- iklan -

JAKARTA, ITN- PERKEMBANGAN style hijab syar’i saat ini sudah semakin bervariasi, baik desain maupun bahan. Untuk itulah, para desainer berlomba-lomba ciptakan karya busana yang terus diminati, salah satunya lahir dari brand busana syar’i berlabel Jawhara Syari yang baru-baru ini membuka butik offline pertamanya.

Bagi wanita muslim, menjaga penampilan agar tetap santun dan modis merupakan hal penting, termasuk dalam berbusana. Busana muslim syar’i menjadi salah satu busana yang difavoritkan wanita muslim dalam kesehariannya. Bisa dikatakan style hijab syar’i saat ini semakin berkembang, salah satu brand busana butik syar’I ternama Jawhara Syar’i pun menjadi brand yang mengusung busana syar’i moderen dengan model yang lebih elegan dan trendi.

Jawhara Syari Hadirkan Butik Busana Syar’i Elegan dan TrendiDesainer dari Jawhara Syar’I, Cynthia Mahendra mengatakan bahwa saat melihat busana muslim syar`i yang beredar di pasaran tampilannya kurang trendi, kuno, dan membosankan. Wanita cantik kelahiran 1986 ini pun akhirnya terdorong untuk merancang busana Muslim bergaya moderen, trendi, elegan, dan nyaman namun tetap sesuai dengan syariat Islam.

Ternyata dari desain yang dibuat olehnya, mendapat respons yang baik dari banyak orang, yang akhirnya menjadikan ia modal untuk memberanikan diri mendirikan label Jawhara Syari. Cynthia mengajak wanita Muslimah agar tidak ragu mengenakan busana Muslim sesuai syariat. Menurutnya busana syar’i bukanlah sesuatu yang menyeramkan dan merepotkan. “Busana Jawhara Syari konsepnya sederhana, namun tetap elegan dan nyaman dikenakan,” tuturnya yang mencoba bisnis awal lewat media sosial.

Namun, setelah hampir dari empat tahun bergulat pada penjualan online, kemitraan agen atau distributor, Jawhara Syari masuk ke ranah offline dengan membuka butik busana syar’i perdananya di  FX Sudirman lantai 3, Jakarta Selatan tepatnya Sabtu, 25 Agustus 2018. Koleksi fashion di butik Jawhara Syar’i sedikit berbeda dengan koleksi-koleksi busana yang sebelumnya diluncurkan.

Founder Jawhara Syari, Uki Jaya Mahendra menyatakan langkah membuka butik atau toko offline pertama kalinya ini untuk menggaet pelanggan lebih besar. Dia menambahkan butik resmi dari Jawhara Syar’i memiliki konsep yang sedikit berbeda dari koleksi-koleksi busana yang sebelumnya telah diluncurkan. Koleksi busana syar’i yang akan dijual di butik resmi ini adalah koleksi-koleksi Jawhara Syar’i eksklusif yang tentu jumlahnya sangat terbatas dan hanya dapat ditemukan di butik saja. “Buat customer yang belum kenal Jawhara Syari juga kita gaet lewat offline store,” tambah Uki di acara yang sama.

Pembukaan butik pun dimeriahkan dengan  fashion show bertema “Fleurs de Printemps” yang  terinspirasi dari keanggunan dan kemewahan busana syar’i ketika dipadukan dengan warna-warna pastel. 31 busana syari rancangan Cynthia ditampilkan dengan anggun dan manis. Motif flowery, ombre, pastel colour, dan exclusive print mewarnai koleksi  busana kali ini. Koleksi terbaru dari Jawhara Syar’i tahun ini mengangkat motif bunga yang menjadi simbol dari keindahan.

Menurut Cynthia ia berkeinginan untuk menciptakan warna baru dan lebih berbeda dari koleksi-koleksi busana Jawhara Syari sebelumnya yang mengusung warna bold. (Inggrid N)

- iklan -