JAKARTA, ITN- PERAYAAN Imlek bagi warga keturunan Tionghoa menjadi tidak lengkap tanpa buah jeruk. Buah jeruk dengan warna orange tersebut melambangkan emas. Warga Tionghoa memaknai warna itu sebagai kemakmuran dan rezeki yang berlimpah.
Jeruk juga memiliki rasa manis dan asam. Bagi warga Tionghoa, rasa pada buah berbentuk bundar itu bermakna susah senang kehidupan. Memberikan jeruk pada sanak saudara, teman, tetangga, atau orang lain dipercayai akan mendatangkan rezeki yang terus bertambah.
Dalam rangka menyambut Imlek yang bertepatan pada tanggal 28 Januari 2017, Hitz FM ikut meramaikan dengan bagi-bagi jeruk keberuntungan, yang akan dibagikan selama dua hari berturut-turut pada hari ini hingga besok Kamis-Jumat (26-27/1/17), mulai pukul 07.00 -16.00 WIB.
“Jumlah jeruk yang terbilang fantastis ini kami bagikan secara gratis di sejumlah traffic light, sekolah, kampus, dan juga kantor-kantor yang ada di Jakarta,” ujar Public Relations Hitz FM, Yayas Saraswati kepada IndonesiaTripNews.com di Jakarta, Jumat (27/1/17).
Yayas mengatakan, “Kami membagikan jeruk karena buah jeruk ini selalu ada disaat perayaan Imlek dan jeruk ini seperti emas”.
Menurutnya Aldy dan Derry sebagai penyiar ‘Hitz Sirkus Pagi’, juga turun langsung ke jalan untuk membagikan jeruk bersama barongsai di sejumlah traffic light.
“Mekanisme pembagian jeruknya mudah, pengguna kendaraan baik kendaraan bermotor maupun mobil hanya tinggal membunyikan klakson sebanyak 2 kali atau dengan cara memanggil kedua penyiar Hitz FM, Aldy, dan Derry,” ungkap Yayas lebih lanjut.
Tidak hanya membagikan jeruk, aksi barongsai ikut meramaikan saat roadshow ke tempat-tempat yang dituju.
“Tim Hitz FM juga akan memberikan berbagai hadiah dari jeruk keberuntungan dengan memposting foto ke twitter, facebook, dan instagram @967hitzfm, menggunakan #9670bagijeruk,” tutur Yayas. (evi)