JAKARTA, ITN- ASET digital seperti Bitcoin sangat populer beberapa tahun belakangan karena kenaikan harganya yang signifikan serta keuntungan yang ditawarkan kepada para investornya. Dengan tidak adanya korelasi dengan asset class lain seperti ekuitas, obligasi, dan emas menjadi faktor utama mengapa Bitcoin menjadi aset alternatif yang dipilih para investor.
“Bitcoin adalah teknologi baru yang memungkinkan perpindahan dan pertukaran uang yang cepat, efisien, dengan biaya yang jauh lebih murah – dan kini, masyarakat mendapatkan kesempatan untuk berinvestasi pada teknologi itu sendiri, dimana sebelumnya investasi terhadap teknologi yang menjanjikan bukanlah hal yang mungkin,” ungkap General Manager Luno, Vijay Ayyar pada acara Kelas Jurnalis di Jakarta, belum lama ini.
Pertumbuhan populasi generasi muda dengan pendapatan dan daya beli relatif tinggi merupakan faktor pendorong utama tumbuhnya adopsi Bitcoin di Indonesia. “Generasi baruini diprediksi mungkin tidak lagi berinvestasi di emas, karena Bitcoin telah dianggap sebagai ‘emas digital’ yang lebih dekat dengan kehidupan generasi muda,” tambah Vijay Ayyar.
Meskipun begitu, dengan maraknya platform yang menawarkan Bitcoin sebagai investasi di Indonesia, konsumen mungkin sulit membuat keputusan untuk memilih platform terbaik dan mengetahui cara memulai investasi di Bitcoin.
Luno adalah perusahaan global terkemuka di bidang aset digital dengan misi merevolusi sistem keuangan dunia. Dengan tim lebih dari 100 orang tersebar di 7 kota, Luno memiliki kantor di UK, Singapura, Afrika Selatan, Malaysia, India, Indonesia, dan Nigeria.
Berikut tips membeli Bitcoin pertama Anda dari Vijay:
- Tentukan nominal Bitcoin yang ingin dibeli, atau nominal Rupiah yang ingin digunakan. Kebanyakan investor pemula mengira bahwa mereka harus membeli satu Bitcoin. Harga satu Bitcoin yang telah melebihi Rp100 juta lalu menyebabkan para investor mengurungkanniatnya. Padahal nyatanya, Anda dapat juga membeli hanya 0,0001 Bitcoin, yang berkisar Rp100.000. Mengenai nominal investasi, Luno menyarankan Anda untuk berinvestasi dalam jumlah kecil setiap bulannya hingga Anda dapat menghitung rata-rata harga dari investasi Bitcoin sebelum dijual untuk mendapatkan keuntungan. Luno juga menyarankan investasi Bitcoin Anda berada dalam kisaran 5-10% dari semua investasi Anda. Bitcoin adalah aset high risk, high return. Harga Bitcoin sangat fluktuatif karena sepenuhnya dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran. Jangan melakukan investasi dalam jumlah yang lebih besar dari jumlah yang sanggup Anda relakan, dan pastikan Anda melakukan investasi jangka panjang.
2. Waspada terhadap penipuan Bitcoin.Jangan menggunakan platform atau layanan apa pun yang menjanjikan jaminan keuntungan dalam jangka waktu tertentu. Ada kemungkinan besar skema investasi tersebut adalah penipuan atau investasi bodong.Dalam investasi Bitcoin, Anda tidak akan dijanjikan keuntungan atau profit yang pasti. Seluruh keuntungan tergantung ketepatan momen jual beli Bitcoin yang Anda lakukan. Investasi Bitcoin memberikan Anda kebebasan untuk menentukan kapan Anda ingin menjual atau membeli Bitcoin Anda sendiri.
3. Pelajari berbagai platform yang tersedia. Seperti yang disebutkan di atas, ada sejumlah platform yang menawarkan layanan untuk membantu Anda membeli/menjual/menyimpan Bitcoin. Penting bagi Anda untuk mempelajari berbagai platform digital asset/perusahaan yang ada. Berikut adalah hal-hal penting yang perlu Anda cari tahu:
a) Apakah perusahaan didukung oleh investor ternama? Anda dapat menilai kredibilitas perusahaan atau platform aset digital dengan melihat siapa investor di balik perusahaan tersebut. Para investor ini menanam modal agar perusahaan dapat mengembangkan bisnis dan kegiatan operasional. Para investor pastinya dengan cermat memilih dan menguji perusahaan-perusahaan sebelum memutuskan untuk menyuntik modal ke perusahaan yang terpilih karena nama investor akan bersanding dengan perusahaan tersebut. Oleh karena itu, hal ini menjadi indikator penting dalam menentukan apakah sebuah perusahaan digital asset dapat dipercaya atau tidak. Luno, misalnya, didukung oleh investor ternama seperti Venturra Capital yang dipimpin oleh Direktur Lippo Group, John Riady. Selain itu, Luno juga telah menerima investasi dari Balderton Capital, RMI Holdings, Digital Currency Group, dan Naspers (yang juga merupakan investor di OLX dan WeChat).
b) Apakah perusahaan memiliki tim yang handal? Kunjungi laman perusahaan untuk mempelajari lebih lanjut tim yang bekerja untuk perusahaan tersebut. Platform dan perusahaan terbaik memiliki tim yang unggul dan berasal dari berbagai perusahaan berkelas dunia. Di Luno, tim kami berasal dari berbagai perusahaan seperti Google, Amazon, E&Y, Standard Chartered, dan lainnya. Platform dengan tim yang kredibel mampu memberikan produk serta layanan yang berkualitas.
c) Apakah perusahaan menyediakan sistem keamanan terbaik? Setelah Anda membeli, Bitcoin perlu disimpan dengan aman. Lihatlah sistem keamanan yang dilakukan perusahaan untuk menyimpan Bitcoin pelanggannya. Jika sistem keamanan perusahaan tidak dijelaskan, maka itu pertanda buruk. Biasanya perusahaan besar dan terpercaya seperti Luno menggunakan sistem keamanan seperti cold storage dimana sebagian besar Bitcoin aman disimpan secara “offline” didalam brankas perusahaan. Sistem keamanan yang biasanya didukung termasuk proses otentikasi dua faktor dan konfirmasi ganda untuk otorisasi transaksi.
d) Apakah platform mudah dan sederhana untuk digunakan? Pastikan platform digital asset yang dipilih mudah digunakan, seperti memiliki aplikasi yang intuitif hingga situs web yang jelas dan mudah dimengerti. Idealnya, sebuah perusahaan perlu memiliki aplikasi yang dapat diunduh melalui Android dan iOS, sehingga Anda dapat mengakses akun Anda kapan saja dan dimana saja Andaberada. (*/evi)