- iklan -

JAKARTA, ITN– Scar atas bekas luka kadang dapat menjadi masalah dan dapat mengganggu penampilan dan menurunkan rasa kepercayaan diri bagi kaum wanita maupun pria.

Contoh kasus scar yang sering mengganggu karena tampilannya yang sangat jelas terutama jika dilihat dari jarak dekat yaitu acne scar (bekas jerawat atau bopeng) akibat jerawat yang meradang.

Beberapa permasalahan scar lain yang sering ditemui antara lain bekas luka bakar, bekas luka pasca operasi, bekas cacar air dan spider vein. Hal ini umumnya disebabkan oleh proses penyembuhan luka yang tidak berjalan dengan baik misalnya akibat trauma maupun proses peradangan yang hebat atau berkepanjangan sebelumnya.

Scar dapat diatasi dengan tindakan menggunakan teknologi RF Cannula Subcision. Pada dasarnya subsisi adalah suatu prosedur non bedah yang kerap dimanfaatkan oleh Dokter Spesialis Kulit untuk melakukan tindakan membebaskan jaringan yang terikat guna menghilangkan scar, terutama pada tekstur kulit yang kasar atau tidak rata.

RF Cannula Subcision berfungsi untuk melepaskan jaringan ikat dengan menghantarkan panas yang disebabkan oleh Radio-Frekuensi pada jaringan luka. Cannula akan menghantarkan RF sehingga terjadi produksi Kolagen dan melepaskan jaringan ikat kulit sehingga mengurangi scar.

Alat yang memiliki teknologi RF Cannula Subcision adalah INNO Plus+, dengan ST Indonesia sebagai distributor resmi di Indonesia.

Fenni Rinanda, M. Ked (DV) SpDV dari Klinik Rinanda Skin Care Jakarta mengungkapkan pengalamannya menggunakan teknik RF Cannula Subcision di Kliniknya sejak tahun 2019, INNO Plus+ efektif untuk menghilangkan bekas luka, kerutan pada wajah, jerawat aktif, pori-pori besar hingga spider vein.

“Agar mendapatkan hasil yang lebih optimal, treatment INNO Plus+ dapat digabung dengan treatment Laser CO2 dan Clapio-Cell (skin booster yang mengandung 10% PDRN DNA Salmon),” ujarnya.

Pasien cukup senang dengan hasil yang didapatkan setelah tindakan dengan menggunakan INNO Plus+, yang utama adalah karena hasilnya langsung dapat terlihat setelah 1x tindakan. Selain itu pasien juga senang dengan waktu treatment yang cukup singkat yaitu 10 hingga 15 menit dengan minim rasa sakit selama tindakan serta tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya.

Tindakan dengan INNO Plus+ diawali dengan anestesi lokal tergantung luasnya area tindakan dan toleransi pasien.

Fenni menambahkan “Sebelum melakukan tindakan subsisi ini, pasien diwajibkan konsultasi yang mendalam dengan Dokter ahli agar Dokter dapat mengarahkan dan memilih prosedur medis yang paling sesuai”.

ST Indonesia sebagai perusahaan penyedia produk serta alat kecantikan terkemuka dan terpercaya di Indonesia membawa dan memperkenalkan INNO Plus+ sebagai salah satu device unggulan pada event INDALAS 2022 (Indonesia Dermatologic Aesthetic, Laser & Surgery Conference) yang diselenggarakan pada tanggal 17-19 November 2022 lalu di ICE BSD.

“Kami sangat senang dapat bertemu langsung dengan Dokter yang hadir pada event INDALAS 2022. Pada momen ini, kami membawa alat unggulan kami seperti: Pastelle Q-Switched Nd:Yag Laser 1064nm & 532nm, Cosjet ATR, Purecell dan INNO Plus+,” ungkap Sales Manager ST Indonesia, Marthin.

Produk INNO Plus+ ini menurutnya dilengkapi dengan teknologi RF Subcision Cannula untuk menghilangkan scar. INNO Plus+ telah digunakan oleh banyak Klinik Kecantikan di seluruh Indonesia,” ungkap Marthin, selaku Sales Manager ST Indonesia. (*/evi)

 

 

- iklan -