- iklan -

JAKARTA,ITN- Bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-7, Indonesian Fashion Chamber (IFC) merayakan kebhinekaan wastra dan fesyen Indonesia dalam perhelatan SPOTLIGHT Indonesia dengan mengusung tema Celebrating Diversity pada tanggal 1-4 Desember di Great Hall Pos Bloc Jakarta.

Pada hari terakhir gelaran SPOTLIGHT Indonesia, runway dibuka dengan parade karya dari sekolah mode, yaitu Matching Fund Kedaireka by Universitas Kristen Satya Wacana berkolaborasi dengan BINUS x UNNES x UNS x IFC Semarang Chapter x Parahita Craft x AKsI Jateng.

Celebrating Diversity Sebagai Rangkaian Perayaan Tujuh Tahun IFC

Program salah satu terobosan link & match berbasis inovasi dengan tema “Millenial Batik & Tenun Eco-fashion: Narasi Dibalik Kolaborasi Karya Kreatif” ini menampilkan koleksi dengan kain batik karya 8 klaster batik di Jawa Tengah dan mengusung ide ecofashion for sustainability yang diterjemahkan dalam ide desain, antara lain upcycling design, zero waste design, natural dye, dan one zise fits all.

Sesi fashion show dilanjutkan dengan Zero Point One presents DIÉRI, by Despinola, Senyaman, Seiras, Qunanti, Poetry Morphy, comfy•dent, Litrous, dan Gyaku.

Kemudian alumni dan mahasiswa Institut Kesenian Jakarta menampilkan koleksi bertema “The Prestigious Legacy” yang terinspirasi dari rumah tradisional Joglo dari Jawa Tengah dengan mengedepankan pengembangan rekayasa pola dan menggunakan material utama kain tradisional lurik dan tenun dengan urban look.

Celebrating Diversity Sebagai Rangkaian Perayaan Tujuh Tahun IFC

LaSalle College Jakarta salah satu kampus dalam jaringan pendidikan internasional yang berpusat di Kanada turut merayakan keberagaman kreativitas talenta muda di gelaran SPOTLIGHT Indonesia melalui tema “Sphere” yang menghadirkan karya dari 25 desainer terdiri dari mahasiswa serta alumni LaSalle College Jakarta.

Pagelaran busana ini menampilkan rangkaian koleksi menggunakan wastra dari berbagai daerah, di antaranya batik Madura, tenun Gedog dari Tuban, tenun Garut, ulos Batak, tenun Maumere, ulap doyo dari Kalimantan Timur, dan pahikung melolo dari Sumba.

Wardah terus berkomitmen untuk membangun industri kecantikan dan fesyen Indonesia dengan membawa keberagaman yang dimiliki Indonesia, salah satunya berpartisipasi dalam debut SPOTLIGHT Indonesia.

Celebrating Diversity Sebagai Rangkaian Perayaan Tujuh Tahun IFC

Dengan mengangkat tema “Beauty Forward in Unity”, Wardah mempersembahkan koleksi dari jenama Heaven Light dengan tema “Tujedul”, Vanilla dengan tema “Autonoma”, dan Artkea Bloom dengan tema “Wandering Indonesia”.

Kreativitas tanpa batas dalam mengaplikasikan wastra Indonesia terlihat pula dalam parade koleksi dari jenama Oerip Indonesia, Yani Halim, LAELYIND, Nalani x Cindy Lavina, MAITUA, Michelle Liu, SPOSATO By Alfatir Muhammad, OLANYE by Eko Tjandra, dan Rose.ma.Lina x Sofie.

Dalam seremoni penutupan SPOTLIGHT Indonesia 2022, asosiasi Indonesian Fashion Chamber memberikan apresiasi kepada generasi muda penerus industri fesyen Indonesia yaitu kategori Fashion Designer of the Year kepada Amotsamsurimuda, Fashion Entreprenuer of the Year kepada AM by Anggiasari, dan Model of the Year kepada Braxton.

Fashion show penutup perhelatan ini menampilkan koleksi yang mengeksplorasi keragaman wastra dan inspirasi budaya Indonesia, yaitu Rengganis, DedenSiswanto x BI DKI Jakarta, Lisa Fitria x Herviolet Shoes by SHIMA, ALLETS by Stella Lewis, DANJYO HIYOJI, NAARA by Ariy Arka, Raegitazoro x Batik Nyonya Indo, AMOTSYAMSURIMUDA, dan Sofie.

“Kami menginisiasi SPOTLIGHT Indonesia dengan harapan ke depannya dapat melahirkan brand-brand dan pelaku usaha fesyen muda yang akan memegang tongkat estafet dalam industri fesyen tanah air,” jelas Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber dalam sambutannya menutup SPOTLIGHT Indonesia 2022.

“Selama 4 hari perhelatan ini, kami telah melibatkan partisipasi dari akademisi, mulai dari SMK sampai perguruan tinggi, dan desainer profesional. Dari tema yang diangkat telah jelas bahwa kami ingin merayakan keragaman wastra dan budaya yang menjadi kekuatan, khususnya kepada generasi muda yang nantinya akan membawa fesyen Indonesia ke kancah global,” tambahnya. (*/sishi)

- iklan -