- iklan -

JAKARTA, ITN- SEBAGAI salah satu wujud kepedulian dan rangkaian kegiatan kampanye kanker payudara di Indonesia, Lovepink  mengumumkan hasil Lovepink Survey yang diinisiasi oleh Lovepink bersama MARS dan Detik Health dalam acara yang bertema “Indonesia Goes Pink for The Love of Life” di Jakarta, Kamis (14/9/17).

Kegiatan ini untuk mengetahui data akurat mengenai kanker payudara di Indonesia. Lovepink juga mengumumkan kegiatan Indonesia Goes Pink (IGP) yang akan berlangsung di Nusa Dua, Bali pada tanggal 7-8 Oktober 2017 berkolaborasi dengan Bali Pink Ribbon, Reach to Recovery Surabaya dan Rumah Sakit Onkologi Surabaya.

Berdasarkan potret penderita kanker payudara di Jakarta yang diperoleh dari hasil Lovepink survey, ditemukan adanya pergerakan ke arah pasien kanker payudara ke arah usia muda yaitu 30-34 tahun dan banyak pasien kanker payudara sering terlambat dalam mendapatkan penanganan karena pasien datang untuk memeriksakan payudaranya setelah stadium lanjut.

Selain itu, sumber informasi yang paling percaya adalah pengalaman dari penderita kanker  dan media sosial.  Pada hasil survey ditemukan ditemukan beberapa insight, diantaranya, masyarakat memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi dengan dokter serta banyaknya responden yang mengetahui gejala fisik kanker payudara namun tidak melalukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) dan SADANIS (Pemeriksaan Payudara Klinis).

Lovepink Gelar Indonesia Goes PinkShanti Persada,  salah satu pendiri Lovepink menjelaskan, “Melihat berbagai potret dan fakta mengenai survey kanker payudara yang kami lakukan, untuk itu diperlukan langkah aktif dari masyarakat dan pemerintah untuk mengatasi berbagai isu mengenai kanker payudara, diantaranya dengan memberikan penyuluhan mengenai kanker payudara disertai dengan cek medis gratis untuk memberikan pengetahuan seputar kanker payudara pada remaja, memberikan sosialisasi  cara mendeteksi awal kanker payudara dengan SADARI dan SADANIS, selain itu masyarakat juga harus memilah informasi yang benar dan segera berkonsultasi ke dokter jika menemukan gejala kanker”.

”Kami melihat bahwa sumber informasi yang paling dipercaya adalah pengalaman dari penyintas, maka untuk menjawab hal tersebut, kami meyelenggerakan Indonesia Goes Pink (IGP) sebagai  wadah bagi para warriors, survivors dan para supporter untuk dapat menggali informasi lebih dalam mengenai kanker payudara dan saling menyemangati serta bekerjasama untuk melawan kanker payudara,” tambah Wakil Ketua IGP, Samantha Barbara.

IGP merupakan kegiatan peduli kanker payudara yang terbuka untuk para warriors, survivors, kerabat dan keluarga. Rangkaian aktivitas IGP terdiri dari gathering bersama para survivor, workshop (make up class, self healing, belajar memakai kain) talkshow, Thousand Voices of Survivors Dinner (Sabtu, 7 Oktober) serta Pink Run, Fun Walk dan pemeriksaan USG di hari Minggu (8 Oktober) bagi para supporter yang ingin memberikan dukungan mereka kepada para warriors melalui aktivitas lari 5k, 10k, 21k dengan rute running course yang direncakan oleh penyelenggara event lari yang profesional.

Samantha menambahkan, “IGP turut melibatkan komunitas pelari untuk mendapatkan awareness mengenai kanker payudara. Biaya registrasi Pink Run Rp250.000 untuk 5K, Rp300.000 untuk 10K, dan Rp400.000 untuk 21K.

Pada kegiatan ini Seibu Department Store, turut mendukung Lovepink melalui program Shop and Share sejak tahun 2016 dimana program ini mengajak customer untuk berpartisipasi aktif untuk turut memberikan donasi yang nantinya akan disalurkan kepada Yayasan Daya Dara Indonesia.

Selain itu, Sorella, merek produsen pakaian dalam wanita terkemuka di Indonesia, juga turut memberikan dukungan pada kegiatan IGP 2017 melalui produk bra mastektomi yang saat ini sudah bisa didapatkan di Seibu Department Store,  dan akan tersedia di beberapa  departement store seperti Centro, Matahari, Metro, Sogo dan Seibu yang tersebar di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Makassar, Bali, Medan serta beberapa kota besar lainnya. (sasha)

 

- iklan -