JAKARTA, ITN- SAAT berpuasa, mulut adalah anggota tubuh yang memerlukan perhatian lebih. Ia adalah pintu gerbang dari segala kebaikan yang dapat kita berikan bagi tubuh kita sendiri maupun bagi orang lain.
“Yang utama, kita harus menjaga agar segala asupan yang mulut kita konsumsi di bulan Ramadhan memenuhi nilai halalan thayyiban sehingga berpuasa dapat menjadi sebuah amalan yang sempurna dan juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh,” ujar Ustadzah Aini Aryani, LC disela acara peluncuran “Program Pepsodent Herbal Sahur Amal”, di Jakarta, Jumat (26/4/19).
Ia megnatakan, “Mulut yang “adem” juga akan membawa pengaruh positif terhadap banyak hal, termasuk bagaimana kita mampu menjaga lisan kita”.
Menurut Ustadzah Aini dengan mulut adem, maka setiap perkataan yang keluar dari lisan kita akan membawa ketenangan dan berkah bagi diri kita sekaligus kemaslahatan bagi orang lain, terlebih di bulan Ramadhan dimana perkataan baik adalah salah satu amalan yang akan diganjar dengan pahala berlipat ganda. Akhirnya, dengan mulut yang adem, maka hatipun akan terasa adem.
Untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, mulut yang sehat merupakan syarat mutlak. “Saat berpuasa, kondisi mulut yang kering sering kali menimbulkan nafas yang kurang sedap. Karena kita tidak makan ataupun minum seharian, maka produksi air liur yang berfungsi membilas kuman penyebab plak dan bau mulut otomatis menurun,” ujar Pakar kesehatan gigi dan mulut, Drg Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc.
“Dengan bakteri yang terus berkembang biak tanpa adanya pembilasan dari air liur, maka kondisi ini menghasilkan gas berbau tidak sedap dari dalam mulut. Perbanyak air putih dan makanan berserat di kala sahur dan berbuka, serta pastikan menyikat gigi setelahnya. Hindari makanan berlemak, terlalu manis dan asin, serta minuman yang tinggi kadar kafein,” ujarnya.
Merawat kesehatan gigi dan mulut selama berpuasa, yaitu dengan menyikat gigi dua kali sehari – setiap selesai sahur dan sebelum tidur malam – menggunakan Pepsodent Herbal menjadi sesuatu yang sangat bermanfaat. Kandungan bahan-bahan alami di dalamnya, yaitu daun sirih dan garam adalah bahan anti kuman yang dapat merawat gigi dan mulut tetap sehat, disertai kandungan jeruk nipis yang dikenal dapat memberikan rasa segar.
Penggunaan Pepsodent Herbal secara teratur menurutnya dapat membuat mulut terasa adem dan membantu mencegah berbagai permasalahan gigi dan mulut selama berpuasa sehingga ibadah puasa dapat berjalan dengan penuh kenyamanan.
Program Pepsodent Herbal Sahur Adem
Pepsodent Herbal, produk perawatan kesehatan gigi dan mulut produksi PT Unilever Indonesia Tbk. kembali menghadirkan program yang memberikan kesempatan kepada umat muslim yang ingin berlomba-lomba berbuat kebaikan di bulan Ramadhan dengan berbagi berkah dan kebahagiaan kepada sesama. Kali ini, mengangkat tema “Pepsodent Herbal Sahur Amal 2019: Mulut Adem, Hati Adem”, program ini menargetkan untuk membagikan paket sahur ke ratusan Panti Asuhan yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia.
Senior Brand Manager Pepsodent, Distya Tarworo Endri menjelaskan, ”Program ’Pepsodent Herbal Sahur Amal’ telah menjadi program rutin yang kami selenggarakan sejak 2013 lalu, dan hingga kini telah membagikan ratusan ribu paket sahur kepada anak-anak yatim piatu yang membutuhkan”.
“Program ini sejalan dengan Unilever Sustainable Living Plan, dimana kami secara berkelanjutan berkomitmen untuk memberikan dampak positif secara sosial dan lingkungan. Unilever Indonesia juga memiliki komitmen untuk memberikan pengalaman terbaik selama menjalani rutinitas bulan suci Ramadhan kepada seluruh masyarakat melalui rangkaian program dan produk kami,” ungkapnya.
Lebih lanjut Distya mengatakan, ”Melalui program ’Pepsodent Herbal Sahur Amal’, kami ingin menginspirasi sebanyak mungkin kaum muslim bahwa berpuasa akan terasa lebih bermakna dengan mulut dan hati yang adem, dimana gigi dan mulut yang bersih terawat akan membawa dampak positif terhadap kenyamanan kita dalam beribadah di bulan Ramadhan”. (evi)