- iklan -

JAKARTA, ITN- SETIAP wanita ingin tampil cantik, untuk memenuhi keinginan wanita Indonesia mendapatkan yang sempurna, perawatan tanpa operasi melalui invasif filler menjadi salah satu pilihan yang kerap dilakukan.

Perawatan ini cukup digemari tanpa harus memerlukan waktu perawatan dan pemulihan yang lama dimana efek sampingnya sangat minimal.

Perawatan filler menggunakan asam hialuronat, yang secara alami terdapat di dalam tubuh melalui suntikan di tempat-tempat yang perlu diperbaiki, seperti cekungan di kantung bawah mata, menggantikan volume pada pipi akibat penuaan, memberikan efek bentuk hidung dan dagu yang lebih tegas dan melembabkan kulit secara keseluruhan, dan lain-lain.

Teosyal Pen Teknologi Terbaru Suntik Filler Tanpa KabelUntuk lebih mempermudah proses perawatan kecantikan melalui filler,  Parvus Indonesia meluncurkan Teosyal RHA (Resilient Hyalaronic Acid) filler dan Teosyal Pen, alat suntik elektronik tanpa kabel yang diproduksi Teoxane laboratories di Jenewa, Swiss.

Produk kecantikan  yang efektif, aman, dan tahan lama ini dapat digunakan oleh praktisi estetika berlisensi seperti dokter estetika, dokter spesialis kulit, dan dokter bedah plastik.

“Teosyal Pen ini akan memberikan akurasi penyuntikan produk sesuai kebutuhan pasein untuk mempercantik dirinya,” ujar Direktur Asia Pasifik Teoxane Laboratories, Christophe Dang pada acara Media Briefing “Unviel The New Era of Dynamic Aesthetics” di Four Season Hotel, Jakarta, Sabtu (27/5/17).

Sementara pada kesempatan yang sama Country Manager Parvus Indonesia, Fredrik Hendrik Soedira mengatakan, “Produk ini merupakan terobosan terkini bagi dunia HA fillers di dunia. Para dokter dalam pelayanan medis di bidang kecantikan, dapat memberikan pilihan dan merekomendasikan yang terbaik bagi pasies untuk mempercantik dirinya yang sesuai dengan penanganan medis kecantikan di Asia bahkan di dunia”.

Teosyal Pen Teknologi Terbaru Suntik Filler Tanpa Kabel“Sepanjang lima bulan pertama tahun ini pertumbuhan penjualan meningkat lebih 100 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Ini menunjukkan semakin pesatnya perkembangan kebutuhan perawatan kecantikan di Indonesia,” ujarnya lebih lanjut.

Tren pasien yang menggunakan perawatan filler menurut Fredrik, saat ini tidak hanya wanita yang berusia di atas 30 tahun. Para wanita usia 20-an pun mulai banyak yang melakukan perawatan serupa, begitu pula dengan kaum pria, khususnya para public figur.

“Memang 80 persen masih wanita di atas 30 tahun.Biasanya mereka melakukan perawatan filler yang paling banyak untuk kantung mata dan bibir agar lebih berisi. Tapi saat ini banyak juga wanita di bawah 30 tahun biasanya datang ke klinik estetika untuk membuat hidung lebih proporsional atau menghilangkan kantung mata, ” ungkapnya.

Terobosan dalam teknik suntikan dan teknologi pembuatan filler terkini dapat membuat wajah kelihatan lebih muda dan rupawan secara alamiah dan mampu memberikan ekspresi yang sebenarnya. (evi)

 

- iklan -