JAKARTA, ITN- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada 23 Desember 2020 resmi melantik menteri baru Sandiaga Salahuddin Uno menggantikan Wishnutama Kusubandio untuk periode 2020-2024.
Bertepatan dengan pergantian menteri baru, Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Forwaparekraf) pada Minggu (27/12/2020) terpilih Issa Abdul Bari Issa atau biasa disapa Issa menjadi Ketua Forwaparekraf periode 2021-2022.
Issa yang tercatat sebagai wartawan media online khusus pariwisata travelmaker.id berhasil mengalahkan ketua lama Johan Sompotan periode 2019-2020 melalui e-vote resmi aplikasi app pollie.
Hasil rekapitasi suara e-vote yang dimulai pukul 12.00 hingga pukul 18.00 WIB melaporkan pada link pollie.app/nij9v, Issa memeroleh 56 suara atau 75%, sedangkan Johan hanya 17 suara atau 23%, dan sisanya dua suara atau 3% abstain. Dari data tersebut otomatis Issa menang telak atas Johan Sompotan, dan terpilih menjadi ketua Forwaparekraf baru untuk periode 2021-2022.
Menurut Tim Formatur pemilihan yang diketuai Teguh Imam Suryadi, setelah sesi e-vote, proses selanjutnya adalah verifikasi faktual dan pengesahan calon yang dinyatakan sebagai Ketua Forwarparekraf Terpilih yang akan dilakukan, hari ini Senin (28/12/2020).
Lewat WAG Forwaparekraf, Tim Formatur menegaskan rekapitulasi e-vote berjalan secara otomatis tanpa intervensi pihak manapun. E-vote melalui app pollie hanya dapat dilakukan oleh satu email dan sistem akan menolak jika email yang sama digunakan kembali untuk masuk ke dalam aplikasi.
Sistem juga telah dirancang sedemikian rupa sehingga potensi kecurangan melalui sistem ini dijamin nol persen.
Program Kerja
Terpilihnya Issa Abdul Bari dengan suara terbanyak tentunya tak lepas dari visi dan misi, serta program kerja yang disampaikan saat sesi kampanye. Berikut visi, misi, dan program kerja yang disampaikan Issa, antara lain:
Visi: “Untuk Forwaparekraf yang Semakin Profesional & Lebih Berwibawa”
- Mengembalikan taji dan wibawa Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai mitra strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
- Meningkatkan kualitas berorganisasi dan kebersamaan antar para anggota Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Misi dan Program
- Mempertimbangkan kondisi pandemi akan sedikit menghambat berbagai program offline, maka waktu tersebut akan dimaksimalkan untuk membedah AD/ART Forwaparekraf serta mensosialisasikannya kepada seluruh anggota untuk kemudian menjadi dasar serta panduan dalam menggerakkan roda organisasi.
- Mengembalikan pamor dan wibawa Forwaparekraf secara internal maupun eksternal melalui rangkaian program-program, seperti:
- Menggelar event-event bertaraf nasional bahkan internasional yang akan menjadi Signature Event dari Forwaparekraf, dilakukan secara offline maupun online menyesuaikan kondisi pandemi yang menimbulkan banyak ketidakpastian.
- Memelihara komunikasi yang baik dengan pemangku kepentingan utamanya dalam lingkup sektor pariwisata dan memperkuatnya pula di sektor ekonomi kreatif, dengan menggelar kegiatan Coffee Morning atau Ngobrol Santai baik secara offline maupun online mempertimbangkan kondisi pandemi.
- Membuka pintu komunikasi dan kolaborasi seluas-luasnya dengan asosiasi/instansi yang merupakan stakeholder pariwisata & ekonomi kreatif serta forum/asosiasi/instansi pendukung sektor pariwisata.
- Memaksimalkan pemberdayaan para anggota Forwaparekraf, antara lain dengan melibatkannya sebagai narasumber maupun mentor di berbagai kesempatan program yang berkaitan dengan pariwisata serta ekonomi kreatif sebagai andil forwaparekraf dalam mendukung pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air.
- Meningkatkan skill/kemampuan seluruh anggota Forwaparekraf dengan lebih rutin menggelar workshop/seminar yang akan bermanfaat dalam menunjang kemampuan para anggota menjalankan profesinya sebagai wartawan.
- Mengelola informasi kegiatan Forwaparekraf secara transparan dan dibuka secara berkala kepada seluruh anggota Forwaparekraf melalui media WAG dan seluruh platform digital termasuk website resmi Forwaparekraf demi rasa keadilan untuk semua anggota yang seluruhnya memiliki hak setara. Karena kesetaraan maupun pemerataan sesungguhnya bukan bagian dari program melainkan kewajiban pengurus untuk mengelolanya dengan bertanggung jawab.
- Menginisiasi pembuatan Buku Pariwisata karya Forwaparekraf yang isinya merupakan sumbang tulisan ataupun foto dari para anggota Forwaparekraf semasa berkegiatan bersama Forwaparekraf. Nantinya materi digital buku ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengisi konten website resmi Forwaparekraf. (evi)