- iklan -

JAKARTA, ITN – Ericsson Indonesia dan Pusat Industri Digital 4.0 (PIDI 4.0) meresmikan 5G Innovation Center di gedung PIDI 4.0 yang berlokasi di Permata Hijau, Jakarta.

PIDI 4.0 adalah lembaga pemerintah di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri di bawah Kementerian Perindustrian. 5G Innovation Center diresmikan dengan tujuan untuk mempercepat transformasi Indonesia menuju industri 4.0.

Melalui ‘Making Indonesia 4.0’, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi salah satu dari 10 negara dengan perekonomian terbesar di dunia pada tahun 2030. Selain itu, menurut sebuah studi dari The Asian Development Bank yang berjudul “Innovate Indonesia Unlocking Growth Through Technological Transformation”, dengan mengadopsi teknologi baru, produktivitas dapat ditingkatkan dan akan mendorong pertumbuhan PDB secara akumulatif sebesar 11 persen pada periode 2020-2040.

Jerry Soper, Presiden Ericsson Indonesia, mengatakan, “Ericsson telah menjadi yang terdepan dalam menyediakan konektivitas dan memelopori teknologi mobile generasi baru di Indonesia”.

“Sebagai bukti komitmen teguh kami  untuk mempercepat transformasi digital Indonesia, kami dengan bangga mengumumkan dukungan kami terhadap inisiatif PIDI 4.0 dengan mendirikan 5G Innovation Center,” ujarnya.

Platform Inovasi ini menurutnya akan mendorong kolaborasi antara para pemimpin industri untuk menciptakan ekosistem inovasi yang kuat dan akan memungkinkan Indonesia untuk mewujudkan peluang-peluang baru di era Industri 4.0.

Making Indonesia 4.0: Ericsson dan PIDI 4.0 Resmikan 5G Innovation Center
Ki-ka) Direktur Standardisasi Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Mulyadi, President of Ericsson Indonesia Jerry Soper, Kepala Pusat Industri Digital 4.0 (PIDI 4.0) Arnes Lukman, Ketua Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL) dan Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sarwoto Atmosutarno, dan Trade Commissioner & Country Manager Indonesia of The Swedish Trade & Invest Council Erik Odar meresmikan 5G Innovation Center Ericsson di kantor PIDI 4.0, Permata Hijau, Jakarta Selatan..

Arnes Lukman, Kepala Pusat Industri Digital 4.0 (PIDI 4.0), mengatakan, “PIDI 4.0 berfungsi sebagai pusat matchmaking teknologi bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia. Hari ini, kami sangat senang menyambut salah satu mitra kami, Ericsson Indonesia, untuk bergabung di dalam ekosistem digital kami dengan memamerkan teknologi dan solusi kelas dunia mereka”.

“Kami yakin hal ini akan bermanfaat bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk mendukung perjalanan digitalisasi mereka. Selain itu, 5G dapat memberikan manfaat yang unik untuk industri 4.0 terutama untuk sector manufaktur,” ungkapnya.

Lebih lanjut Arnes mengatakan, “Kami berharap, PT Ericsson dan Mitra PIDI 4.0 lainnya dapat mengoptimalkan pengunaan 5G center melalui kolaborasi ekosistem PIDI 4.0. Bersama-sama, kita dapat mempercepat transformasi Industri 4.0 di Indonesia”.

“PIDI memiliki tujuan untuk mengakselerasi transformasi digital karena hal tersebut sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini hanya dapat diwujudkan melalui kerja sama strategis dari berbagai pemangku kepentingan, mulai dari institusi pemerintah, asosiasi, pelaku industri, hingga akademisi,” ujar Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian, Masrokhan pada kesempatan yang sama.

“Kami mengapresiasi inisiatif PIDI 4.0 dan dukungan Ericsson yang tak ternilai dalam membangun platform kolaboratif untuk mendorong program Making Indonesia 4.0. Selain itu, saya juga mengapresiasi Ericsson sebagai anggota ekosistem PIDI 4.0 yang telah berkontribusi dalam mempercepat adopsi dan implementasi industri 4.0 di sektor manufaktur,” ungkapnya.

Sementara Mulyadi, Direktur Standarisasi Kementerian Komunikasi dan Informatika, mengatakan, “Kami bertekad untuk mempercepat transformasi digital karena hal ini sangat penting untuk membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini hanya dapat terwujud melalui kerja sama strategis dengan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari institusi pemerintah, asosiasi, pelaku industri, hingga akademisi”.

“Kami mengapresiasi inisiatif PIDI 4.0 dan dukungan Ericsson yang sangat berharga dalam membangun platform kolaboratif untuk mendorong program Making Indonesia 4.0. Kami berharap platform kolaboratif ini dapat mendukung dan mempromosikan produk dan layanan lokal, mendorong pertumbuhan industri lokal Indonesia, sehingga mereka dapat menjadi pemain yang cerdas di era transformasi digital dan pengembangan ekosistem 5G,” ujarnya.

Kolaborasi antara Ericsson Indonesia dan PIDI 4.0 akan memegang peran penting dalam membantu memenuhi ambisi pemerintah untuk mewujudkan Making Indonesia 4.0 dan membangun talenta digital yang kuat.

Ericsson, sebagai pemimpin ICT global, akan terus mendukung inisiatif Making Industry 4.0 dari pemerintah Indonesia dengan menciptakan infrastruktur digital yang kuat dan mendorong terciptanya ekosistem 5G yang kuat di Indonesia. Salah satu contohnya adalah dengan membangun 5G Innovation Center di kantor PIDI 4.0.

Ericsson adalah pemimpin 5G global yang telah menerapkan 5G di 152 jaringan langsung di 65 pasar secara global. Ericsson baru-baru ini menduduki peringkat teratas dalam laporan Frost Radar™ 5G Network Infrastructure Market 2023 selama tiga tahun berturut-turut, yang menegaskan kembali kepemimpinannya dalam 5G RAN, transport networks, dan core networks. (*/evi)

- iklan -