- iklan -
JAKARTA, ITN- Institut Kesenian Jakarta (IKJ)merupakan salah satu perguruan tinggi yang diberikan kesempatan untuk tampil dalam opening fashion show virtual Sustainable dan Charity bersama fashion designer Ali Charisma, pada 26-28 Februari 2021.
IKJ menampilkan karya dari lima mahasiswa Program Studi Desain Produk Mode
Fakultas Seni Rupa Institut Kesenian Jakarta menampilkan 30 karya fashion dari lima
mahasiswa yang masing-masing mahasiswa menampilkan enam karya, yang terdiri dari lima karya ready to wear dan satu karya art wear.
Karya yang tampil adalah karya Tugas Akhir mahasiswa yang dipilih karena kesesuaian tema karya dengan tema besar fashion show virtual tersebut, diantaranya:
- THE BEAUTY OF LEGACY dari Nur Alfianita. Terinspirasi dari kekayaan Budaya dalam acara Karnaval tua suku Buton di Sulawesi Tenggara. Karnaval tua suku Buton merupakan acara turun temurun yang dilakukan sejak zaman kesultanan Buton pertama tahun 1332 M hingga saat ini. Karnaval tua suku Buton adalah kegiatan yang hanya bisa dilakukan dari kelompok keraton yang akan melakukan sebuah ritual sebelum memasuki area pantai. Ritual tersebut termasuk situs sejarah keraton Buton dengan melakukan sebuah penghormatan jasa petinggi Raja Halu Oleo sebagai Kerajaan Sultan Buton dengan cara berziarah. Kegiatan karnaval ini kelompok masyarakat keraton terlihat mengenakan kain tenun dengan cara bertabrak corak motif hal ini sudah menjadi tadisi orang Buton. Berdasarkan inspirasi Koleksi busana akan ditujukan untuk wanita karir berusia 22 – 35 tahun dengan Style Arty Off Beat dan Grunge Look untuk menyampaikan suasana dari karnaval kedalam koleksi busana mengacu pada trend forecasting 2019/2020 tema besar trend Svarga dan sub Festive Fiesta.
- THE MYSTICAL LIGHT dari Dinda Shefila. Mengambil inspirasi dari Suasana Saat Menikmati Fenomena Aurora Borealis dengan Style Feminine Dramaticdan Look Bohemian dengan target marketwanita berusia 25-35 tahun. Dalam koleksi ini terdapat lebih dari satu jenis kain chiffon dengan warna dan motif yang beragam dengan
menyesuaikan keterkaitannya dengan kolase tema. Mengambil motif-motif abstrak yang
halus dan berbayang dengan warna cerah yang dipadukan dengan warna shade untuk
menampilkan kedua sifat yaitu amazing dan juga misterius yang dramatis. - CHAIN REACTION dari Annisa Nur Ratnasari. Terinpirasi dari suasana saat terjadinya tragedi berdarah Trisakti tahun 1998. Koleksi busana “Chain Reaction†menampilkan busana yang terlihat cadas yang didapat dari teknik dan treatmentpada busana , juga seruan-seruan khas orasi berupa tipografi yang wearabledan modern.
- THE RAVAGE dari Wildan Affitrah. Terinspirasi dari peristiwa Hancurnya Pearl Harbor. Mengacu pada Trend tahun 2019/2020 Singularity dengan tema Neo Medieval dan sub tema Dystopian Fortress dengan style Sporty Dramaticdan look Army lookmenampilkan karakter busana yang memberi kesan Ekstreme dan Porak-poranda ditujukan untuk pria dan wanita dewasa yang berusia 22-40 tahun diperkotaan.
- BREAKING THE CHALLENGEÂ dari Alfian Andang Wisudawan. Menampilkan busana dengan karakter yang terlihat terbatas namun expresif yang menjadi identitasdiri dari penulis, fashionable, dan juga modern, dengan bergaya style arty dramatic dan look edgy terkait dengan trend exuberant dan subtema urban caricature ditunjukkan untuk target market pria dan wanita karir modern usia 25-50 tahun tinggal didaerah perkotaan dan merupakan pria dan wanita dengan perekonomian menengah keatas.
- iklan -