- iklan -

JAKARTA, ITN- DALAM rangka merayakan Hari Bawa Bekal Nasional  (HBBN) 2016, Tupperware Indonesia membagikan sebanyak 2.500 produk bawa bekal secara gratis dengan nilai sekitar Rp175 juta  ke masyarakat. Sementara penerima produk itu harus mengunggah fotonya yang mendukung program tersebut di sosial media masing-masing.

Pelaksanaan program yang mendukung kampanye Tupperware Bawa Bekal itu juga dalam rangka HUT ke-25 Tupperware yang berlangsung  di plataran parkir Sarinah, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (12/4/16).

Pengunjung foto di booth untuk kemudian upload foto dan mendapatkan produk bekal tupperware. Foto. evi
Pengunjung foto di booth untuk kemudian upload foto dan mendapatkan produk bekal tupperware. Foto. evi

“Kami membagikan kepada petugas kebersihan, Dinas Kesehatan, rumah sakit Jakarta, serta ke Kapolda Metro Jaya sebagai tanda kita merayakan hari bawa bekal nasional 2016,” ujar PR & Communication Manager Tupperware, Eka Sweta Putri pada acara ‘Hari Bawa Bekal Nasional Tuppaware Bagikan gratis 2.500 Produk Bawa Bekal’ di parkir Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (12/4/16)

Mobile Kitchen Tupperware juga hadir untuk membagikan produk bekal kepada masyarakat hingga 2.500 produk bekal habis.

Selain di tempat tersebut, dihari yang bersamaan Tupperware juga secara serentak membagikan sebanyak 1.000 produk bekal kepada petugas kebersihan di sekitar Monas, petugas Transjakarta (Thamrin-Sudirman), petugas kepolisian di 11 pos polisi di sepanjang Medan Merdeka Barat hingga Bundaran Senayan, Polda Metro Jaya, dan Bareskrim Polri. Pembagian produk itu juga dilakukannya kepada para pegawai di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

tup3Pada kesempatan yang sama Marketing Director Tupperware, Nurleila Hidayaty, mengatakan, “Tupperware Bawa Bekal sendiri merupakan kampanye kepada masyarakat untuk membangun pola hidup sehat, hemat, dan ramah lingkungan melalui kebiasaan membawa bekal”.

Menurutnya, dengan membawa bekal, dapat membangun pola hidup sehat karena makanan masak sendiri akan terjamin kebersihan dan bahan makanan yang digunakan.

“Selain itu juga hemat uang dan waktu, karena  tidak perlu ngantri atau terjebak macet untuk membeli makan. Kemudian juga mengurangi sampah, karena bawa makan dari rumah secara otomatis mengurangi porsi jajan, dan mengurangi penggunaan wadah styrofoam, kantong plastik, dan gelas/botol minum plastik sekali pakai,” ungkapnya lebih lanjut. (evi)

- iklan -