JAKARTA, ITN – Desainer Jenny Yohana Kansil lewat labelnya JYK, meraih penghargaan bergengsi “The Genius of Gianni Versace Award” dalam perhelatan yang berlangsung di Palazzo Visconti, Milan, Italia, pada akhir September lalu.
Salah satu koleksinya yang menggunakan Batik Durian Lubuklinggau yang dipersembahkan untuk tribute Gianni Versace mendapat perhatian para juri dan membuat desainer Jenny Yohana Kansil meraih penghargaan bergengsi “The Genius of Gianni Versace Award”.
Penghargaan bergengsi kali ini menjadi torehan tersendiri, untuk kali pertama batik tradisional meraih penghargaan Internasional.
Chairman Emerging Talent Milan, dan selaku penyelenggara event, Tariel Bisharian mengatakan ‘The Genius of Gianni Versace Award”, diselenggarakan oleh Emerging Talents Milan dan Five Arts Films ini diberikan pada malam pemutaran perdana film dokumenter “The Genius of Gianni Versace Alive” karya Salvatore V. Zannino. (https://youtu.be/QvEwmtL-ljY).
“Malam ini, penghargaan The Genius of Gianni Versace Award jatuh pada desainer yang kebetulan malam ini ada di sini, JYK label by Jenny Yohana Kansil,” ujar Tariel Bisharian.
Sebelumnya, JYK memamerkan koleksi Spring Summer 2023 “Egalitarian” hasil kolaborasi dengan Batik Durian Lubuklinggau yang digagas Yetti Oktarina Prana, Ketua Dekranasda Lubuklinggau di Palazzo Visconti, Milan pada Rabu (21/9).
Koleksi “Egalitarian” terdiri dari 10 busana bergaya sporty, dan satu diantaranya turut disertakan dalam pameran tribute untuk Gianni Versace.
Busana yang diikutsertakan oleh JYK label mendapat pujian dari para juri yang diantaranya terdiri dari Russ Ev, Salvatore V. Zannino, Valeria Orlando, giulia Brunello, Josip Grabovac, Marcello Costa, dan Giuliana Bortolato.
Dalam menentukan pilihannya, para juri menilai berdasarkan kreativitas dan ciri khas dari kejeniusan Gianni Versace. Dalam kesempatan tersebut, terdapat dua penghargaan yang diberikan yakni untuk desain busana, dan lainnya untuk aksesori.
Batik Durian Lubuklinggau adalah batik pertama yang mendapat penghargaan internasional Versace award kali ini.
Selain JYK, desainer yang turut serta dalam perhelatan tribute to Versace kali ini diantaranya Loom Weaving, Marlon Brandau, The Queen Space, Helena Kakhramanyan, Salvatore Caputo Shows, Just Black, Monier Atelier dan Artuyt (pemenang kategori aksesori).
Jenny Yohana Kansil yang juga founder sekolah fashion Istituto Di Moda Burgo Indonesia mengungkapkan, “JYK label meneruskan sejarah Istituto di Moda Burgo di mana founder Fernando Burgo memiliki kedekatan dengan Versace.”
Lebih lanjut untuk Versace, Jenny Yohana Kansil memberikan banyak masukan kepada kurikulum dan metode pengajaran di sekolah yang dikenal dengan metode Burgo.
“Legacy Versace selalu melekat dan mengikuti perjalanan Istituto di Moda Burgo, dan yang menariknya lagi Burgo Indonesia menghidupkan kembali sejarah tersebut dengan mengusung heritage Indonesia,” ungkapnya.