- iklan -

JAKARTA, ITN- GORENGAN merupakan salah satu jajanan favorit masyarakat Indonesia. Rasanya yang gurih dan menggugah selera, seringkali membuat kita lupa diri. Apalagi di bulan Ramadhan, umat Muslim Indonesia cenderung mengonsumsi gorengan saat berbuka puasa. Padahal gorengan mengandung banyak kolesterol, minim serat, sehingga dapat menyebabkan timbunan lemak.

Hidangan khas saat Lebaran juga cenderung tinggi lemak dan kolesterol, akibatnya, setelah Lebaran banyak orang mengalami kelebihan berat badan. Hal ini disebabkan tingginya konsumsi kalori, kandungan kolesterol, kurang serat, berminyak, dan makanan berlemak.

Chef Yuda Bustara Sajikan Tiga Olahan Sehat dengan Filippo Berio Olive Oil
Chef Yuda Bustara

Lalu adakah cara agar kita dapat mengonsumsi makanan favorit saat puasa dan  lebaran namun tetap sehat?. Kali ini Indonesiatripnews.com berkesempatan mendapatkan menu baru melalui Chef Yuda Bustara yang punya tips khusus bagi masyarakat Indonesia yang menjalankan ibadah puasa dan menyambut hari raya Idul Fitri.

“Selain membatasi gorengan, cobalah ganti minyak goreng dengan olive oil,” ujar chef Yuda pada acara Breakfasting Gathering bertema “Healthy Meal for Ramadhan and Idul Fitri with Filippo Berio” di Sukanda Djaya Workshop, Jakarta Selatan, Kamis (8/6/17).

Menurut chef Yuda yang juga pembawa acara Urban Cook di Asian Food Channel ini, Olive oil atau minyak zaitun ada yang berjenis Extra Light, sangat cocok dipakai untuk menggoreng. Olive oil memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan minyak goreng biasa.

Olive oil memiliki kandungan lemak yang kaya akan sumber lemak baik, lemak tak jenuh tunggal, yang dapat menjaga kesehatan jantung dan menurunkan kolesterol, serta menjaga kesehatan. Selain itu, juga kaya akan kandungan antioksidan (biophenols) yang merupakan zat anti kanker.

Chef Yuda Bustara Sajikan Tiga Olahan Sehat dengan Filippo Berio Olive OilMenurut Yuda Bustara, penggunaan olive oil untuk memasak masih sangat rendah di Indonesia. Hal ini karena masih minimnya pengetahuan tentang manfaatnya, serta bagi sebagian orang, harganya lebih mahal dari minyak kelapa sawit. “Padahal manfaatnya bagi kesehatan sangat besar,” ungkap Yuda Bustara.

Sementara itu Marketing Representative PT Sukanda Djaya, Jenny Liliyanti mengatakan, “Acara ini digelar sejalan dengan tema kampanye ‘Filippo Berio, Awal Hidup Sehat’ dan momen Ramadan sangat tepat mengedukasi masyarakat tentang manfaat olive oil untuk mengolah makanan. Kelak saat mereka membuat hidangan berbuka puasa atau kue lebaran menjadi lebih sehat”.

Tentang Filippo

Filippo Berio Extra Light merupakan alternatif pengganti mentega dan minyak goreng yang sehat. Produk ini dibuat dari buah zaitun segar dan di proses secara alami alami, tanpa bahan pengawet atau bahan kimia buatan.

Tidak hanya memberikan kelezatan dan kesempurnaan rasa namun juga banyak manfaat kesehatan keluarga. Ada tiga jenis olive oil Filippo Berio yang penggunaannya disesuaikan dengan jenis masakan, yaitu Extra Virgin Olive Oil, Olive Oil, dan Extra Light Olive oil. Selain minyak zaitun, Filippo Berio juga memiliki ragam produk pesto dan vinegar.

Filippo Berio merek ternama asal Italia yang telah terbukti selama 150 tahun. Merek ini adalah nama dari pembuat minyak zaitun yang ahli di bidangnya, sehingga namanya menjadi merek minyak zaitun sejak tahun 1867 yang berhasil dikenal dunia sampai sekarang. Di Indonesia, produk FILIPPO BERIO dipasarkan oleh PT Sukanda Djaya.

