JAKARTA, ITN- Berpenampilan menarik merupakan keinginan bagi setiap pribadi terutama wanita. Industri kecantikan, termasuk klinik estetika pun tumbuh berkembang untuk menunjang kecantikan tersebut.
Duniat estetika sudah bukan lagi hal yang bisa dianggap sepele, kini pria dan wanita, baik tua dan muda sudah mulai sadar akan pentingnya merawat tubuh dan kulit mereka. Penampilan menjadi salah satu faktor penting yang mampu menciptakan rasa percaya diri bagi mereka.
“Banyak kisah indah yang saya dengar langsung dari pasien-pasien kami di ruang perawatan, bagaimana prosedur estetika ini bisa membawa hidup mereka ke arah yang positif,” ujar Founder Jakarta Aesthethic Clinic (JAC) pada acara “Beautifull & Successful” Bersama JAC di Jakarta, Kamis (24/5/18).
Tanpa disadari menurutnya, sekarang ini banyak perusahaan yang sudah mulai menempatkan syarat “berpenampilan menarik” pada kategori pelamar. Syarat ini bahkan bersifat mutlak bagi posisi tertentu, yang berlaku bagi pria dan wanita. Tak ayal, kalau muncul data risel lain yang mengatakan bahwa saat ini terdapat empat prosedur estetika yang paling banyak dilakukan orang di seluruh dunia, antara lain soft tissue filler, botolinum toxin, skin tightening, dan body contouring.
Di tahun kesepuluh JAC yang berlokasi di Jalan Gunawarman 11, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini, pasien JAC menurut dr Olivia Ong sudah mencapai total 5.295 pasien. Peningkatan persentasi pasien sekitar 30% per tahunnya dengan dominasi jenis perawatan soft tissue filler yang paling digemari.
April 2018, dr Olivia Ong mengikuti konferensi estetika dan anti-aging terbesar dunia, Aesthetic and Anti-Aging Medicine World Congress (AMWC) di Monte-Carlo, Monaco dan membawa berita ter-update dari dunia kedokteran estetika, yakni kombinasi treatment.
Pada kesempatan yang sama artis, model, dan presenter Indonesia Donna Agnesia, mengatakan, “Awalnya saya sudah merasa cukup dengan mengaplikasikan krim kecantikan secara rutin, namun saya mulai tertarik melakukan perawatan wajah di klinik kecantikan dan tertarik dengan perawatan wajah di klinik JAC lantaran rekomendasi teman saya yang bilang kalau klinik ini bagus dan aku coba,” ujarnya.
Donna mengatakan, “Selain rekomendasi teman, diusia yang memasuki 40 tahun saya mulai menyadari kulit wajah memang harus mendapat perawatan secara intens oleh ahlinya. Hal ini saya lakukan karena memang tuntutan pekerjaa sebagai seorang public figure”.
Menurut ibu tiga anak ini, ia memilih dokter kecantikan Olivia Ong yang dikenal ahli dalam bidang anti-aging sejak awal 2018 untuk merawat kecantikan wajahnya dengan hasil yang natural tanpa adanya perubahan bentuk wajah yang terlalu signifikan.
Istri dari aktor dan presenter Darius Sinathrya ini mengatakan, “Ternyata banyak kekurangan di wajah saya, seperti kerutan, dan lain-lain. Saya ingin tetap terlihat natural, gak pingin juga kalau Darius tiba-tiba bangun terus kaget lihat wajah istrinya berubah,” ungkap Donna sambil tertawa.
Tapi menurutnya JAC itu inovatif, selalu update dengan perkembangan teknologi terbaru di bidangnya. Alat-alat yang digunakan terkini sehingga membuat nyaman pasien. “Apalagi sosok dr Olivia Ong yang dikenal publik kecantikan sangat mumpuni dibidangnya, dokte juga sangat detail kerjanya, serius sekali. Saya merasakan sendiri itu, sampai terkadang saya suka malu sendiri kalau dokter sedang detail menatap lama dan memahami kontr wajah saya,” tutup Donna. (evi)