JAKARTA, ITN- Menjelang penutupan tahun 2017 ini, kembali Hitmaker Studios akan menghadirkan sebuah film bergenre horror “Mata Batin” yang dibintangi Jessica Mila, Denny Sumargo, Citra Prima dan Bianca Hello. Film yang mengangkat cerita bagaimana seseorang mempunyai kelebihan dapat melihat mahluk lain yang tidak semua orang bisa melihatnya.
Film karya Rocky Soraya yang dipersiapkan dengan sangat matang dan menggunakan peralatan yang canggih ini juga menyuguhkan adegan-adegan yang seram dan mencekam di setiap scenenya.
“Film ini kita buat karena kita mau buat film horor jadi lebih bagus dan lebih kompleks. Ini aan lebih menantang dari kemarin-kemarin,” ujar Rocky Soraya saat jumpa pers yang digelar di Kantor Soraya Intercine Film, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/9/17).
Tak hanya itu Luna Maya pun punya andil dalam pemilihan desainer kostum, sedangkan penggarapan musik dan skoring dipercayakan kepada Randy Danistha dan Nara.
“Aku enggak main di film ini, tapi aku bantuin Pak Rocky Soraya jadi penata busana,” ujar Luna Maya pada kesempatan yang sama.
Menurut Luna, hal itu menjadi pengalaman pertamanya, dan ia pun merasa senang. “Kirain gampang, pemainnya sedikit, ternyata pemainnya banyak banget. Tapi seru banget, aku emang passion di film. Dulu pernah jadi sutradara, pemain, dan sekarang penata busana. Ini pengalaman yang bagus buat aku,” ungkap Luna.
Sementara artis Jesica Mila yang berperan sebagai Alia dalam film ini mendapat tantangan baru bermain dalam film yang bergenre horor. Jesica beradu akting dengan Denny Sumargo, Bianca Hello, Citra Prima, Randy (Nijie), Epy Kusnandar, dan sederet pemeran pembantu.
“Awalnya saya dihubungi Pak Rocky Soraya, beliau tanya sama aku, Jesica ada film baru nih, tapi genrenya horor dan ceritanya bagus. Terus aku mikir kenapa horor? Aku bilang kalau ceritanya bagus aku mau aja coba. Setelah baca skripnya aku liat kayaknya bagus, karakter bagus, cerita bagus, ya udah aku ambil,” ujar Jesica.
Sinopsis
ALIA memutuskan untuk meninggalkan Bangkok dan kembali ke Jakarta begitu kedua orang tuanya meninggal. Ia dan Abel, adiknya yang masih remaja, pindah ke rumah masa kecil mereka yang jauh dari tengah kota. Tapi Abel yang sering bersikap aneh dan ketakutan, tidak menyukai rumah itu. Katanya, di sana ada ‘yang lain’ selain mereka.
Alia dan Davin, pacar Alia yang menemani Alia, tidak pernah menghiraukan Abel. Tapi sikap Abel semakin mengkhawatirkan. Merasa harus menolong Abel, Alia berniat untuk membawa Abel ke psikiater. Tapi Abel menolak dan ia bilang kalau ia bisa melihat ‘mereka yang sudah mati’ karena mata batinnya sudah terbuka sejak kecil.
Abel mengajak Alia menemui Bu Windu, seorang paranormal yang selama ini membantu Abel. Ingin membuktikan semua hal yang baginya tidak masuk akal ini, Alia meminta Bu Windu untuk membuka mata batinnya. Dan perlahan-lahan, Alia pun mulai mengalami kejadian-kejadian yang tidak biasa. Ia mulai melihat sosok yang tidak bisa dilihat orang lain, dan kehadiran ‘orang-orang’ yang minta tolong padanya.
Tapi ‘mereka’ yang berada di rumah Alia mengganggunya sampai menyakitinya. Energi ‘mereka’ begitu negatif sehingga bisa membahayakan Alia dan Abel. Tanpa tempat tinggal lain, mereka terpaksa menetap disana dan meminta bantuan Bu Windu. Apakah Bu Windu bisa membantu mereka? (aldi)