JAKARTA, ITN – Pulau Natuna, yang terletak di jantung kepulauan Indonesia, muncul sebagai surga yang menawan bagi penggemar ekowisata dan pencari petualangan. Dengan keindahan alam yang belum tersentuh dan peluang ekonomi yang terus berkembang, Pulau Natuna siap untuk mengubah pengalaman wisata di kawasan Asia Tenggara.
Tak hanya menawarkan berbagai atraksi wisata, Pulau Natuna juga memiliki berbagai potensi ekowisata serta menawarkan lanskap yang indah, mulai dari pantai yang asri dan pegunungan megah hingga warisan budaya yang berlimpah.
Diakui sebagai area yang memiliki geopark nasional, beberapa area di Pulau Natuna memiliki panorama yang unik seperti Tanjung Datuk, Gunung Ranai, dan serangkaian pulau yang mempesona.
Di tengah panorama yang anggun, Pulau Natuna memiliki sebuah spesies hewan yang terancam punah dan eksklusif hanya terdapat di pulau tersebut. Hewan tersebut bernama Kekah. Di Pulau Natuna sendiri ada sebuah komunitas yang berfokus pada perlindungan serta pelestarian Kekah, yakni Mantau Kekah. Komunitas ini sudah berdiri sejak tahun 2021 dan menawarkan pengalaman bagi para wisatawan yang ingin melihat langsung Kekah di alam aslinya.
Ahdiani, pendiri Mantau Kekah, menyatakan bahwa Kekah seharusnya diamati di alam, bukan di dalam kandang. Pulau Natuna tak hanya menawarkan kesempatan yang luar biasa untuk bertemu dengan fauna yang luar biasa ini, tetapi juga berpartisipasi dalam upaya konservasi. Pengalaman menarik ini memungkinkan pengunjung untuk terhubung dengan keanekaragaman hayati dan upaya konservasi di Pulau Natuna yang unik.
Daya tarik bahari Pulau Natuna juga tak kalah memikat. Perairannya yang jernih mengundang minat wisatawan untuk menjelajahi keanekaragaman hayati bawah lautnya yang kaya akan keindahan. Komitmen Pulau Natuna terhadap wisata bahari yang berkelanjutan memastikankelestarian ekosistem perairan ini untuk generasi mendatang bagi para penggemar wisata alam dan ahli biologi kelautan.
Selain itu, para pengunjung juga dapat menikmati keindahan biota laut Pulau Natuna melalui berbagai kegiatan, seperti menyelam, kayaking, atau bahkan paddle board.
Salsabila Aisha, Manajer Natuna Dive Resort, menyatakan bahwa Pulau Natuna merupakan sebuah permata tersembunyi di Indonesia. Kondisi alam, peninggalan purbakala, dan terutama keindahan laut Pulau Natuna yang luar biasa tidak kalah dengan pulau-pulau lain di Indonesia. Oleh karena itu, Ia berharap lebih banyak lagi wisatawan yang bisa berkunjung dan mengenal Pulau Natuna lebih baik lagi.
Menambah daya tariknya, Pulau Natuna turut menjadi tuan rumah berbagai acara olahraga yang memacu adrenalin dengan bentang alamnya yang menakjubkan. Dari sepeda bertaraf internasional seperti Gran Fondo New York hingga program kegiatan tahunan seperti Tour de Kepri dan Yacht Rally Sail to Natuna, pulau ini mengundang para penggemar olahraga untuk memanjakan hasrat mereka di tengah keindahan panoramanya.
Namun, perjalanan untuk mewujudkan potensi ekowisata Pulau Natuna masih mengalami tantangan dalam hal promosi dan pengembangannya. Menyadari hal ini, Invest SEA, sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mendorong pembangunan berkelanjutan di Asia Tenggara, berkomitmen mendorong peningkatan investasi di Pulau Natuna.
Untuk memastikan masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang, Invest SEA memprioritaskan pertumbuhan ekonomi hijau dan kondisi kerja yang adil sejalan dengan visi bersama pemerintah daerah dan masyarakat, serta menjadikan Pulau Natuna sebagai kawasan pariwisata masa depan.
Pulau Natuna bukan hanya menjanjikan sebuah destinasi pariwisata, namun juga memiliki komitmen akan pertumbuhan dan konservasi yang berkelanjutan. Dengan perpaduan harmonis antara keindahan dan pelestarian alamnya, Pulau Natuna diharapkan hadir sebagai tonggak ekowisata di wilayah Asia Tenggara.