JAKARTA, ITN- Masa sulit pariwisata Indonesia diyakini akan segera berakhir seiring dengan punahnya pandemi Covid-19, sambil menanti masa itu tiba, pariwisata Indonesia harus bisa memanfaatkan kondisi saat ini untuk berbenah, upgrade skill agar potensi pariwisata kita bisa lebih siap bersaing.
Sebagai salah satu sektor yang terpukul paling keras sebagai dampak wabah Covid-19 di Indonesia, sektor pariwisata memang diakui tidak dpaat berbuat banyak di masa pandemi ini, akan tetapi kondisi “new normal” di masa yang akan datang harus dijadikan sebagai momentum kebangkitan sektor pariwisata.
Pada acara virtual conference I’M Gen-Z (Indonesian Millennials & Generation Z) yang mengangkat tema “Millenial dan Gen Z; Tantangan, Harapan, dan Masa Depan New Normal”, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf), Wishnutama Kusubandio turut menjadi salah satu narasumber yang menyatakan bahwa kondisi di tengah pandemi harus bisa menjadi keuntungan bagi pariwisata Indonesia.
“Kondisi di tengah pandemi Covid-19 ini tetap ada sisi positifnya yang bisa kita ambil, saya yakin akselerasi digital yang luar biasa selama pandemi bisa menjadi advantage bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di masa ‘new normal’ mendatang,” jelas Wishnutama di Jakarta, Minggu (10/5/2020).
Menparekraf menilai peran millenials juga akan sangat krusial di masa ‘new normal’ mendatang, pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia akan berada di level berbeda jika setiap pelakunya memanfaatkan masa pandemi ini untuk meningkatkan skills serta berbenah dan belajar menjadi lebih baik.
“Dengan tingginya akselerasi digital saat ini, tentu masa ‘new normal’ mendatang akan menjadi lahan yang tepat bagi para millenials untuk berbuat banyak meningkatkan kualitas pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Kemenparekraf pun saat ini menyediakan banyak channel bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif guna meningkatkan kualitas diri maupun pelayan lewat berbagai program virtual training dengan mentor yang berkualitas pula,” terangnya.
Sementara itu, Maman Abdurrahman selaku Anggota DPR-RI mengungkapkan bahwa sudah sepantasnya masa pandemi ini jangan dilihat sebagai kelemahan, tapi kita harus bisa melihatnya sebagai momentum untuk memenangi peperangan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Sepantasnya Indonesia melihat kondisi pandemi Covid-19 ini bukan sebagai momentum untuk merasa pesimis, tapi justru sebaliknya, Indonesia harus bisa melihat kondisi saat ini sebagai momentum berbenah dan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Terlebih sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tentu akan menjadi harapan Indonesia bangkit dari krisis Covid-19 di periode ‘new normal’ mendatang,” ujar Maman.