- iklan -

JAKARTA, ITN– Batik telah ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya takbenda dari Indonesia oleh UNESCO sejak 2 Oktober.

Setiap tahun, Indonesia merayakan Hari Batik Nasional pada tanggal 2 Oktober sebagai bentuk penghargaa dan kebanggaan terhadap warisan budaya ini.

Dalam melestarikan Hari Batik Nasional sebagai wastra yang perlu dijaga dan dilestarikan, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD DKI Jakarta bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menggelar Batik Nusantara Festival di Emporium Pluit Mall, Jakarta Utara.

Peringati Hari Batik Nasional, APPBI Gelar Lomba Fashion Show Batik Antar Mall DKI Jakarta
Kiri ke kanan, Mualim Wijoyo, Ellen Hidayat, dan Ety Syartika saat membuka ‘Batik Nusantara Festival” di Emporium Pluit Mall, Jakarta Utara. (Foto. Dok. Indonesiatripnews.com)

Acara yang berlangsung hingga 6 Oktober ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan untuk menarik minat pengunjung.

“Senang sekali acara ini terselenggara, membuktikan kekompakan kami sesame pengelola mal. Pusat belanja yang saya kelola kini okupansi mencapai 98 persen, sudah pulih kembali,” ujar CEO Emporium Mall Pluit, Ellen Hidayat dalam sambutannya pada acara peringatan Hari Batik Nasional di Emporium Mall Pluit, Jakarta Utara, Rabu (2/10/2024).

Ellen mengatakan, “Sebelum Covid-19 okupansi sempat 96 persen, saat pandemi okupansi menurun karena terbatasnya kunjungan”.

“Batik itu hasil karya anak bangsa yang diakui dunia, harus kita pelihara dan lestarikan, “ujar Ketua APPBI DPD DKI Jakarta, Mualim Wijoyo dalam sambutannya pada kesempatan yang sama.

Peringati Hari Batik Nasional, APPBI Gelar Lomba Fashion Show Batik Antar Mall DKI Jakarta
Peserta lomba Fashion Show Batik antar mall DKI Jakarta dari Kota Kasablanka. (Foto. Dok. Indonesiatripnews.com).

Menurutnya, batik merupakan prioritas pengembangan perekonomian lantaran dinilai mempunyai karakter dan daya saing besar dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.

“Batik local memiliki daya saing yang baik dan diminati pasar karena dijual dengan harga terjangkau sehingga mendatangkan keuntungan untuk pelaku usaha,” ungkapnya.

Mualim mengatakan, “Selain itu batik bisa diterapkan ke dalam produk sehingga memiliki nilai tambah di antaranya aksesoris, dekorasi eksterior, furniture, perlengkapan rumah tangga, dan tentu saja fashion”.

Di Era yang serba moderen ini menurutnya batik tak hanya balutan kain semata dan keindahan batik tercipta lantaran sarat akan nilai, tradisi, dan budaya di setiap goresan motifnya.

Sementara Pelaksana Harian (Plh) Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Ety Syartika dalam sambutannya mengatakan sepakat bahwa batik memiliki potensi ekonomi sebagai warisan budaya Indonesia.

“Batik tidak hanya menjadi symbol identitas budaya, tetapi juga merupakan salah satu produk unggulan yang memiliki potensi ekonomi yang besar,” ujarnya.

Lomba Fashion Show Batik antar Mall DKI Jakarta

Dalam memeriahkan acara peringatan Hari Batik Nasional di Emporium Mall Pluit digelar lomba Fashion Show Batik antar mall DKI Jakarta yang diikuti 20 mal (pusat belanja) di Jakarta.

Ke-20 peserta lomba menampilkan kreasi wardrobe bernuansa batik dengan berbagai aksesoris. Peserta tampil berpasangan dengan kriteria penilaian keserasian, kreativitas busana dan make up, keserasian gerakan dengan musik di catwalks, serta keluwesan, ekspresi dan penjiwaan peserta.

Peringati Hari Batik Nasional, APPBI Gelar Lomba Fashion Show Batik Antar Mall DKI Jakarta
Peserta lomba fashion show batik antar mall DKI Jakarta dari Grand Inonesia. (foto. dok. indonesiatripnews.com)

Layaknya festival Jember Fashion Carnival, para peserta lomba tampil memukau perhatian penonton dan dewan juri. Hadir sebagai peserta pertama dari Pusat Grosir Cililitan (PGC), dilanjutkan Plaza Semanggi, ITC Mangga Dua, Gajah Mada Plaza, Baywalk Mall, ITC Roxy Mas, Mal Ambassador, Mall @Bassura, Thamrin City, Plaza Festival, Grand Indonesia, Plaza Blok M, Mal Ciputra Jakarta, Gandaria City, Emporium Pluit Mall, Fx Sudirman, Lippo Mal Kemang, Kota Kasablanka, Seasons City, dan terakhir Pacific Place Jakarta.

Sebagai juara I diraih peserta dari Mal Kota Kasablanka, juara II peserta dari Grand Indonesia, dan juara III peserta dari Thamrin City.

Sementara sebagai peraih terfavorit, yakni Emporium Pluit Mall, peserta terunik Lippo Mall Kemang, dan peserta terheboh diraih Mall Bassura.

Selain lomba Fashion Show Batik antar mall DKI Jakarta, rangkaian event festival batik lainnya, yakni pameran batik, pertunjukan special Voice of Indonesia, workshop Nusantara, dan Batik Family Fashion Show Competition. (evi)

 

- iklan -