JAKARTA, ITN- TAHUN 2017 menjadi tahun bersejarah bagi kompetisi olahraga futsal nasional untuk pelajar sekolah menengah ke atas dan sederajat, Pocari Sweat Futsal Championship (PSFC).
Gelaran dengan tema “Be The Next Athlete” ini menandai sewindu (delapan tahun) penyelenggaraan kompetisi, menegaskan kembali komitmen Pocari Sweat melalui PSFC sebagai wadah pembinaan pemain futsal usia 15-17 tahun secara berkelanjutan.
Pada tahun kedelapan tentunya kegiatan sudah banyak berbenah dan berhasil memperluas wilayah jangkauan hingga yang semula hanya mencakup 7 regional, saat ini sudah mampu menjangkau 19 regional, 803 sekolah, dan diikuti oleh lebih dari 9.636 atlet dari berbagai daerah di Indonesia.
Tahun ini kompetisi berlangsung dari Februari hingga November 2017, dan grand final akan diselenggarakan pada 24-26 November 2017 bertempat di GOR C-TRA Arena, Bandung.
“Pocari Sweat Futsal Championship adalah wujud dari misi perusahaan untuk memaksimalkan potensi terbaik dari tiap peserta. Hal ini jugalah yang menjadi pedoman bagi kami dalam menyelenggarakan PSFC secara konsisten selama sewindu,” ujar Presiden Direktur PT Amerta Indah Otsuka, Yoshihiro Bando saat jumpa pers Grand Final Pocari Sweat Futsal Champhionship di Jakarta, Selasa (21/11/17).
Ia mengatakan, “Sama seperti olahraga itu sendiri, pencapaian hasil yang maksimal dapat diraih melalui latihan yang rutin dan konsisten. Hal yang sama kami terapkan di PSFC. Kesinambungan kompetisi tahunan ini diharapkan dapat mewujudkan cita-cita kami menjadikan kegiatan ini sebagai ladang potensial bagi para pencari bakat futsal Indonesia”.
Kompetisi yang memperebutkan piala bergengsi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), juga telah berhasil menjadi wadah pemantauan bibit-bibit muda potensial untuk diorbitkan ke jenjang karier profesional.
Beberapa peserta kompetisi ini tercatat saat ini berkarir di cabang futsal dengan menjadi anggota tim nasional, diantaranya Ardiansyah Runtuboy (PSFC 2014 & 2015, asal Papua), Aditya Muhammad Rasyid (PSFC 2013 & 2014, asal Bandung) dan Rio Pangestu (PSFC 2013 & 2014, asal Depok).
“Popularitas olahraga futsal menemui pasang surut dalam beberapa tahun terakhir, dan kami sangat mengapresiasi konsistensi Pocari Sweat dalam penyelenggaraan PSFC selama “delapan tahun berturut-turut,” ujar Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto dalam kesempatan yang sama.
Menurutnya saat ini Indonesia sedang mempersiapkan diri menyambut perhelatan akbar Asian Games 2018. Kegiatan seperti ini penting untuk mengembalikan antusiasme masyarakat terhadap kompetisi olahraga, yang mana sejalan dengan misi pemerintah untuk mengembalikan kejayaan olahraga Indonesia.
“Sebagai official partner Asian Games 2018 Pocari Sweat menyadari bahwa berolahraga bukan hanya sekadar perihal menjaga kesehatan tubuh, namun kegiatan kompetisi olahraga mampu membuat masyarakat menjadi lebih bahagia serta menyatukan mereka tanpa memandang kelas dan status sosial,” tamba Marketing Director Pocari Sweat, Daniel Pieter Sumual.
“Olahraga mampu menginspirasi publik untuk menjadi lebih baik. Hal ini pulalah yang dikejar oleh Pocari Sweat melalui PSFC. Selain itu tentu kita terus memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga ion dan cairan tubuh pada saat olah raga dengan minuman yang tepat,” tutupnya. (Sishi)