- iklan -

TABANAN, ITN- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendorong penguatan ekosistem ekonomi kreatif (ekraf) di Kabupaten Tabanan melalui kegiatan “Kelana Nusantara”.

Kegiatan ini menjadi ruang bagi Kemenparekraf/Baparekraf untuk menyerap aspirasi dari para pelaku ekonomi kreatif.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat hadir di acara “Kelana Nusantara” yang berlangsung di Warung Bamboo Kediri, Tabanan, Minggu (8/9/2024), mengatakan salah satu aspirasi yang disampaikan para pelaku ekraf di Tabanan adalah adanya uji petik PMK3I (Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif) untuk menentukan subsektor ekonomi kreatif unggulan di Kabupaten Tabanan.

“Setelah (program) Kata Kreatif, kami belum juga menerima permintaan dari (Pemkab) Tabanan untuk dilakukan proses uji petik menuju kabupaten kreatif, oleh karena itu kami sentuh dengan Kelana Nusantara dengan harapan pesan yang disampaikan oleh para pelaku sampai ke Pak Kadis (Kadis Pariwisata Tabanan) dan diproses untuk langkah selanjutnya,” kata Menparekraf Sandiaga.

Kemenparekraf Perkuat Ekosistem Ekraf Kabupaten Tabanan Melalui Kelana Nusantara
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat bertemu salah satu pelaku ekraf di acara “Kelana Nusantara” yang berlangsung di Warung Bamboo Kediri, Tabanan, Minggu (8/9/2024).

Ekonomi Kreatif di Kabupaten Tabanan dikatakan Sandiaga memiliki potensi yang besar untuk digarap optimal. Kemenparekraf siap memberikan dukungan yang dibutuhkan Kabupaten Tabanan dalam mengikuti proses uji petik jika nanti diajukan.

“Kalau hambatannya proses administrasi, pengisian borang dan lain sebagainya, kami siap memfasilitasi. Walau ada beberapa kabupaten/kota yang membiayai sendiri karena mereka sudah merasakan manfaatnya,” ujar Sandiaga.

Penguatan ekosistem ekonomi kreatif dikatakan Sandiaga juga akan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung.

“Salah satu solusinya adalah ekonomi kreatif. Dengan penguatan ekosistem ekonomi kreatif, maka akan tersebar wisatawan itu di seluruh destinasi wisata wilayah Tabanan. Jadi saya memohon Pak Kadis (Kadispar Tabanan) agar segera mengikuti proses uji petik dan saya perintahkan Ibu Oneng (Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf) langsung fasilitasi,” kata Menparekraf Sandiaga.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tabanan, Anak Agung Ngurah Satria Tenayan; serta Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Oneng Setyaharini. (*)

- iklan -