- iklan -

JAKARTA, ITN- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengapresiasi seiring mulai banyak terciptanya kreasi hingga tren baru dari para insan kreatif tanah air yang memilih untuk tetap berkarya dan bahkan menciptakan peluang serta tren baru di tengah pandemi Covid-19.

Plt. Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf, Joshua Simandjuntak dalam acara Webinar ‘Collabonation: Silaturahmi Kreatif’, pada hari Selasa (28/4) sore mengatakan, semua subsektor ekonomi kreatif terkena dampak yang besar dari Covid-19. Bahkan ia menyebut jika saat ini sudah tidak hanya masuk dalam tanggap darurat kesehatan, tapi tanggap darurat ekonomi.

“Dalam situasi saat ini kita memang harus tetap produktif meski dalam keterbatasan masing-masing. Dan sekarang kita memang harus beradaptasi,” ujarnya.

Dirinya mencontohkan langkah yang dimotori fotografer Heret Frasthio yang mengusung pola #ShootFromHome sehingga fotografer-fotografer masih dapat berkarya dan bekerja. Bahkan pola itu kemudian diadopsi ke bidang-bidang kreatif lain seperti videografi dan menjadi kolaborasi bersama.

“Dari kreativitas ini tentu menjadi hal yang positif, menjadi solusi bagaimana insan kreatif tetap produktif,” terang Joshua.

Selain ada Joshua Simanjuntak dari Kemenparekraf ada juga urut hadir dalam diskusi tersebut yaitu Fahroni Arifin selaku Head of Brand Management & Strategy Indosat Ooredoo, Nicholas selaku founder Kreatif Hub, Heret Frasthio sebagai perwakilan photographer, Raesaka sebagai perwakilan director dan Ipong sebagai perwakilan creative director.

Diungkapkan oleh Fahroni Arifin dari Indosat Ooredoo bahwa perusahaan telekomunikasi ini tetap menjaga komitmen dengan beberapa mitra vendor untuk menjalankan seluruh program brand & communication dengan berbagai penyesuaian.

“Situasi pandemi ini pasti sangat berpengaruh terhadap berbagai sektor industri. IM3 Ooredoo tetap menjalankan seluruh program brand & communication-nya, baik 360° campaign, iklan televisi, maupun brand activation. Melalui kegiatan ini, IM3 Ooredoo ingin mendorong seluruh kreator Indonesia untuk memaksimalkan potensi apa yang dapat dilakukan di tengah pembatasan gerak saat ini. Karena apapun yang terjadi, kolaborasi dan kreativitas tidak boleh berhenti. Ini saatnya teman-teman kreatif harus mampu beradaptasi dalam segala situasi agar dapat terus produktif,” ujarnya.

Sementara itu Kemenparekraf sendiri, kata Joshua, mendorong agar hal yang sama bisa dilakukan subsektor ekonomi kreatif lainnya dan pemerintah siap memfasilitasi.

“Tidak hanya terobosan ini yang harus bisa disebarluaskan, tapi bagaimana mentalitas untuk ini dijaga untuk dapat terus mencari solusi kreatif. Kami terus ada, membantu jadi fasilitator, mempertemukan dengan berbagai pihak agar solusi yang teman-teman dapatkan bisa terseminasi dan berkembang di sektor lain,” tutupnya.

- iklan -