JAKARTA, ITN- MEDIA sosial saat ini tidak hanya mengubah cara orang mendapatkan informasi, tetapi juga dalam membagikan informasi. Beragam foto, video, dan ulasan tentang keindahan dan keunikan destinasi wisata dapat dengan mudah ditemukan di dalam media sosial. Hal tersebut juga menginspirasi generasi milenial untuk dapat membagikan cerita versi mereka saat bepergian kepada orang lain, layaknya seorang travel influencer.
Berangkat dari hal tersebut, RedDoorz, platform pemesanan dan manajemen hotel terbesar dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara, menghadirkan program ‘Tenaga Kerja Impian’ (TKI). Program tersebut merupakan sebuah rekrutmen berasas kompetisi yang memberikan kesempatan bagi generasi milenial untuk menjelajahi Indonesia dan menceritakan pengalaman kala mengunjungi berbagai destinasi wisata Indonesia. Melalui program ini, RedDoorz ingin turut berkontribusi dan menjadi bagian dari perjalanan mereka dalam menemukan jati diri.
“Melalui program ini, kami ingin generasi milenial dapat menikmati keindahan Indonesia dan membagikan pengalaman unik tersebut melalui media sosial. Program ini juga sejalan dengan kampanye RedDoorz saat ini, yaitu ‘Travel dengan RedDoorz – Jelajah Indonesia’. Tiga tenaga kerja akan mengunjungi berbagai destinasi wisata di mana RedDoorz berada,” jelas Marketing Director RedDoorz Indonesia, Sandy Maulana pada jumpa pers peluncuran program TKI di Jakarta, Kamis (22/8/19).
Program Tenaga Kerja Impian juga merupakan bentuk dari dukungan RedDoorz kepada Kementerian Pariwisata dalam memperkenalkan destinasi-destinasi wisata di Indonesia. Program ini akan menekankan pada keanekaragaman Indonesia, terutama daerah pariwisata yang masih belum diketahui banyak orang. Dengan memanfaatkan media sosial, akan lebih banyak destinasi wisata Indonesia yang dapat dikenal lebih jauh, baik oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Kami turut mendukung dan mengapresiasi program Tenaga Kerja Impian yang digagas oleh RedDoorz ini. Saya harap dengan adanya program ini, generasi milenial bisa menggunakan media sosial untuk berkreativitas dan hal bermanfaat lainnya terutama untuk mempromosikan pariwisata Indonesia. Semoga kedepannya keindahan destinasi-destinasi wisata di Indonesia bisa terdengar lebih lagi bahkan hingga wisatawan mancanegara,” jelas Staf Ahli Menteri Bidang Hukum Kementerian Komunikasi dan Informatika, Henri Subiakto.
Untuk berpartisipasi pada program ‘Tenaga Kerja Impian’, masyarakat dapat membuat konten foto atau video tentang cerita perjalanan dengan durasi satu menit bertema ‘Cara Saya Mempromosikan Pariwisata Indonesia di Mata Dunia’. Konten tersebut kemudian di-upload pada akun Instagram dengan caption yang menjelaskan tema terkait, bersama tagar #BukaReddoorz dan #TenagaKerjaImpian, serta mem-follow dan tag akun @redddoorzid. Pendaftaran terbuka mulai 12 Agustus sampai dengan 16 September 2019.
Sepuluh peserta dengan konten paling menarik dan kreatif akan diundang untuk melakukan sesi wawancara dengan tim RedDoorz Indonesia. Kemudian, tiga peserta yang memenuhi kriteria akan berkesempatan untuk traveling ke berbagai destinasi wisata di Indonesia selama tiga bulan. Seluruh biaya perjalanan dan penginapan ditanggung oleh RedDoorz, dan masing-masing tenaga kerja akan memperoleh penghasilan sebesar Rp 10.000.000 setiap bulannya.
Selebriti dan Travel Content Creator Indonesia Gading Marten, juga turut mendukung program ‘Tenaga Kerja Impian’ untuk generasi milenial ini. “Saya senang dapat terlibat dalam sebuah upaya yang mengkombinasikan kreativitas dan promosi wisata. Terlebih, jika selama ini akun media sosial hanya dimanfaatkan untuk menampilkan diri, maka melalui program ‘Tenaga Kerja Impian’ seorang pemilik akun dapat memperoleh penghasilan yang sangat baik,” ujarnya.
Melalui program ini, RedDoorz mewujudkan impian banyak orang untuk bepergian dan tetap tampil produktif. Sebagai Tenaga Kerja Impian, tugas dan tanggung jawab pemenang nantinya mencakup: mengunjungi destinasi wisata Indonesia, membuat konten media sosial dari perjalanan tersebut, serta mengambil alih media sosial RedDoorz untuk membagikan cerita mereka.
“Harapan kami melalui program ‘Tenaga Kerja Impian’ adalah meningkatkan kunjungan wisatawan ke berbagai lokasi wisata di Indonesia. Di saat yang sama, juga mengajak masyarakat menghasilkan konten yang bermanfaat dan dapat menginspirasi orang lain dalam mempromosikan pariwisata Indonesia,” tutup Sandy.
Pada Juli 2019, RedDoorz bertumbuh lima kali lebih besar dari tahun-ke-tahun dengan daerah operasi di lebih dari 90 kota di empat negara di Asia Tenggara. Baru-baru ini, RedDoorz telah mencapai 500.000 pemesanan kamar, menjadi yang pertama dalam kategori industri perjalanan di Asia Tenggara. Prestasi terbaru ini mengukuhkan posisi RedDoorz sebagai pemimpin dalam industri perjalanan yang sangat kompetitif di Asia Tenggara, melampaui pesaing global. (evi)