JAKARTA, ITN- Zayed Sustainability Prize (ZSP) merupakan pernghargaan program-program berkelanjutan dari Uni Emirat Arab. Penghargaan ini dilakukan setiap tahun.
“Zayed Sustainability Prize adalah perintis penghargaan tingkat dunia dari Uni Emirat Arab. ZSP ini diselenggarakan sejak tahun 2008, sebagai penghargaan terhadap warisan pengembangan dan kemanusiaan yang berkelanjutan oleh pendiri Uni Emirat Arab, yaitu Almarhum Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan,” ujar Kamal Fitrianto, Perwakilan ZSP Indonesia dalam IG Live Asah Kebaikan, Sabtu (29/1/2022).
Penghargaan memperebutkan hadiah dengan total senilai 3 juta dollar Amerika atau Rp42 milliar untuk 10 pemenang.
ZSP Penghargaan ZSP terbuka untuk para LSM, pelajar., maupun organisasi maupun individu yang memiliki potensi untuk mendaftarkan.
Tahun 2023, ZSP kembali akan membuka pendaftaran. Untuk ZSP 2023 ini pendaftarannya akan dibuka bulan Februari.
ZSP mencari dan mengundang pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), Lembaga Non-profit, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan para pelajar serta mahasiswa yang memiliki program yang berdampak positif terhadap masyarakat, inovatif dan inspiratif. untuk memenangkan pendanaan besar bagi kerjasama berkelanjutannya serta mendapatkan pengakuan dunia untuk usaha-usaha rintisannya.
Ada lima kategori yang dapat dipilih untuk mengikuti ajang perlombaan, yaitu:
1. Water – Air
2. Health – Kesehatan
3. Food – Pangan
4. Energy – Energi
5. Global High School – Kategori untuk Anak Sekolah atau Mahasiswa – yang terbagi lagi kategorinya, yaitu Air, Kesehatan, Pangan, dan Energi.
Peserta yang menang akan mendapatkan pendanaan dari ZSP sebesar 600 ribu dolar Amerika per pemenang per kategori.
Khusus untuk kategori Global High School, akan mendapatkan hadiah dana sebesar hinggal 100 ribu dollar Amerika per pemenang.
Pada tanggal 17 Januari kemarin, bertempat di Abu Dhabi, dalama cara Abu Dhabi Sustainability Week, telah diumumkan 10 pemenang ZSP 2022. Sayang, Indonesia belum berhasil mendapatkan penghargaan.
“Saya juga kurang tahu secara pasti ya. Karena kan peserta daftar langsung secara online ke websitenya ZSP, mengisi form kuisioner dan langsung submit ke websitenya. Namun ada beberapa poin yang mungkin bisa menjadi pelajaran dan perhatian kita, untuk dapat memenuhi kriteria sebagai pememang,” ungkap Kamal.
Beberapa faktor yang menjadi penilaian dewan juri:
– Programnya mempunyai dampak positif bagi masyarakat
– Perbedaannya dari sebelum sampai sesudah (before and after) terukur
– Mempunyai rencana jangka panjang untuk lima tahun kedepan.
Untuk mengukuti kompetisi program-program berkelanjutan ZSP, peserta dapat mulai masuk melalui website https://zayedsustainabilityprize.com.
Sebagai informasi pendaftaran dilakukan dalam Bahasa Inggris. Kamal menyarankan jika terkendala bahasa dapat menggunakan google translate.
Pendaftaran akan dimulai dengan pemilihan kategori hingga mengirimkan data entri. Karena, proses pengisian data dilakukan secara bertahap, peserta diminta untuk tidak mendaftar mendekati batas waktu.
Maksudnya, selain penggunaan bahasa Inggris, peserta masih memiliki waktu untuk melakukan perbaikan jika ada data-data yang perlu dilengkapi.
Selain melalui website, langkah-langkah pendaftaran dapat dilihat di IGTV Asah Kebaikan dalam tayangan IG Live Asah Kebaikan dengan tema “Siapa Pemenang Zayed Sustainability Prize 2022 Indonesia, Ayo Bersiap Untuk Pendaftaran 2023”, pada Sabtu, 29 Januari 2022.
Adapun pemenang ZSP 2022 adalah:
1 pemenang kategori Food – S4S Technologies dari India
1 pemenang kategori Water – Wateroam dari Singapura
1 pemenang kategori Energi – SOLshare dari Bangladesh
1 pemenang kategori Health – Mamotest dari Argentina
6 pemenang ketegori Global High School (masing-masing mewakili 6 benua :
– Amerika – Instituto Iberia (Republik Dominika)
– Eropa & Asia Tengah – Liceo Europeo (Spanyol)
– Timur Tengah & Afrika Utara Eastern –Mediterranean School (Israel)
– Afrika Sub-Sahara –Sayidina Abubakar Secondary School (Uganda)
– Asia Selatan – Hira School (Maladewa)
– Asia Timur & Pasifik – UWC ISAK (Jepang)