- iklan -

JAKARTA, ITN- Sudah bukan rahasia jika Desa wisata menjadi salah satu program unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di awal 2021.

Kemenparekraf menargetkan sebanyak 244 desa wisata tersertifikasi menjadi desa wisata mandiri hingga 2024. Dari 244 desa wisata, sebanyak 150 desa wisata berada di lima destinasi super prioritas (5 DSP) dan akan diperluas.

Sebagai destinasi wisata, desa wisata memiliki keunggulan yang dapat di nikmati sepert budaya, alam, dan kesahajaan masyarakat serta pelestarian lingkungan.

Salah satu langkah yang sudah dilakukan adalah lewat sertifikasi desa wisata berkelanjutan yang telah diberikan ke 16 desa wisata di Indonesia.

“Kami memberikan sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan untuk mewujudkan pariwisata yang lestari dan sejahtera. Sertifikasi ini sebagai bentuk terlaksananya wisata yang berkualitas di tengah kondisi Covid-19 dengan menerapkan 4K, yaitu Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, awal April 2021.

Dari 16 desa wisata yang sudah tersertifikasi tersebut, terdapat desa wisata yang pernah meraih penghargaan dunia terkait wisata berkelanjutan. Tepatnya pada tahun 2019, 4 desa wisata itu meraih penghargaan sebagai Sustainable Destinations Top 100 yang dirilis oleh dirilis oleh Global Green Destinations Days (GGDD).

  • Desa Wisata Penglipuran

Desa Wisata Penglipuran, Bangli, Provinsi Bali, selain mendapat predikat sebagai Sustainable Destinations Top 100, juga dinobatkan sebagai destinasi terbersih di dunia. Suasana yang asri dan sejuk dengan budaya yang kuat jadi daya tarik utama saat mengunjungi desa ini.

  • Desa Wisata Pemuteran

Desa Wisata Pemuteran, Buleleng, Provinsi Bali terkenal dengan aneka aktivitas bahari dan panorama bawah lautnya. Lokasinya berada di tanjung, memiliki kekayaan alam terumbu karang beragam. Suasana yang sepi dan jauh dari kebisingan serta sudah banyak pilihan akomodasi, mulai dari homestay hingga resort.

  • Desa Wisata Nglanggeran

Desa wisata Nglanggeran, Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dikenal berkat keberadaan Gunung Api Purba Nglanggeran, Patuk. Wisata gunung, embung, air terjun dan Keindahan alam serta kesahajaan masyarakatnya membuat desa wisata Nglanggeran meraih juara dalam ASEAN’s Community Based Tourism 2017. Empat Desa Wisata Raih Penghargaan Wisata Berkelanjutan Kelas Dunia

  • Desa Wisata Pentingsari

Desa Wisata Pentingsari, Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, menawarkan siapa saja untuk melihat dan belajar tentang alam, lingkungan, pertanian, perkebunan, kewirausahaan, kehidupan sosial-budaya, dan berbagai seni tradisional. Adapun beberapa aktivitas yang dapat dilakukan selama berkunjung di desa ini antara lain belajar gamelan, menari, membatik, dan membuat wayang rumput.

Nikmati keseruan destinasi wisata kelas dunia ini dengan tetap disiplin dalam menjaga protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker, dan rajin mencuci tangan.

Dapatkan lebih banyak inspirasi tentang pariwisata dan ekraf Indonesia dengan follow akun IG @pesonaid_travel, Facebook : @pesonaid_travel  atau kunjungi website www.indonesia.travel

 

- iklan -