- iklan -

JAKARTA, ITN– Re.juve, pelopor cold-pressed juice premium di Indonesia, selalu berkomitmen memberikan kebaikan untuk para pelanggannya dengan menciptakan minuman yang sehat, lezat dan jujur. Melestarikan lingkungan juga sudah menjadi kepedulian Re.juve sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2014.

Untuk menjaga kesegaran jus dengan kandungan nutrisi yang optimal, Re.juve menggunakan botol Polyethylene Terephthalate (PET) dengan kualitas terbaik yang tentunya higienis, dapat didaur ulang dan digunakan kembali. Selain itu, Re.juve juga menggunakan tas belanja yang dapat didaur ulang untuk mengurangi penggunaan plastik semaksimal mungkin.

Bertepatan dengan Hari Bumi 22 April, Re.juve mengajak pelanggan turut serta berbuat kebaikan untuk bumi melalui kampanye #GOODforEarth. Menurut data yang telah terhimpun, Indonesia akan menghasilkan sekitar 66 – 67 juta ton sampah pada tahun 2019. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah sampah per tahunnya yang mencapai 64 juta ton. Jenis sampah yang dihasilkan didominasi oleh sampah organik yang mencapai sekitar 60% dan sampah plastik yang mencapai 15%.

“Untuk ikut berkontribusi pada Indonesia yang lebih ramah lingkungan, Re.juve akan turut serta menangani sampah plastik di Indonesia yaitu dengan mengumpulkan kembali botol kosong Re.juve setelah dikonsumsi, yang nantinya akan diolah dan didaur ulang. Inisiatif ini juga merupakan kontribusi kami dalam upaya mendukung pemerintah untuk mengurangi sampah plastik di lautan sampai 70% pada 2025,” jelas Richard Anthony, Presiden Direktur Re.juve dalam siara pers yang diterima Indonesiatripnews.com, di Jakarta, Senin (22/4/19).

Dalam mengedukasi pelanggan, Re.juve berkolaborasi dengan IDEAS LAB dalam pengelolaan botol plastik. “Botol-botol yang terkumpul akan diambil oleh mitra lokal terdekat dan dikirim ke pabrik daur ulang yang berada di bawah naungan Asosiasi Pengusaha Sampah Indonesia (APSI). Kami berkomitmen untuk membuat langkah besar pada sirkulasi botol plastik yang digunakan oleh konsumen sehingga bisa didaur ulang menjadi bentuk produk Non-Food Grade seperti ember, sapu dan lain-lain,” tambah Richard.

Efektif pada 22 April 2019, pelanggan dapat membawa kembali botol Re.juve yang telah dikonsumsi ke seluruh toko. Khusus di beberapa toko tertentu, Re.juve menyediakan Smart Bottle Bin yang mana nantinya jumlah sampah botol dapat terdeteksi lewat aplikasi Bank Sampah, KOMPIS.

Melalui kampanye #GOODforEarth, Re.juve juga berupaya menggerakkan para pelanggannya untuk turut serta berkontribusi menyelamatkan lingkungan dengan empat cara, yaitu:

  1. Mengurangi penggunaan kantong plastik dan menggantinya dengan Cooling Pack yang tidak hanya aman untuk lingkungan tetapi juga memberikan perlindungan yang lebih baik untuk minuman Re.juve
  2. Membawa Shopping Bag atau Tote Bag pribadi untuk mengurangi penggunaan plastik
  3. Mengurangi penggunaan sedotan plastik atau menggantinya dengan sedotan ramah lingkungan
  4. Membawa Cooler Bag pribadi untuk menjaga kesegaran minuman Re.juve

“Kami berharap dengan kampanye #GOODforEarth ini akan meningkatkan kesadaran dan mengubah perilaku pelanggan untuk lebih bijak dalam mengelola sampah serta berperan aktif dalam memanfaatkan materi daur ulang botol plastik agar dapat digunakan kembali,” tutup Richard. (sishi)

- iklan -