- iklan -

JAKARTA, ITN- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggandeng Kementerian Perdagangan untuk berkolaborasi dalam rangka membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air.

Dalam Rapat Kerja Kementerian Perdagangan 2021 yang digelar secara daring, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan pihaknya memiliki beberapa program yang saling mendukung dengan Kemendag. Sehingga, Sandiaga pun mengajak Menteri Perdagangan, M. Luthfi dan jajarannya untuk duduk bersama dan menyinergikan program-program pemulihan ekonomi nasional yang berkaitan erat dengan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang dikembangkan kedua kementerian.

“Alangkah baiknya kalau kita duduk bersama dan mencari satu atau dua kesamaan program seperti di sektor kuliner dan fesyen misalnya. Sehingga kita bisa memetakan mana program yang berpotensi mendatangkan hasil maksimal,” ujar Sandiaga, Kamis (4/3/2021).

Lebih lanjut Sandiaga menambahkan paparanya pada program gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia dengan kegiatan seperti “Ada di Warung” dan #BeliKreatifLokal yang bertujuan memperkenalkan dan mengajak para pelaku ekonomi kreatif untuk memasarkan dan memperkenalkan produknya lewat platform digital. Sandiaga menyebutkan, hingga Januari 2021, sudah ada sekitar empat juta pelaku ekonomi kreatif yang onboarding ke platform digital lewat gernas BBI.

“Sejak Mei 2020, sudah ada sekitar empat juta pelaku ekonomi kreatif yang masuk ke dalam ekosistem digital. Rencananya tahun ini kita ingin ada enam juta pelaku ekonomi kreatif yang onboarding ke ekosistem digital. Sehingga total nantinya sudah ada 10 juta pelaku ekonomi kreatif atau UMKM yang onboarding ke platform digital,” tambahnya.

Kolaborasi Kemenparekraf dengan Kemendag Bangkitkan Sektor Parekraf Tanah AirSandiaga juga mendorong agar pengaturan country of origin bagi produk-produk kreatif lokal untuk meningkatkan pemasaran produk-produk tersebut. “Pengaturan ini dinilai berperan penting untuk mendorong pemasaran produk kreatif lokal Indonesia,” ungkap Sandiaga.

Hal ini disambut baik oleh Mendag M. Luthfi. Ia mengatakan pihaknya menyambut baik kerja sama dengan Kemenparekraf/Baparekraf untuk meningkatkan dan membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Tanah Air.

Terutama dalam hal pembentukan ekosistem digital yang berpihak kepada pelaku ekonomi kreatif berskala mikro, kecil, dan menengah.

“Ini bisa kita kerjakan bersama-sama, Kementerian Perdagangan akan mengatur hal-hal untuk menciptakan asas-asas perdagangan yang menjadi acuan perdagangan internasional yaitu perdagangan yang adil dan bermanfaat. Oleh sebab itu saya akan kontak kantor Pak Menteri untuk kita bersama-sama menangani permasalahan teknologi digital, ini bukan hanya baik buat konsumerisme Indonesia tetapi untuk pelaku UMKM tentunya, termasuk industrinya,” ungkap Luthfi.

- iklan -