JAKARTA, ITN– Diluncurkan pada awal Agustus lalu, sebuah program hasil karya sinergi tiket.com dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang bernama Jagoan Pariwisata telah memasuki tahapan pemilihan pemenang.
Tercatat total dari 46 unit bisnis wisata yang terdiri dari 112 peserta di tiga desa JADESTA (Jaringan Desa Wisata), yaitu Desa Mulyaharja, Desa Kaki Langit, dan Desa Dewi Sambi, turut ambil bagian dalam sesi lokakarya edukatif dan pendampingan berkelanjutan untuk dapat memenangkan kompetisi mewujudkan ide konsep bisnis yang dipresentasikan di hadapan juri.
Kamis (20/10), secara hybrid, tiket.com dan Kemenparekraf bersama-sama menggelar sebuah acara penghargaan untuk mengapresiasi prestasi dan ide cemerlang para jagoan yang terpilih dari empat kategori, yaitu Best Homestay yang dimenangkan oleh Saung Eling, Desa Mulyaharja, Best Souvenir & Culinary yang dimenangkan oleh Keripik Sayur, Desa Dewi Sambi, Best Tourist Attraction yang dimenangkan oleh Jip Wisata Shive Pletau, Desa Dewi Sambi, serta Best Digital & Creative yang dimenangkan oleh Milenial Kaki Langit, Desa Kaki Langit.
Dalam sambutan, Sandiaga S. Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, menegaskan pentingnya kolaborasi strategis guna hadirkan solusi terbaik bagi desa wisata. “Kemenparekraf mengapresiasi atas kolaborasi pentahelix untuk menginovasikan dan memberikan terobosan jajaran program yang dapat dirasakan oleh masyarakat,” ujar Sandiaga.
Jagoan Pariwisata merupakan inisiatif berwujud kompetisi dan lokakarya edukatif. Kedepannya, strategi pengembangan pariwisata mengarah pada quality over quantity dan suitability – pilar pengembangan pariwisata yang akan berdampak pada ekonomi penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat lokal.
Pernyataan tersebut didukung Gaery Undarsa, Co-Founder dan Chief Marketing Officer tiket.com, yang menyoroti dampak positif edukasi bagi pergerakan ekonomi pariwisata. “Kami ucapkan selamat kepada para Jagoan Pariwisata. Sebagai OTA pertama di Indonesia, kami melihat bahwa pengembangan keterampilan sebagai salah satu kunci pokok untuk berdaya saing dalam industri pariwisata dan dunia kreatif”.
Tujuan program ini menurutnya telah tercapai, di mana edukasi berbagi pengetahuan dan pendampingan dalam pengelolaan produk wisata, sehingga penggiat dan pengusaha pariwisata di JADESTA memiliki bekal skillset yang mumpuni untuk dapat menjadi relevan atas kebutuhan pasar hingga dapat meningkatkan angka kunjungan dan transaksi ke desa wisata masing-masing.
“Sinergi ini perlu terus dibangun dan diperkokoh agar industri pariwisata Indonesia segera pulih setelah terdampak karena pandemi Covid-19,” ujarnya.
Konsep program Jagoan Pariwisata adalah penyediaan pelatihan dan pendampingan kewirausahaan komprehensif oleh para karyawan tiket.com yang juga didukung oleh tim Inspigo, selaku mitra penyelenggara program ini. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan solusi dari berbagai isu dan
tantangan yang dihadapi oleh para pelaku usaha lokal, sehingga dapat menjalankan usahanya dengan mengedepankan strategi dan inovasi secara berkelanjutan demi memajukan pariwisata di desa masing-masing.
Program Jagoan Pariwisata tidak hanya mengedukasi para pebisnis di desa wisata terpilih, tetapi juga dapat memberikan pengalaman pertama kalinya untuk pelaku usaha akomodasi dan atraksi dari desa wisata untuk bergabung dalam platform tiket.com, sehingga dapat mendigitalisasikan usaha mereka dan memanfaatkan jaringan luas tiket.com.
Siti Nurfazriah, Pengurus Saung Eling, Desa Mulyaharja, Best Homestay, mengatakan bahwa apresiasi ini merupakan pemacu semangat dalam berkarya demi perbaikan ekonomi desa wisata.
“Saya sungguh berterima kasih kepada tiket.com dan Kemenparekraf atas penghargaan dan modal bisnis yang diberikan. Saya berkomitmen untuk menggunakan ilmu yang didapatkan selama pendampingan akan diterapkan dengan bijak. Hadiah modal yang diterima pun akan saya gunakan untuk mewujudkan ide yang diharapkan dapat menjadi inovasi bisnis demi mengoptimalkan potensi desa wisata untuk meningkatkan angka kunjungan turis dan transaksi,” ungkapnya.
Dudi Arisandi, Chief People Officer, tiket.com, berkata, “Kami berharap agar wujud nyata kontribusi karyawan tiket.com (t-fams) dapat memberdayakan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, serta turut buka lapangan kerja bagi para pelaku usaha melalui layanan tiket.com”.
“Kami tentu juga berharapbahwa ini merupakan permulaan dari sinergi dan kerjasama berkelanjutan untuk pengembangan SDM sebagai aset perusahaan dan negara,” tuturnya.