TANGERANG SELATAN, ITN- Rumah makan biasanya menjadi alternatif pilihan untuk menikmati liburan bersama keluarga. Di Kawasan Tangerang Selatan ada ratusan rumah makan yang sangat direkomendasikan mulai dari pilihan menu tradisional hingga moderen.
Tidak saja menawarkan kelezatan makanan, hampir semua rumah makan di Tangerang Selatan ini juga menawarkan suasana yang menyenangkan, seperti Rumah Makan Jati BSD yang terletak di Jalan Ciater Raya, Serpong, Tangerang Selatan.
Rumah Makan Jati yang telah berdiri sejak 2011 ini menempati bangunan berbentuk joglo khas Jawa dengan interior furnitur serba kayu jati. Pengunjung bisa memilih tempat, ingin menikmati makanan dengan cara lesehan atau di meja makan besar.
Memasuki halaman Rumah Makan Jati BSD dipenuhi dengan beragam pepohonan hijau dan dilengkapi dengan kolam kecil yang berisi ikan koi dan ikan mas yang membuat suasana semakin sejuk.
“Saat pandemi Rumah Makan Jati BSD ini tetap bertahan hingga saat ini. Meski sepi pengunjung dan omset tidak sebanyak seperti biasanya, kami tetap mempertahankan karyawan untuk terus bekerja,” ujar pemilik Rumah Makan Jati BSD, Suyatno kepada Indonesiatripnews.com pada acara live IG #asahkebaikan.
Lebih lanjut Suyatno mengatakan, “Saat pandemi, saya ada perjanjian khusus dengan 15 karyawan saya, yakni memberikan opsi, mau tutup atau terus bertahan. Jika terus bertahan saya tidak bisa menggaji penuh seperti biasa, namun lebih berbagi hasil”.
Alhasil para karyawannya setuju dengan sistem yang diterapkan mengingat pandemi saat itu sangat membuat banyak orang stres dan cemas. “Kata mereka daripada di rumah stress, enggak ada uang dan bisa kena Covid-19, akhirnya mereka setuju sistem bisnis yang saya ajukan,” jelas pria yang pernah menjalani bisnis importir.
Di tahun kedua pandemi, restonya sudah bisa menerima acara pernikahan meski hanya 50 orang dengan prokes ketat. “Rumah Makan Jati ini dijadikan pilihan oleh pengunjung kami untuk acara pernikahan lantaran tempat ini menurut mereka hommy, outdoor, dan nyaman,” ungkapnya.
Konsep pernikahan outdoor pun menjadi favorit para calon mempelai sejak pandemi, alasannya karena biasanya venue outdoor lebih luas dari sebuah ruang aula, sehingga lebih mudah untuk menerapkan social distancing.
“Konsep pesta pernikahan outdoor saat ini banyak dipilih dikarenakan sirkulasi udara, di masa pandemi. Untuk biaya acara pernikahan di Rumah Makan Jati BSD mulai dari Rp30 juta ,” jelas Suyatno.
Untuk menu makanan Rumah Makan Jati BSD menyajikan makanan khas nusantara dari tiga daerah, yakni Jawa, Betawi, dan Sunda dengan10 makanan utama dari 30 menu yang disajikan. Ada pilihan menu ikan guramr, seperti Gurame Bakar, Gurame Goreng, Gurame Asam Manis, Pecak Gurame, dan Sop Ikan Gurame.
“Ikan yang kami tawarkan semuanya ikan hidup dan fresh langsung dari kolam. Selain menu ikan gurame, ada menu Karedok yang dikenal dari Betawi, Tumis Buncis dari Sunda, dan Garang Asam dari Solo,” katanya.
Suyatno mengatakan, “Kadang orang rindu dengan masakan rumah, jadi membuat konsep seperti rumah dengan suasana kampung dan banyak pepohonan yang rindang juga membuat pengunjung makan di tempat ini tidak terburu-buru untuk selesai, bisa santai dulu untuk melepas penat”.
Indonesiatripnews.com memilih menu sop Ikan Gurame, Pecak Gurame, Jengko, dan Karedok untuk makan siang. Pecak Gurame disajikan dengan kuah berwarna merah dengan gerusan aneka bumbu. Aroma jahe yang kuat dengan irisan cabai merah dan bawang merah membuat penikmatnya tak sabar untuk segera menyantapnya, begitu juga dengan Sop Ikan Gurame, bedanya dengan Pecak Ikan Gurame, Sop Ikan Gurame lebih banyak kuahnya dan berwarna lebih kuning, cukup menyegarkan.
Buat penggemar jengkol, disini jengkol menjadi salah satu menu favorit. Ada tiga pilihan menu jengkol yang ditawarkan. Teksturnya empuk dan saat dikunyah terasa perpaduan rasa gurih dan pedas menyatu.
Sedangkan Karedok, merupakan menu sayuran yang terdiri dari kacang Panjang, kol, terong, dan daun kemangi yang dicampur dengan bumbu kacang dengan sedikit kencur sebagai aroma khas Karedok yang membuat menu ini menjadi segar. Menu makan siang diakhiri dengan secangkir teh poci sebagai penutup pembicaraan #live IG #asahkebaikan. (evi)