JAKARTA, ITN- MASKAPAI penerbangan nasional Garuda Indonesia untuk ketiga kalinya kembali dinobatkan sebagai World’s Best Cabin Crew dari Skytrax, sebuah lembaga independen pemeringkat penerbangan yang berkedudukan di London. Penghargaan sebagai awak kabin terbaik dunia tersebut merupakan yang ketiga kalinya diterima Garuda Indonesia sejak tahun 2014.
CEO Skytrax Edward Plaisted menganugerahkan sendiri penghargaan internasional tersebut kepada Direktur Utama Garuda Indonesia M Arif Wibowo, pada acara Skytrax World Airline Award yang bersamaan dengan ajang pameran kedirgantaraan Farnborough Air Show 2016 di Farnborough, Inggris, Selasa (12/7).
Turut menyaksikan pemberian penghargaan tersebut Wakil Duta Besar Indonesia untuk Inggris Anita Lidya Luhulima, Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN Edwin Hidayat Abdullah, Direktur Utama GMF Juliandra dan sejumlah tokoh masyarakat Indonesia lainnya di London.
Direktur Utama Garuda Indonesia, M Arif Wibowo dalam pers riis yang diterima ITN.com mengatakan, perolehan kembali penghargaan sebagai World’s Best Cabin Crew ini merupakan kebanggaan yang sangat besar, dan dengan bangga Garuda Indonesia mempersembahkan prestasi ini kepada Bangsa dan Negara Indonesia.
“Penghargaan ini merupakan bukti nyata dari komitmen yang berkelanjutan dan kerja keras dari karyawan-karyawati Garuda Indonesia, khususnya para awak kabin yang telah mempresentasikan layanan terbaik Garuda Indonesia Experience kepada seluruh penumpang kami. Sekaligus juga menjadi tantangan bagi kami semua di Garuda Indonesia ke depannya untuk terus memberikan yang terbaik kepada seluruh pengguna jasa, mengingat bahwa mempertahankan predikat ini terntunya akan lebih sulit” tambah Arif.
Penetapan Garuda Indonesia sebagai “The World’s Best Cabin Crew 2016” tersebut didasarkan pada penilaian melalui “Customer Satisfaction Survey” yang dilaksanakan oleh Skytrax secara global yang melibatkan lebih dari 18 juta penumpang. Survei dilaksanakan terhadap lebih dari 245 perusahaan penerbangan internasional, dan diselenggarakan setiap tahunnya dengan mengukur 41 aspek utama terkait produk dan layanan yang diberikan oleh perusahaan penerbangan.
CEO Skytrax, Edward Plaisted, mengatakan, penghargaan “World’s Best Cabin Crew” ini merupakan salah satu predikat yang paling bergengsi dalam dunia penerbangan.
“Keberhasilan Garuda Indonesia dalam mempertahankan predikat ini selama tiga tahun berturut-turut merupakan suatu hal yang luar biasa. Garuda Indonesia telah membuktikan wujud konsistensi dalam memberikan kesempurnaan dalam pelayanan kepada seluruh penumpang” tambah Edward.
Sementara itu, Wakil Duta Besar Indonesia untuk Inggris Anita Lidya Luhulima pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya kepada Garuda Indonesia atas keberhasilan dalam mempertahankan gelar “World’s Best Cabin Crew”.
“Mempertahankan predikat terbaik bukanlah suatu hal yang mudah. Kami percaya bahwa semua orang di Garuda Indonesia telah bekerja keras khususnya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa. Prestasi ini tentu akan turut mengharumkan nama Indonesia di mata dunia” kata Anita.
Komitmen manajemen dan karyawan Garuda Indonesia untuk senantiasa memberikan hal yang terbaik tertuang melalui berbagai program strategis perusahaan. Kinerja Garuda Indonesia secara bertahap terus mendapat pengakuan internasional. Pada tahun 2016 ini, Skytrax kembali menobatkan Garuda Indonesia sebagai Maskapai Bintang Lima untuk yang kedua kalinya.
“Sesuai dengan strategi perusahaan Sky Beyond, Garuda Indonesia akan terus berfokus dalam aspek pelayanan. Dengan konsep layanan andalan berupa Garuda Indonesia Experience yang didukung dengan pelayanan berbasis hi-tech dan hi-touch, kami optimis Garuda Indonesia akan semakin maju dan berkembang ke depannya” tutup Arif.
Program strategis lainnya dalam mendukung transformasi berkelanjutan adalah pengembangan armada pesawat. Sepanjang tahun 2016 Garuda Indonesia Group akan menerima kedatangan total 17 armada baru yang terdiri dari empat Airbus A330-300, empat ATR72-600, dan delapan Airbus A320 untuk Citilink. Dengan demikian, hingga akhir 2016 ini Garuda Indonesia Group akan mengoperasikan total 197 armada yang terdiri dari 144 armada Garuda Indonesia dan 53 armada Citilink.
Sejak tahun 2014 lalu, Garuda Indonesia resmi menjadi bagian dari aliansi global SkyTeam, yakni aliansi maskapai global yang beranggotakan 20 anggota maskapai yang menawarkan jaringan global dengan lebih dari 16.320 penerbangan setiap harinya ke 1.057 destinasi di 177 negara. (*/evi)