- iklan -

SAMOSIR, ITN.COM- PAGI hari 1.050 peserta lomba Marathon International Samosir Lake Toba Ultra 2016 yang berasal dari 16  negara dilepas Menko Bidang Kemaritiman dan Sumberdaya, Luhut Binsar Panjaitan yang didampingi istri, Devi Simatupang di Hotel Sitio-tio, Pangururan, Samosir, Sabtu (17/9/16).

Samosir Lake Toba Ultra Marathon  merupakan ajang event lari wisata bertaraf internasional yang tahun ini merupakan ajang untuk kedua kalinya diselenggarakan. Samosir Lake Toba Ultra dibagi menjadi empat kategori, yakni 5k, 10k, 25k, dan 50k.

Fadillah salah satu peserta dari Malaysia yang merasa begitu kagum dengan keindahan Danau Toba. foto. evi
Fadillah salah satu peserta dari Malaysia yang merasa begitu kagum dengan keindahan Danau Toba. foto. evi

Luhut mengatakan, ”Event seperti ini bisa menjadi promosi yang bagus untuk menarik semakin banyak wisatawan, terutama dari mancanegara ke Danau Toba”.

Kepala Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Samosir, Ombang Simboro, mengatakan, “Kegiatan ini merupakan salah satu event dari enam rangkaian Horas Samosir Fiesta 2016”.

Peserta lari yang melewati Hutaginjang disambut tarian Pangorason.
Peserta lari yang melewati Hutaginjang disambut tarian Pangorason.

”Tujuannya tak lain untuk mengajak para peserta marathon menikmati pesona magis Kabupaten Samosir, baik alam, kesegaran udara, maupun aktivitas kekayaan budaya lokal,” ungkap Ombang.

Ia menambahkan, “Danau Toba sebagai salah satu kaldera terbesar di dunia, menjadi magnit tersendiri yang memesona. Sejarah pembentukannya cukup dahsyat ribuan tahun lalu”.

Peserta sambil lari menikmati indahnya pemandangan alam Samosir serta ber-selfie Foto. evi
Peserta sambil lari menikmati indahnya pemandangan alam Samosir serta ber-selfie Foto. evi

Selain Danau Toba, kesakralan Pusuk Buhit pun diperkenalkan pada para wisatawan. Menurut Ombang, gunung suci orang Batak ini menjadi bagian dari bentang alam yang dijelajahi peserta Salut 2016.

”Kesegaran udara alam perdesaan dengan aroma pohon dan tumbuhan hijau lainnya, dapat menghilangkan kelelahan peserta. Sebab, kandungan oksigennya dapat dirasakan setiap kali menghirup udara segar di sepanjang rute,” ujarnya.

Selain Pusuk Buhit, spot wisata yang dapat dinikmati peserta lari diantaranya, yakni Sianjur Mula-mula, Batu Hobon, Menara Tele, dan Aek Rangat.

Dengan event berskala internasional yang diadakan di Kabupaten Samosir menurut Ombang menunjukkan betapa potensi Danau Toba akan terus terangkat ke permukaan dan semakin disukai wisatawan dari belahan dunia dan akan berkunjung ke Samosir nantinya. (evi)

- iklan -