JAKARTA, ITN- “SIAPA yang ingin jadi menteri? Siapa yang mau jadi presiden? Siapa yang mau jadi Gubernur? atau Polwan, Tentara, Dokter, dan Guru?” ujar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise saat berkunjung ke KidZania Jakarta, di Atriun Pacific Place, Jakarta, Sabtu (3/9/16).
Kedatangan Yohana Yembise dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2016 yang diselenggarakan Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) disambut gembira anak-anak yang telah menunggu kedatangannya.
APSAI mengajak sekitar 400 siswa PAUD bimbingannya untuk bermain gratis di KidZania sekaligus sebagai wujud komitmen APSAI Untuk mendukung pemenuhan hak anak untuk bermain.
“Dalam momentum HAN ini sangat penting untuk membangun kesadaran semua pihak tentang hak dan perlindungan anak,” ujar Yohana.
Lebih lanjut ia mengatakan, “Kita menyadari bahwa anak-anak kita masih banyak yang mengalami kekerasan, bahkan oleh lingkungan terdekatnya. Kita harus bangun kesadaran bersama untuk mendukung perlindungan anak-anak sesuai amanat undang-undang”.
Kegiatan bermain menurutnya merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan potensi anak. “Saya menyambut baik inisiatif ini dan berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif pada perkembangan dan masa depannya,” ungkap Yohana.
Sementara pada kesempatan yang sama Ketua Umum APSAI, Luhur Budijarso, mengatakan, “Sejalan dengan semangat APSAI selaku asosiasi perusahaan sahabat anak, kami terus melakukan upaya-upaya perlindungan hak-hak anak dan selalu berkomitmen untuk mendukung terwujudnya Kota Layak Anak (KLA). Salah satunya melalui kegiatan bermain ini, dengan bermain menurut Luhur, anak-anak dapat memotivasi dan mengeksplorasi diri”.
“APSAI yang beranggotakan 150 perusahaan secara nasional dibentuk untuk menjadi wadah sinergi dan percpatan upaya perlindungan anak terutama untuk memastikan peran serta sektor swasta di Indonesia,” ungkapnya. (evi)