dunia hukum mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Adhyaksa sejak 26 Januari 2022 dan sudah terakreditasi Baik oleh BAN-PT.

Hal ini sejalan dengan cita-cita yayasan dalam membangun peradaban kehidupan bangsa yang cerdas melalui ilmu hukum dengan wawasan Setya Adhi Wicaksana.

Adapun empat tokoh pendirinya, yaitu Jaksa Agung RI, Prof DR ST Burhanuddin SH, MM, MH sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Karya Bhakti Adhyaksa; Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta  DR Reda Manthovani, SH, LLM sebagai Ketua Pengurus Yayasan Karya Bhakti Adhyaksa dan Dosen Kehormatan STIH Adhyaksa.

Selanjutnya Kepala Biro Perencanaan Pada Jaksa Agung Muda Pembinaan Kejaksaan RI, DR R Narendra Jatna SH, LLM sebagai Wakil Ketua Pengurus Yayasan Karya Bhakti Adhyaksa dan seorang wanita pengusaha sukses Maya Miranda Ambarsari SH, MIB sebagai Bendahara Umum Yayasan Karya Bhakti Adhyaksa.

Burhanuddin mengatakan, STIH Adhyaksa didirikan sebagai bentuk dedikasi keluarga besar Yayasan Adhyaksa yang ingin ikut serta meningkatkan mutu pendidikan dan membangun perabadan di Indonesia melalui ilmu hukum.

Peduli Pendidikan, Maya Miranda Ambarsari Dirikan STIH Adhyaksa
Kiri ke kanan, Maya Miranda Ambarsari, Prof DR ST Burhanuddin, DR Reda Manthovani, dan DR R Narendra Jatna.

“STIH Adhyaksa didesain untuk menciptakan lulusan yang mempunyai kemampuan sebagai praktisi hukum dengan dilandasi hati nurani, kebenaran dan keadilan,” ujarnya.

Pihaknya pun memiliki harapan pada 2031 mendatang, STIH Adhyaksa akan menjadi pendidikan tinggi yang menghasilkan lulusan yang menjadi pembawa kemajuan dalam menegakkan keadilan dan hukum di Indonesia, serta menjadi pemimpin di segala sektor kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sementara, Reda Manthovani mengatakan bahwa STIH berupaya menciptakan dan mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi prakstisi hukum yang handal dibekali sarana dan prasarana yang lengkap serta didukung kemampuan dan penguasaaan digital dan ilmu entrepreneurship.

Selain itu, pihaknya juga berupaya menciptakan mahasiswa berbudi luhur, terampil, dan berkompeten sehingga mampu memberikan kontribusi pada kemajuan bangsa Indonesia dan bermanfaat untuk pembangunan nasional yang meliputi perbaikan ekonomi, politik dan sosial.

“STIH Adhyaksa hadir untuk menghasilkan mahasiswa dan lulusan yang relevan dengan kondisi saat ini serta mampu mengembangkan keilmuan bidang hukum,” ujar Reda.

Keberadaan STIH Adhyaksa sejalan dengan konsep Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam pengembangan keilmuan bidang hukum yang diharapkan dapat memberi masukan atau rekomendasi kebijakan dalam bidang hukum dan mampu memecahkan permasalahan hukum, baik nasional maupun internasional.

STIH Adhyaksa didukung oleh para dosen dan pengajar yang merupakan  praktisi di bidang hukum yang berintegrasi dan profesional serta lulusan dari perguruan terbaik dari dalam dan luar negeri. Selain itu juga didukung oleh para dosen kehormatan dari kalangan kejaksaan yang merupakan para praktisi di bidang hukum.

Dengan demikian, para mahasiswa akan bisa mempelajari teori dan praktik secara mendalam, baik ilmu hukum maupun bidang praktisi hukum serta dapat berpraktik secara langsung penegakan hukum di kejaksaan.

Saat ini, kampus sementara STIH Adhyaksa berlokasi di Gedung Adhyaksa Loka, Jalan Mabes Hankam No 60 Ceger, Kecamatan Cipayung, Jakarta timur. Adapun kampus permanen direncanakan akan dibangun di Kabupaten Tangerang, Banten.

STIH Adhyaksa masih membuka pendaftaran untuk program Strata Satu atau S1 Ilmu Hukum tahun ajaran 2022/2023 yang akan menjadi angkatan pertama. Pendaftaran gelombang kedua telah dimulai sejak 1 Juni hingga 30 Juni 2022 dan dilanjutkan pendaftaran gelombang ketiga mulai 1 Juli hingga 5 Agustus 2022.

Pendaftar wajib mengikuti tes TPA dan Bahasa Inggris. Pendaftaran dapat dilakukan melalui tautan https://bit.ly/daftarSTIHAdhyaksa, tersedia program beasiswa kuliah 100 persen dan 50 persen bagi calon siswa-siswi yang berprestasi, tidak mampu dan sesuai dengan kriteria yang ditentukan.

Informasi lebih lanjut bisa hubungi Salsabila 089624970860 dan Fahra 08821076482 Informasi lebih lanjut Salsabila : 089624970860 Fahra  08821076482Alamat Kampus: Gedung Adhyaksa Loka Jl. Raya Mabes Hankam No.60, Ceger – Kecamatan Cipayung Kota, Jakarta Timur – DKI Jakarta 13820. Website: stih-adhyaksa.ac.id

- iklan -