- iklan -

JAKARTA, ITN- Indonesia memiliki keanekaragaman suku dan budaya, menjadikan Indonesia sebagai negara yang sangat kaya akan seni budaya termasuk didalamnya tenun atau songkat yang sangat terpengaruh dari adat isitiadat setempat di mana kain tersebut berasal.

Mengangkat pesona dari tenun Ulos melalaui desainer Hetty Sinaga yang juga anggota Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Jakarta menggelar fashion show bertema “A Tribute to Ulos X’Mas Series”.

Gelar Fashion Show, Hetty Sinaga Angkat Tenun Ulos
Hetty Sinaga (kanan) saat pengguntingan pita pada pembukaan acara fashion show bertema “A Tribute to Ulos X’Mas Series”. (foto evi)

“Saya ingin mengangkat Ulos tidak hanya sampai di Indonesia, tetapi hingga ke UNESCO. Saya juga ingin Ulos bisa dipakai dan dikenal di seluruh Indonesia. Saat ini kain Ulos sedang digencarkan untuk dikenal,” ujar Hetty.

Menurutnya ia berinisiatif untuk membuat kain tenun Ulos menjadi pakaian ready to wear dan bisa naik ke seluruh Indonesia dan juga mancanegara.

Gelar Fashion Show, Hetty Sinaga Angkat Tenun Ulos
Foto  bersama model dengan pakaian dari Ulos selesai fashion show. (foto evi)

“Masih jarang kain Ulos dijadikan produk ready to wear mengingat kain Ulos memiliki filosofi, namun saya membuat gebrakan baru, jangan memandang kain Ulos itu sakral atau kurang baik untuk dipakai, tapi saat dipakai tampak keren,” ungkapnya.

Ia mengatakan, “Harga untuk kemeja pria dengan sentuhan Ulos yang ditawarkan mulai dari Rp1,8 juta. Saya gunakan kain dan motif tenun yang berkualitas bagus agar si pemakainya juga tampak terlihat berkharisma”.

Gelar Fashion Show, Hetty Sinaga Angkat Tenun Ulos
Kemeja pria Ulos Damiten.

Sebanyak 30 koleksi pakaian dengan tenun ulos hasil rancangan Hetty Sinaga dengan label Damiten ditampilkan pada acara pembukaan “A Tribute to Ulos X’ Mas Series, Minggu sore (11/12/2022).

Acara yang digelar mulai tanggal 4 – 18 Desember 2022  di Lantai 2, Premium Designer, Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat ini mendapat dukungan dari BRI, Sarinah, dan IWAPI Jakarta.

Tak hanya itu acara juga dimeriahkan dengan tari tradisional Batak, yakni tari Tortor serta kegiatan talkshow, musik, dan pameran aneka produk dari Ulos, seperti tas Ulos, obi Ulos, peci Ulos, tempat tisu, dan lain sebagainya. (evi)

- iklan -