- iklan -

JAKARTA, ITN – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menjalin kerja sama dengan Langit Musik untuk menampilkan chart musik dalam program mingguan “The Weekly Brief With Sandi Uno”.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (29/7/2024) menjelaskan kerja sama ini telah diperkuat dengan MoU (nota kesepahaman) yang telah ditandatangani pada Senin, 3 Juni 2024.

Kemenparekraf dan Langit Musik Sepakat Tampilkan Chart Musik Lewat Program WBSU
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno bersama dengan Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf, Neil El Himam, COO Nuon Digital Indonesia, Chandra Thamrin serta Vice President Digital Music Nuon, Adib Hidayat dan Artis/Penyanyi, Adrian Khalif dalam , “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (29/7/2024)

MoU penempatan chart musik di WBSU akan mencakup 10 musik pop dan 10 dangdut dari Langit Musik. Selain itu, sebagai tindak lanjut MoU tersebut, Nuon juga telah memberikan dukungan dana untuk keberangkatan Voice of Baceprot untuk keberangkatannya ke Festival Glastonbury, UK.

“Melalui kerja sama ini kita harap ekosistem industri kreatif Indonesia semakin kuat,” kata Sandiaga.

Pada 2022, kontribusi sektor ekonomi kreatif mencapai Rp1.280 triliun terhadap PDB dan nilai ekspor mencapai 27 miliar dolar AS dan terus akan menjadi lokomotif ekonomi Indonesia.

Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Neil El Himam, berharap binaan Kemenparekraf terutama di sektor musik dari program AKI (Apresiasi Kreasi Indonesia) dapat diterima oleh Langit Musik untuk masuk ke dalam ekosistemnya.

“Sehingga karya-karya peserta AKI dapat dipopulerkan dan diberi ruang untuk berkembang,” kata Neil.

COO Nuon Digital Indonesia, Chandra Tamrin, mengungkapkan kolaborasi ini merupakan kerja sama yang strategis guna mendorong kemajuan industri dalam negeri dan memperkuat ekosistem yang kondusif bagi para musisi lokal agar lebih semangat dalam berkarya dan melebarkan sayap di kancah nasional maupun internasional.

Chandra melihat pasar musik streaming cukup besar di Indonesia. Namun porsi lagu yang lebih banyak didengar masih didominasi oleh lagu-lagu mancanegara.

“Harapannya dengan kolaborasi ini kita bisa mendorong musik Indonesia, musisi Indonesia mendapatkan kesempatan lebih baik lagi untuk bisa berkarya dan mempromosikan karyanya. Sehingga monetisasinya akan semakin baik dan membawa musik Indonesia juara,” kata Chandra.

Vice President Digital Music Nuon, Adib Hidayat, menjelaskan penempatan chart musik di WBSU nantinya akan dikurasi berdasarkan jumlah streaming.

“Pelanggan yang mendengarkan lagu di Langit Musik itu kami kurasi sedemikian rupa. Dan pada bulan ini juaranya adalah Adrian Khalif duet dengan Juicy Luicy,” ujar Adib.

Artis/Penyanyi, Adrian Khalif, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian karyanya yang memuncaki tangga lagu di Langit Musik. Adrian berharap Kemenparekraf dapat konsisten mendukung kemajuan industri musik tanah air.

“Sebuah pencapaian yang enggak disangka-sangka, rilisnya setahun yang lalu, tiba-tiba viral setelah satu tahun. Bersyukur banget,” kata Adrian.

Berikut tangga lagu “Top 10” versi Langit Musik edisi Juli ;
1. Adrian Khalif & Juicy Luicy – Sialan;
2. Sal Priadi – Gala Bunga Matahari;
3. Fabio Asher – Berharap Kau Kembali;
4. Bilal Indrajaya – Niscaya;
5. Donne Maula – Daur Hidup;
6. Teddy Adhitya – Kembalikanku;
7. Deborah Hanna – Takkan Berpaling Darimu;
8. Jaz – Bersamamu;
9. D’Masiv – Sampai Mati Kan Ku Kejar; dan
10. Ghea Indrawati – Teramini.

- iklan -