Produsen minyak zaitun Filippo Berio yaitu Salov Group mempunyai standard ketat untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan memegang beberapa sertifikasi ISO, BRI (British Retail Consortium), dan IFS (International Food Standard). Semua produk Filippo Berio terbuat dari bahan-bahan segar yang dipilih tanpa bahan pengawet atau bahan kimia, juga memegang sertifikasi HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points).

Pada kesempatan ini Chef Yuda Bustara menyiapkan tiga resep sehat dan lezat sebagai inspirasi menu berbuka puasa dan lebaran, yaitu: Nasi Lidah Cabe Ijo Extra Virgin Olive Oil, Olive Oil Banana Cake, dan Balsamic Soft Served Ice Cream (no machine).

  1. Nasi Lidah Cabe Ijo Extra Virgin Olive Oil

Bahan: 250 gram lidah sapi, 100 gr cabe keriting hijau, 5 buah tomat hijau, 6 siung bawang merah, 4 siung bawang putih, 2 lembar daun jeruk, 1 sdm gula putih, garam merica secukupnya, 50 ml Filippo Berio Extra Virgin Olive Oil, dan Filippo Berio Pure Olive Oil untuk mengoreng.

Chef Yuda Bustara Sajikan Tiga Olahan Sehat dengan Filippo Berio Olive OilCara Membuat: Goreng lidah sapi hingga crispy dengan Filippo Berio Pure Olive Oil dan sisihkan. Untuk sambalnya sambal ijo, potong-potong cabe keriting hijau, bawang putih, bawang merah dan tomat hijau. Rebus sampai layu. Uleg kasar. Goreng/tumis dengan Filippo Berio Pure Olive Oil. Masukan daun jeruk. Masukan garam dan gula putih. Masak sampai airnya surut dan sajikan dengan lidah goreng, drizzle dengan Filippo Berio Extra Virgin Olive Oil untuk memberikan aroma extra.

  1. Olive Oil Banana Cake

Bahan: 4 buah pisang matang, 125ml Filippo Berio Extra Light Olive Oil, 3 telur, 250 gram gula merah/brown sugar, 2 sdt vanilla extract, 225g (self-rising) flour atau tepung terigu serbaguna, 1 sdt baking powder, dan 1 sdt bubuk kayu manis.

Chef Yuda Bustara Sajikan Tiga Olahan Sehat dengan Filippo Berio Olive OilCara Membuat: Panaskan oven sampai 180 ° c, tempatkan pisang dalam mangkuk atau food processor dan hancurkan. Tambahkan Olive Oil, telur, gula, vanila lalu aduk rata, tambahkan tepung dan kayu manis, aduk hingga rata. Tuangkan ke dalam loyang kue diameter 22cm yang dilapisi dengan kertas roti. Masak selama 45 menit atau sampai tusuk sate keluar bersih. Diamkan di loyang sampai benar-benar dingin. Sajikan.

3. Balsamic Soft Served Ice Cream

Bahan: 350 ml susu, 150 ml susu kental manis, 3 sendok makan gula pasir, 1 1⁄2 sdm bubuk gelatin, jelly atau agar tanpa rasa, garam secukupnya, 250 gram keju mascarpone atau 250 ml Cream cair.

Topping: Filippo Berio Extra Virgin Olive Oil, Filippo Berio Balsamic Vinegar

Cara Membuat: Dalam panci, masukan susu, susu kental manis, gula pasir, bubuk gelatin dan garam lalu didihkan dan pastikan semua larut dan tercampur. Sisihkan, kemudian campurkan keju mascarpone dengan campuran susu hingga tercampur, boleh di blender jika perlu. Tuangkan ke dalam wadah atau tempat es batu dan bekukan,hingga siap membuat ice cream Untuk membuat ice cream ambil beberapa potongan es, masukan dalam food processor atau blender, dan pulse hingga lembut dan creamy, lakukan ini dengan cepat agar tidak meleleh masukan dalam piping bag dan semprotkan agar membentuk soft serve ala restaurant, sajikan dengan topping sesuai selera.

- iklan -